ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI SAINS DITINJAU DARI KEBIASAAN MEMBACA, MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR

Rosmalah Yanti, Titi Prihatin, Khumaedi Khumaedi

Abstract

Penelitian  ini bertujuan untuk menganalisis (1) pengaruh langsung kebiasaan membaca terhadap motivasi belajar; (2) pengaruh langsung kebiasaan membaca terhadap prestasi belajar; (3) pengaruh langsung motivasi belajar terhadap prestasi belajar; (4) pengaruh langsung kebiasaan membaca terhadap kemampuan literasi sains; (5) pengaruh langsung motivasi belajar terhadap kemampuan literasi sains; (6) pengaruh langsung prestasi belajar terhadap kemampuan literasi sains; (7) pengaruh tidak langsung kebiasaan membaca terhadap prestasi belajar; (8) pengaruh tidak langsung kebiasaan membaca terhadap kemampuan literasi sains; dan (9) pengaruh tidak langsung motivasi belajar terhadap kemampuan literasi sains. Metode penelitian ini adalah Ex Post Facto. Sampel berjumlah 112 siswa kelas VII di Kabupaten Luwu. Pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian adalah sebagai berikut 1) kebiasaan membaca berpengaruh secara langsung sebesar 0,16% terhadap motivasi belajar, 9,67% terhadap prestasi belajar, dan 3,6% terhadap kemampuan literasi sains; 2) motivasi belajar dapat memberikan pengaruh langsung sebesar 1,58% terhadap prestasi belajar, dan 3) prestasi belajar memberi pengaruh langsung terhadap kemampuan literasi sains sebesar 7,12%. Pengaruh tidak langsung kebiasaan membaca sebesar 10,17% terhadap prestasi belajar melalui motivasi belajar, serta berpengaruh terhadap kemampuan literasi sains melalui motivasi belajar sebesar 3,73%. Motivasi belajar tidak berpengaruh terhadap kemampuan literasi sains siswa. Kemampuan literasi sains siswa secara dominan dipengaruhi oleh kebiasaan membaca sehingga sebaiknya siswa dilatih dan dibiasakan mengerjakan soal-soal yang menguji dan dapat meningkatkan kemampuan literasi sains.

This study aims to analyze (1) the direct influence of reading habits on learning motivation; (2) direct influence of reading habits on learning achievement; (3) the direct influence of learning motivation on learning achievement; (4) direct influence of reading habits on scientific literacy skills; (5) the direct effect of learning motivation on scientific literacy ability; (6) direct influence of learning achievement on scientific literacy ability; (7) the indirect effect of reading habits on learning achievement; (8) the indirect effect of reading habits on scientific literacy skills; and (9) the indirect effect of learning motivation on scientific literacy ability. This research method is Ex Post Facto. The sample is 112 class VII students in Luwu Regency. Sampling used cluster random sampling. The data analysis technique used path analysis. The results of the study are as follows: 1) reading habits have a direct effect of 0.16% on learning motivation, 9.67% on learning achievement, and 3.6% on scientific literacy skills; 2) learning motivation can have a direct effect of 1.58% on learning achievement, and 3) learning achievement has a direct influence on scientific literacy skills of 7.12%. The indirect effect of reading habits is 10.17% on learning achievement through learning motivation, and the effect on scientific literacy skills through learning motivation is 3.73%. Learning motivation has no effect on students' scientific literacy skills. Students' scientific literacy ability is dominantly influenced by reading habits so that students should be trained and accustomed to working on questions that test and can improve scientific literacy skills.

