PEMBELAJARAN IPA FISIKA DENGAN MODEL PROBLEM SOLVING MENGGUNAKAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN METODE GASING DITINJAU DARI KEMAMPUAN VERBAL DAN KEMAMPUAN LOGIKA MATEMATIKA SISWA

Purwo Jatiutoro, Widha Sunarno, Soeparmi Soeparmi

Abstract

Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA masih rendah, sehingga guru harus memperbaiki dan mengembangkan pembelajaran dengan cara menganalisis pengaruh metode pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembelajaran problem solving dengan metode inkuiri terbimbing dan gasing, kemampuan verbal, kemampuan logika matematika siswa dan interaksinya terhadap prestasi belajar siswa pada materi gerak. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen. Populasi terdiri dari seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Gabus tahun pelajaran 2014/2015, sejumlah delapan kelas. Sampel penelitian ditentukan secara acak dengan teknik cluster random sampling terdiri dari dua kelas. Kelas VII-C menggunakan pembelajaran problem solving dengan metode inkuiri terbimbing dan kelas VII-H menggunakan pembelajaran problem solving dengan metode gasing. Teknik pengumpulan data untuk prestasi belajar, kemampuan verbal dan kemampuan logika matematika menggunakan tes. Data dianalisis dengan anava 2x2x2 dan diuji lanjut dengan uji Scheffe’. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) ada pengaruh pembelajaran problem solving menggunakan metode inkuiri terbimbing dan gasing terhadap prestasi belajar kognitif dan psikomotorik siswa; (2) tidak ada pengaruh kemampuan verbal tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif maupun psikomotorik siswa; (3) ada pengaruh kemampuan logika matematika tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif siswa; (4) ada pengaruh interaksi antara pembelajaran problem solving menggunakan metode inkuiri terbimbing dan gasing dengan kemampuan verbal tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif siswa; (5) ada pengaruh interaksi antara pembelajaran inkuiri terbimbing dan gasing dengan kemampuan logika matematika tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif siswa; (6) ada pengaruh interaksi antara kemampuan verbal tinggi dan rendah dengan kemampuan logika matematika tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa; (7) tidak ada pengaruh interaksi antara pembelajaran problem solving menggunakan metode inkuiri terbimbing dan gasing, kemampuan verbal tinggi dan rendah, kemampuan logika matematika tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif dan psikomotorik siswa.

Keywords

prestasi belajar; materi gerak; kuasi eksperimen

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.