PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS KONTEKSTUAL MATERI KALOR DAN PERPINDAHANNYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SMP KELAS VII

Siti Darmawati, Ashadi Ashadi, Sarwanto Sarwanto

Abstract

Kemampuan berpikir kritis peserta didik belum optimal dan media cetak yang digunakan dalam pembelajaran belum mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul IPA dan mendeskripsikan karakteristik, kelayakan serta keefektifan modul IPA berbasis kontekstual materi kalor dan perpindahannya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik SMP kelas VII. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Weru. Jenis penelitian ini adalah pengembangan, yang mengacu pada model pengembangan Borg dan Gall yaitu: 1) analisis kebutuhan; 2) perencanaan; 3) pengembangan produk; 4) uji coba tahap awal; 5) revisi produk; 6) uji coba lapangan utama; dan 7) revisi produk. Uji coba lapangan dilakukan menggunakan pre-experimental design jenis one-shot case study. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif-kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) modul IPA berbasis kontekstual memiliki karakteristik yaitu memuat langkah pembelajaran berbasis kontekstual yang diintegrasikan kemampuan berpikir kritis pada setiap tahapnya, masing-masing kegiatan belajar terdiri atas satu kompetensi dasar dan modul IPA berbasis kontekstual bersifat self instruction; (2) modul IPA berbasis kontekstual termasuk kategori layak karena telah melalui uji kelayakan dari ahli materi, ahli media dan ahli bahasa dengan nilai 3,74 kategori sangat baik, praktisi pendidikan dan teman sejawat dengan nilai 3,22 kategori baik, serta melalui tahap uji coba produk dan revisi; (3) modul IPA berbasis kontekstual efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta didik. Berdasarkan hasil uji coba lapangan utama bahwa modul IPA berbasis kontekstual dapat digunakan sebagai bahan ajar IPA pada materi kalor dan perpindahannya di SMP kelas VII.

Keywords

modul IPA; kontekstual; berpikir kritis; kalor; one-shot case study

Full Text:

PDF

References

Berns, R. G., & Patricia M. Erickson. (2001). Contextual Teaching and Learning: Preparing Students for the New Economy. The Highlight Zone: Research © Work No. 5. National Dissemination Center for Career and Technical Education, Columbus, OH. Washington, DC. http://www.nccte.com/-publications/infosinthesys.

Daryanto. (2013). Menyusun Modul: Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam Mengajar. Yogyakarta: Gava Media.

Facione, P. A. (2011). Critical Thinking: What It Is and Why It Counts. Measured Reasons and The California Academic Press, Millbrae, CA. Journal. ISBN 13: 978-1-891557-07-1.

Hastuti, E. T., dkk. (2014). Pengembangan Modul IPA Terpadu Berbasis Penemuan Dengan Tema Spaghetti. Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika. Volume 5 Nomor 1 2014 ISSN : 2302-7827.

Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Izzati, N., Hindarto, N., & S. D. Pamelasari. (2013). Pengembangan Modul Tematik dan Inovatif Berkarakter Pada Tema Pencemaran Lingkungan untuk Siswa Kelas VII SMP. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia 2 (2) (2013) 183-188.

Khuryati., & Kartika, I. (2014). Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Terpadu Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk SMP/MTs Kelas VII. Jurnal Vol. X No. 1, April 2014/1435: 50-58. ISSN 1829-5266 (print) ISSN 2301-8550.

Lambertus. (2009). Pentingnya Melatih Keterampilan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Matematika di SD. Forum Kependidikan, Volume 28, Nomor 2, Maret 2009.

Prastowo, A. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Tinjauan Teoritis dan Praktik. Jakarta: Kencana.

Rosana, D. (2014). Evaluasi Pembelajaran Sains: Asesmen Pendekatan Saintifik Pembelajaran Terpadu. Yogyakarta: UNY.

Setyowati, R., Parmin, & Widiyatmoko, A. (2013). Pengembangan Modul IPA Berkarakter Peduli Lingkungan Tema Polusi Sebagai Bahan Ajar Siswa SMK N 11 Semarang. Unnes Science Education Journal 2 (2) (2013).

Smith, B. P. (2010). Instructional Strategies in Family and Consumer Sciences: Implementing the Contextual Teaching and Learning Pedagogical Model. Journal of Family & Consumer Sciences Education, 28(1).

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Thelma M. G. et al. (2007). Critical Thinking In Science. http://www.ucalgary.ca/ihpst07/-proceedings/IHPST07%20papers/117%20Gunn.pdf. Diakses 06/05/2015.

Valdez, A. V. et al. (2015). Developing Critical Thinking through Activity –Based and Cooperative Learning Approach in Teaching High School Chemistry. International Journal of Social Science and Humanity, Vol. 5, No. 1, January 2015.

Winkel. W. S. (2009). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi

Refbacks

  • There are currently no refbacks.