Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Mata Pelajaran IPAS Kelas V di SD Negeri Bumi I Surakarta

Idam Ragil Widianto Atmojo, Sriandayani Sriandayani, Annisa Ulfatun Nadhiroh, Yuliana Setya Bekti

Abstract

Bagi siswa sekolah dasar, menumbuhkan kemampuan berpikir kritis sangatlah penting karena merupakan landasan untuk pendidikan lebih lanjut. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di SD Bumi 1 Surakarta bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V IPAS melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL). Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam proyek penelitian tindakan kelas ini. Penelitian ini melibatkan 11 siswa dalam dua siklus penelitian ini. Penilaian tertulis, observasi, dan dokumentasi merupakan contoh teknik pengumpulan data. Ada berbagai langkah dalam proses analisis data, seperti reduksi data, visualisasi data, dan pengambilan kesimpulan. Berdasarkan data penelitian, hanya 54,5% siswa yang mencapai KKM sebelum dilakukan tindakan; setelah siklus I persentasenya meningkat menjadi 63,6%. Pada siklus II meningkat menjadi 81,8% dan memenuhi kriteria keberhasilan yang mengharuskan 80% siswa memperoleh nilai KKM. Oleh karena itu, model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat dikatakan meningkatkan kapasitas berpikir kritis siswa.

Keywords

Berpikir kritis, PBL, IPAS

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.