Physicochemical Characteristics of Biscuit Modification of Red Bean Flour and Purple Sweet Potato Flour
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aini, N. (2002). Penganekaragaman Pengolahan Ubi Jalar untuk Pengembangan Industri Rumah Tangga dan Masyarakat Pedesaan. Jurnal Pembangunan Pedesaan, 2(3).
Annisa, A. dan Afifah, D. N. (2015). Kadar Protein, Nilai Cerna Protein In Vitro dan Tingkat Kesukaan Kue Kering Komplementasi Tepung Jagung dan Tepung Kacang Merah sebagai Makanan Tambahan Anak Gizi Kurang. Journal of Nutrition Colleg,. 4:365–371. https://doi.org/10.14710/jnc.v4i4.10112
AOAC [Association of Official Analytical Chemist]. (2005). Official Methods of Analysis of Association of Official Analytical Chemist. AOAC Inc. Virginia, Arlington. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/292783651_AOAC_2005
Apriliyanti, T. (2010). Kajian Sifat FisikokimianDan Sensori Tepung Ubi Jalar Ungu dengan Variasi Proses Pengeringan [Skripsi]. Surakarta: Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Retrieved from https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/13128/
Badan Standarisasi Nasional. (2011). Standar Mutu Biskuit (SNI 2973:2011). Jakarta. Retrieved from https://www.scribd.com/doc/179595641/BISKUIT-SNI-2011-pdf
BPOM [Badan Pengawas Obat dan Makanan]. (2004). Pedoman Umum Pelabelan Produk Pangan. Jakarta: Direktorat Standarisasi Produk Pangan. Retrieved from https://standarpangan.pom.go.id/dokumen/pedoman/Pedoman_Label_Pangan_Olahan.pdf
Busono G.S., Atmaka W., Anam C. (2014). Kajian Sifat kkimiawi dan Sensori Mi Instan dengan Substitusi Tepung Bekatul Beras Merah dan Tepung Ubi Jalar Kuning. Jurnal Teknosains Pangan, 3(2), 69 – 76. Retrieved from https://www.neliti.com/publications/141929/
Dewi, D.P. (2018). Substitusi Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera L.) pada Cookies terhadap Sifat Fisik, Sifat Organoleptik, Kadar Proksimat, dan Kadar Fe. Jurnal Ilmu Gizi Indonesia, 1(2), 104 – 112. https://doi.org/10.35842/ilgi.v1i2.22
Dwiyani, H. (2013). Formulasi Biskuit Substitusi Tepung Ubi kayu dan Ubi Jalar dengan Penambahan Isolat Protein Kedelai [Skripsi]. Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
Febry, A. B. dan Marendra, Z. (2008). Buku Pintar Menu Balita. Jakarta: Wahyu Media. Retrieved from https://shorturl.at/rBJnC
Hastuti, A. Y. (2012). Aneka Cookies Paling Favorit, Populer, Istimewa. Cetakan Pertama. Dunia Kreasi, Jakarta.
Iskandar. (2017). Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Modifikasi Terhadap Status Gizi Balita. Jurnal AcTion: Aceh Nutrition Journal, 2(2), 120-125. https://doi.org/10.30867/action.v2i2.65
Jauhariah, D. dan Ayustaningwarno, F. (2013). Snack Bar Rendah Fosfor dan Protein Berbasis Produk Olahan Beras. Journal of Nutrition College, 2(2), 250–261. https://doi.org/10.14710/jnc.v2i2.2750
Kaltari B.I., Setyowati S, Dewi D.P. (2016). Pengaruh Variasi Pencampuran Tepung Talas Bogor (Colocasia esculenta L. Schott) dan Kacang Merah (Phaseolus Vulganis L.) terhadap Sifat Fisik, Tingkat Kesukaan, Kadar Protein dan Kadar Serat pada Cookies Talas Rendah Protein. Jurnal Nutrisia, 18(1), 51-57. Retrieved from https://www.nutrisiajournal.com/index.php/JNUTRI/article/view/84
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Tabel Komposisi Pangan Indonesia 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved from https://repository.stikespersadanabire.ac.id/assets/upload/files/docs_1634523137.pdf
Kifayah R., dan Basori B. (2016). Cookies Berbasis Pati Garut (Marantha arundinaceae L.) dengan tepung bekatul dan tepung whole wheat sebagai sumber serat. Jurnal Nabatia, 12(1), 63-71. https://doi.org/10.21070/nabatia.v12i1.1597
Kusnandar, F. (2010). Kimia Pangan Komponen Makro. Jakarta: Dian Rakyat. Retrieved from https://books.google.co.id/books/about/Kimia_Pangan_Komponen_Makro.html?id=JlX5DwAAQBAJ&redir_esc=y
Meilgaard, M.C., dan Carr, B. T. (2016). Sensory Evaluation Techniques. CRC Press. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=F_A-YtWXF3gC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false
Mentari, R., Anandito, R.B.K., dan Basito. (2016). Formulasi Daging Analog Berbentuk Bakso Berbahan Kacang Merah (Phaseolus vulgaris) dan Kacang Kedelai (Glycine max). Jurnal Teknosains Pangan, 5(3), 31-41. Retrieved from https://jurnal.uns.ac.id/teknosains-pangan/article/view/7244
