Pemanfaatan Kearifan Lokal sebagai Media Pembelajaran: Permainan Tradisional Congklak untuk Mengajarkan Operasi Perkalian di Sekolah Dasar
Abstract
Perkalian merupakan salah satu dasar hitung yang penting untuk dapat memahami operasi hitung lainnya. Congklak sebagai salah satu permainan tradisional Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, namun juga dapat digunakan sebagai alat edukatif untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap operasi perkalian. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, siswa akan diajak untuk bermain congklak dengan konsep lubang terakhir yang ditempati akan dikalikan dengan lubang yang sudah dilewati. Apabila siswa gagal dalam menjawab, maka biji yang ada di lubang terakhir akan diberikan kepada lumbung lawan. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis cara meningkatkan motivasi belajar siswa, membuat suasana belajar lebih menyenangkan, dan meningkatkan keterampilan siswa dalam mempelajari operasi perkalian. Dalam penulisan artikel ini penulis menggunakan penelitian kepustakaan (library research). Studi kepustakaan adalah salah satu jenis penelitian yang dilakukan dengan seorang peneliti dengan mengumpulkan data- data yang bersumber dari buku, jurnal, artikel dan tulisan-tulisan tertentu. Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif. Jadi dalam artikel ini penulis tertarik untuk membahas tentang permainan tradisional congklak yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran, yaitu dalam mengajarkan operasi perkalian di sekolah dasar.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.