INSTRUMEN EVALUASI BERBASIS INQUIRY LAB UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISIS PADA MATERI SISTEM GERAK KELAS XI IPA

Jesicha Muryantono Putri Pradana, Sajidan Sajidan, Sugiyarto Sugiyarto

Abstract

Tujuan penelitian yaitu: 1) mengetahui karakteristik instrumen evaluasi berbasis Inquiry Lab untuk meningkatkan kemampuan menganalisis, 2) mengkaji kelayakan instrumen evaluasi berbasis Inquiry Lab untuk meningkatkan kemampuan menganalisis, 3) menguji keefektifan instrumen evaluasi berbasis Inquiry Lab untuk meningkatkan kemampuan menganalisis pada materi sistem gerak di SMA negeri 1 Ngawi. Pengembangan instrumen evaluasi berbasis Inquiry Lab mengacu pada 9 langkah model research and development (R&D) dari Borg and Gall yaitu: 1) penelitian dan pengumpulan data, 2) perencanaan, 3) pengembangan produk, 4) uji coba produk awal, 5) revisi produk I, 6) uji coba lapangan, 7) revisi produk II, 8) uji coba lapangan operasional, 9) revisi produk akhir. Analisis hasil penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian  meliputi: 1) karakteristik instrumen evaluasi berbasis Inquiry Lab untuk meningkatkan kemampuan menganalisis yaitu instrumen evaluasi merupakan bagian dari HOT yang mengacu pada ketercapaian indikator sintak Inquiry Lab meliputi observasi, manipulasi, generalisasi, verifikasi dan aplikasi; instrumen evaluasi sesuai Taksonomi Bloom khususnya pada kemampuan menganalisis (C4) dengan indikator membedakan, mengorganisasi dan mendekonstruksi; bentuk instrumen evaluasi adalah multiple choice dengan menggunakan dimensi pengetahuan meliputi faktual, konseptual dan prosedural, 2) kelayakan instrumen evaluasi berbasis Inquiry Lab untuk meningkatkan kemampuan menganalisis mempunyai tingkat validitas isi dan validitas konstruk yang “baik”; validitas butir soal dengan interpretasi minimal “cukup”; tingkat kesukaran soal dengan proporsi 60% sedang dan 40% sukar; daya pembeda soal dengan interpretasi minimal “cukup”; kepraktisan soal yang “baik”, 3) hasil uji lapangan instrumen evaluasi ditunjukkan dengan rerata hasil kemampuan menganalisis siswa kelas model Inquiry Lab (79,36), lebih tinggi dibanding dengan kelas existing learning (64,75) dan dapat disimpulkan bahwa instrumen evaluasi berbasis Inquiry Lab dinyatakan efektif serta dapat digunakan sebagai alat evaluasi di sekolah.

Keywords

evaluasi; Inquiry Lab; research and development; kemampuan menganalisis

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.