Nadimin N., Sirajuddin S., Fitriani N. (2019). Mutu Organoleptik Cookies dengan Penambahan Tepung Bekatul dan Ikan Kembung. Jurnal Media Gizi Pangan, 26(1), 8-15. https://doi.org/10.32382/mgp.v26i1.991
Pangastuti, H. A., D. R. Affandi, dan D. Ishartani. (2013). Karakterisasi Sifat Fisik dan Kimia Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) dengan Beberapa Perlakuan Pendahuluan. Journal of Food Science, 2(1), 20-29. Retrieved from https://jurnal.uns.ac.id/teknosains-pangan/article/view/4204
Purwarni, E. and Mariyam (2013). Pola Pemberian Makan dengan Status Gizi pada Anak 1 sampai 5 Tahun di Kabuman Taman Pemalang. Jurnal Keperawatan Anak, 1(1), 30–36. Retrieved from https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKA/article/view/903
Putri, Afika Iknar Wijaya. (2016). Pengaruh Substitusi Tepung Jamur Tiram Terhadap Tingkat Kekerasan dan Daya Terima Biskuit Ubi Jalar Ungu [Skripsi]. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Retrieved from https://eprints.ums.ac.id/41019/
Rahmi, Y., Kurniawati, A. D., Widyanto, R. M., Ariestiningsih, A. D., Aisyi, A. Z. A. F., Ruchaina, A. N., Sihombing, E. V., Istira, F. B., Nafsiyah, I., Permatasari, K. D., Anjani, R. D., Simanjuntak, S. A. Y. M., & Rahma, Y. A. (2021). The sensory, physical and nutritional quality profiles of purple sweet potato and soy-based snack bars for pregnant women. Journal of Public Health Research, 10(2), 1-9. https://doi.org/10.4081/jphr.2021.2241
Ratnawati, L., Desnilasari, D., Kumalasari, R., & Surahman, D. N. (2020). Characterization of modified cassava flour (Mocaf)-based biscuits substituted with soybean flour at varying concentrations and particle sizes. Food Research, 4(3). https://doi.org/10.26656/fr.2017.4(3).282
R. J. Mahan K.L, Escott-Stump, S. (2012). Nutrition in weight management, in Kraus’s Food and Nutrition Care Process. Elsevier Saunders, Missouri. Retrieved from https://dl.cafepezeshki.ir/book/Krauses-Food-The-Nutrition-Care-Process-2017(www.CafePezeshki.IR).pdf
Sari, O.F. (2013). Formula Biskuit Kaya Protein Berbasis Spirulina dan Kerusakan Mikrobiologis Selama Penyimpanan [Skripsi]. Program Studi Teknologi Hasil Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Retrieved from https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/61365?show=full
Sutomo, B. (2012). Rahasia Sukses Membuat Cake, Roti, Kue Kering & Jajan Pasar. Nsbooks, Jakarta. https://www.bukabuku.com/browses/product/9786029520552/
Tim Riskesdas. (2013). Pokok-Pokok Hasil Riskesdas Indonesia Tahun 2013. Lembaga Penerbitan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta. Retrieved from https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4467/1/Laporan_riskesdas_2013_final.pdf
Welasasih, B. D. dan Wirjatmadi, R. B. (2008) Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita Stunting, The Indonesian Journal of Public Health, 8(3), 99–104. Retrieved from https://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-2.%20Beberapa%20Faktor%20yang%20Berhubungan%20dengan.pdf
Whiteley, P. R. (1971). Biscuit Manufacture; Fundamentals of In-line Production. Applied Science Publishers, London. Retrieved from https://www.scribd.com/document/405845899/Biscuit-manufacture-fundamentals-of-in-line-production-1971-pdf
WNPG [Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII]. (2004). Ketahanan Pangan dan Gizi di daerah Otonomi Daerah dan Globalisasi. LIPI, Jakarta. Retrieved from https://lib.fkm.ui.ac.id/detail.jsp?id=84222
Wulandari, A. (2017). Pengaruh Proporsi Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) dan Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) Pratanak pada Pembuatan Food Bar terhadap Daya Patah dan Daya Terima [Skripsi]. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Retrieved from https://eprints.ums.ac.id/52050/
Yaningsih, H. B., Admadi, Mulyani, S. (2012). Studi Karakteristik Gizi Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas var Gunung Kawi) pada Beberapa Umur Panen [Skripsi]. Jurusan Teknologi Industri Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Udayana.
Yustisia, R. (2013). Pengaruh Penambahan Telur Terhadap Kadar Protein, Serat, Tingkat Kekenyalan dan Penerimaan Mie Basah Bebas Gluten Berbahan Baku Tepung Komposit (Tepung Komposit: Tepung Mocaf, Tapoika dan Maizena). Journal of Nutrition College, 2(4), 697-703. https://doi.org/10.14710/jnc.v2i4.3833
Refbacks
- There are currently no refbacks.