PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI BERDASARKAN KOMPENDIUM AL-QUR’AN DITINJAU DARI KEDISIPLINAN BELAJAR DAN SIKAP ILMIAH
Abstract
Masalah yang terjadi pada pembelajaran di lembaga pendidikan masih rendahnya siswa berpartisipasi dalam aktivitas belajar sehingga belum bisa mencapai hasil akhir belajar yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran menggunakan metode Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas Termodifikasi Berdasarkan Kompendium Al-Qur’an, kedisplinan belajar, sikap ilmiah serta interaksinya terhadap prestasi belajar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasinya adalah seluruh siswa kelas X MAN 2 Surakarta tahun pelajaran 2013-2014, terdiri atas 8 kelas. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling, terdiri 2 kelas yaitu X A dan X B. Data prestasi belajar kognitif dikumpulkan dengan metode tes, metode angket untuk sikap ilmiah, kedisiplinan belajar, prestasi belajar afektif. Analisis data yang digunakan adalah analisis variansi tiga jalan dengan desain faktorial 2x2x2. Berdasarkan hasil analisis data, disimpulkan: 1) ada perbedaan prestasi belajar fisika antara siswa yang diberi pembelajaran menggunakan metode inkuiri terbimbing berdasarkan kompendium Al-Qur’an dengan metode inkuiri bebas termodifikasi berdasarkan kompendium Al-Qur’an; 2) tidak ada perbedaaan prestasi belajar fisika antara siswa yang memiliki kedisiplinan belajar tinggi dan rendah; 3) ada perbedaan prestasi belajar fisika antara siswa yang memiliki sikap ilmiah tinggi dan rendah; 4) tidak ada interaksi pengaruh antara metode inkuiri dan kedisiplinan terhadap prestasi belajar siswa; 5) ada interaksi pengaruh antara metode inkuiri dan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar siswa; 6) tidak ada interaksi pengaruh antara kedisiplinan dan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar siswa; 7) tidak ada interaksi pengaruh antara metode inkuiri, kedisiplinan, dan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar siswa.
Full Text:
PDFReferences
Degeng, I.N.S. 1989. Ilmu PengajaranTaksonomi Variabel. Jakarta : Depdikbud.
Depdiknas. (2007). Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Imam Bernadib. 1998. Pengantar Ilmu Pendidikan Sistematis. Yogyakarta : Andi Offset.
Johnson, Elaine B. 2009. Contextual Teaching and Learning (Edisi Terjemah oleh A Chaedar Alwasilah) Bandung : Mizan Learner Center.
Joyce, Bruce, & Weil, Marsha. 1991. Models of Teaching, Boston : Allyn & Bacon
Maskuri Jasin. 1987. Ilmu Alamiah Dasar. Surabaya : Bina Ilmu
Muhibbin Syah. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Moh. Amien. 1979. Apakah Metode Discovery dan Inquiry itu ? Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.
Ngalim Purwanto. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya
Nurhadi,dkk. 2008. Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) dan Penerapannya Dalam KBK. Malang : UM press.
Paul Suparno. 2005. Miskonsepsi dan Perubahan Konsep Pendidikan Fisika. Jakarta: PT Grasindo.
----------------. 2007. Metodologi Pembelajaran Fisika Kontrustivistik dan Menyenangkan. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.
Turman Sirait. 1988, Disiplin Langklah Keberhasilan . Jakarta :Karya Agung
Refbacks
- There are currently no refbacks.