Keywords

Literasi Sains; Kebiasaan Membaca; Motivasi belajar; Prestasi Belajar

Full Text:

PDF

References

Bagiarta, I.N., Karyasa, I.W., & Suardana, I Nyoman. (2015). Komparasi Literasi Sains Antara Siswa Yang Dibelajarkan dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe GI (Group Investigation) dan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi Siswa SMP. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan IPA, V: 1-11

Gaona, J.C., Galicia., & Gonzalez, E.R.V. (2011). Relationship Between Reading Habits, University Library and Academic Performance in A Sample of Psychology Students. Revista De La Educacion Superior, XL(1): 55-73

Hanifah, P.D., Marwoto, P., & Sugianto. (2016). Pengaruh Kemampuan Kognitif, Kreastivitas, Dan Memecahkan Masalah Terhadap Sikap Ilmiah Siswa SD. Journal of Primary Education, 5(1): 10-20

Ndapaloka, V., Hardyanto, W., & Prihatin, T. (2016). Pengaruh Supervisi Akademik Pengawas dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Melalui Motivasi Berprestasi Sebagai Mediasi Terhadap Kinerja Guru SMK Negeri Kabupaten Ende. Educational Management, 5(1): 42-54

Ningrum, Sulistia & Matondang, Saiful Anwar. (2017). The Correlation between Students Motivations and Achievement in Reading Comprehension. The International Journal of Social Sciences and Humanities Invention, 4(7): 3636-3639

Nuh, M. (2014). Aplikasi Pendekatan Saintifik Pada Kurikulum 2013 Berkontribusi Positif Terhadap Pengembangan Literasi Siswa Dalam Matematika dan IPA. https://www.academia.edu/9100714/Literasi Lintas Kurikulum (Diunduh 22 Oktober 2016)

Owusu-Acheaw, M. (2014). Reading Habits Among Students and its Effect on Academic Performance: A Study of Students of Koforidua Polytechnic. Library Philosophy and Practice (E-journal). 1130. http://digitalcommons.unl.edu/libphilprac/1130

Pakpahan, R. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Capaian Literasi Matematika Siswa Indonesia dalam PISA 2012. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 1(3). 331-347

Palpani, K.K. (2012). Promising Reading Habits an Creating Literate Social. International Reference Research Journal, III(2). 91

Patrick, A.O., Kpangban, E., & Chibueeze, O.O. (2007). Motivation effects on test scores of senior secondary school science students. Study Home Community Science, 1(1), 57-64.

Permanasari, A. (2014) . Kurikulum 2013 : Implikasinya Dalam Pembelajaran di Sekolah, Pendidikan Profesi dan Pendidikan Tinggi. Makalah. Seminar Nasional Pendidikan Karakter di Gedung SCC Palopo, Palopo. 03 Mei 2014.

Rafiqah, M., Yusmansyah, M.S. (2013). Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar. Alibkin, 02(2)

Riduwan & Kuncoro, E.A. 2014. Cara Menggunakan dan Memakai Path Analysis (Analisis Jalur). Bandung. Alfabeta

Sainer, Mohammad. 2014. Hubungan Antara Motivasi Belajar dan Kebiasaan Membaca Siswa dengan Prestasi Belajar IPS pada Siswa Kelas V SD Negeri di Kecamatan Labuhan Ratu Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013/2014. digilib unila.ac.id (diakses 30 September 2017)

Sandjojo, N. 2011. Metode Analisis Jalur (Path Analysis) dan Aplikasinya. Jakarta. Pustaka Sinar Harapan

Setiawati, I.K., Rusilowati, A., Khumaedi. (2013). Pembuatan Buku Cerita IPA Yang Mengintegrasikan Materi Kebencanaan Alam Untuk Meningkatkan Literasi Membaca dan Pembentukan Karakter. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 2(2): 129-135

Turmo, Are. (2004). Scientific Literacy and Socio-economic Background among 15 Year Olds :A Nordic Perspective. Scandinavian Journal of Educational Research, 48(3):290-304

Wahyuningtyas, Neni., Sumarmi & Suryantoro Agus. (2012). Hubungan Minat dan Kebiasaan Membaca dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Tesis

Refbacks

  • There are currently no refbacks.