PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU SMP/MTs KELAS VII DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING TEMA AIR LIMBAH INDUSTRI BATIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

Mulyanto Mulyanto, Mohammad Masykuri, Sarwanto Sarwanto

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan modul IPA Terpadu SMP/MTs kelas VII dengan model discovery learning tema air limbah industri batik; 2) menganalisis kelayakan modul IPA Terpadu SMP/MTs kelas VII dengan model discovery learning tema air limbah industri batik; 3) menganalisis efektifitas modul IPA Terpadu SMP/MTs kelas VII dengan model discovery learning tema air limbah industri batik dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa. Penelitian pengembangan modul IPA Terpadu ini dilakukan mengikuti model R&D dari Thiagarajan (1974) yang terdiri dari 4 tahapan, yaitu  pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) modul IPA terpadu SMP/MTs berbasis penemuan (discovery learning) tema air limbah industri batik yang dikembangkan dengan model Four D (4D). Kegiatan pembelajaran dalam modul sesuai dengan sintak discovery learning untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa; 2) modul IPA terpadu SMP/MTs berbasis penemuan (discovery learning) tema air limbah industri batik yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat baik ditinjau dari kelayakan fisik, isi/materi, bahasa, media, dan penyajian,  kesesuaian model penemuan dalam memberdayaan keterampilan proses sains siswa, kesesuaian basis discovery learning, kualitas metode penyajian, penggunaan ilustrasi, kelengkapan bahan penunjang, penyajian  pembelajaran, kegrafikan, dan tampilan umum  berdasarkan validator ahli dan praktisi pendidikan serta menurut siswa; 3) modul IPA terpadu SMP/MTs berbasis penemuan (discovery learning) tema air limbah industri batik yang dikembangkan efektif meningkatkan keterampilan proses sains berdasarkan hasil N-gain score sebesar 0,32 termasuk kriteria sedang. Nilai rata-rata kelas modul lebih besar dari  rata-rata kelas tanpa modul, dan prosentase ketuntasan klasikal kelas modul lebih besar daripada kelas tanpa modul.

Keywords

: Modul IPA Terpadu; discovery learning; keterampilan proses sains; air limbah industri batik

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.