Model Pengembangan Akomodasi Berkelanjutan pada Kawasan Ekowisata Hutan Mangrove Lantebung
Abstract
Pertumbuhan pesat sektor pariwisata menyoroti perlunya pengembangan berkelanjutan di destinasi ekowisata. Penelitian ini mengkaji desain akomodasi ramah lingkungan di hutan mangrove Lantebung, Makassar, dengan mengintegrasikan pendekatan arsitektur tradisional dan modern. Menggunakan metodologi deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan, dan analisis dokumen. Temuan menunjukkan bahwa infrastruktur saat ini kurang memadai dan mengalami degradasi lingkungan akibat pengelolaan sampah yang tidak efektif serta kegiatan wisata yang terbatas. Desain yang diusulkan berfokus pada eco-lodge dan water cottage yang selaras dengan arsitektur lokal dan prinsip keberlanjutan, bertujuan untuk meningkatkan kepuasan wisatawan dan manfaat ekonomi bagi komunitas lokal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi bahan tradisional dan praktik berkelanjutan dalam desain akomodasi dapat menyeimbangkan pelestarian ekologi dengan pengembangan pariwisata. Penelitian lebih lanjut perlu melibatkan pemantauan jangka panjang dan partisipasi masyarakat untuk memperbaiki solusi ini dan mengatasi dampak perubahan iklim potensial.
Keywords
Sustainable Accommodation: Mangrove: Eco-Lodge: Locality Architectural Design
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.