Penerapan Culturally Responsive Teaching (CRT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS di Sekolah Dasar

Nur Widiya Dwi Astutik, Syalsai Amanda Putri Ramadan, Ari Setyawan

Abstract

Artikel ini membahas penerapan Culturally Responsive Teaching (CRT) sebagai strategi untuk meningkatkan hasil belajar dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di sekolah dasar. CRT adalah pendekatan pedagogis yang menekankan pentingnya memahami dan menghargai latar belakang budaya siswa untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana prinsip-prinsip CRT dapat diterapkan dalam konteks IPAS dan dampaknya terhadap pencapaian akademik siswa. Metode penelitian melibatkan studi kasus di beberapa sekolah dasar yang menerapkan CRT dalam pengajaran IPAS. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara dengan guru, dan analisis hasil belajar siswa sebelum dan setelah penerapan CRT. Temuan menunjukkan bahwa penerapan CRT berkontribusi pada peningkatan pemahaman materi oleh siswa, motivasi belajar, dan keterlibatan aktif dalam kelas. Artikel ini menyimpulkan bahwa penerapan CRT dapat memperbaiki hasil belajar IPAS dengan cara menyesuaikan materi ajar dengan konteks budaya siswa, menggunakan metode pengajaran yang variatif, dan menciptakan hubungan yang lebih baik antara guru dan siswa. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan perlunya pelatihan lebih lanjut bagi guru dalam penerapan CRT serta integrasi prinsip-prinsip budaya dalam kurikulum untuk memaksimalkan potensi akademik siswa.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.