PRODUKSI OLEORESIN BERBAHAN BAKU LIMBAH DESTILASI KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rendemen optimum dalam proses produksi oleoresin limbah destilasi kulit kayu manis pada berbagai variasi ukuran partikel, suhu dan waktu kontak selama proses ekstraksi maserasi dan mengetahui karakteristik mutu oleoresin limbah destilasi kulit kayu manis yang meliputi kadar sinamaldehid, kadar minyak atsiri, dan kadar sisa pelarut (kadar metanol). Penelitian ini menggunakan variasi ukuran bahan (20,50,dan 80 mesh), suhu ekstraksi (45,55,65o), waktu kontak (2,4,6 jam). Pengolahan data menggunakan Response Surface Methodology (RSM) diketahui persamaan optimasi rendemen oleoresin limbah destilasi kayu manis yaitu : Y= 11,1756 + 0,2344X1 +0,5271X2 +0,0453X3 + 1,2718 X12 +0,9178X22 -0,2200X32 + 0,1600X1X2 -0,6858X1X3 -0,5947 X2X3. Rendemen optimum oleoresin yang diperoleh sebesar 11,137 % yang didapat pada ukuran partikel sebesar 50,267 mesh, suhu ekstraksi 53,199°C, dan waktu ekstraksi 4,6652 jam. Karakteristik mutu oleoresin limbah destilasi kayu manis pada rendemen optimum adalah kadar sinamaldehid 12,22%, kadar minyak atsiri 7,554 % dan kadar sisa pelarut ( kadar metanol ) 1,66 ppm.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.