Implementasi Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) Pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila Untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Kelas III SD N Danukusuman
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat belajar peserta didik terhadap pembelajaran pendidikan Pancasila di SD Negeri Danukusuman. Berdasarkan hasil observasi pada PPL 1, menunjukkan bahwa 47,8% peserta didik memiliki minat belajar yang rendah. Hal ini dikarenakan sumber belajar yang digunakan hanya berpacu pada buku teks dan tidak dikaitkan dengan pengalaman langsung yang didapatkan peserta didik. Oleh karena itu, diperlukan pembelajaran yang lebih menarik, salah satunya yaitu dengan mengimplemantasikan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT), yakni suatu pendekatan pembelajaran yang mengangkat referensi budaya peserta didik sebagai media dalam mempelajari materi pelajaran. Data terkait minat belajar peserta didik didapatkan melalui angket minat belajar. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan minat belajar yang cukup signifikan, mulai dari pra siklus, siklus 1 hingga siklus 2, yakni masing-masing sebesar 47,8%, 71,3% dan 86,9%. Hal ini menunjukkan bahwa implementasi pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) efektif dapat meningkatkan minat belajar peserta didik.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.