Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran IPAS Kelas V Di SDTQ Al Abidin Surakarta
Abstract
Pendidikan adalah bagian penting dari kehidupan manusia. Pendidikan yang berkualitas dapat membantu manusia berkembang menjadi lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dapat memperbaiki dan meningkatkan keaktifan belajar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK), yang terdiri dari dua siklus. Penelitian ini melibatkan 21 peserta didik kelas V SDTQ Al Abidin Surakarta, terdiri dari 10 perempuan dan 11 laki-laki. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa presentase keaktifan belajar peserta didik meningkat dari siklus pertama hingga siklus kedua. Ini ditunjukkan oleh hasil observasi pada siklus pertama sebesar 62,96 dan presentase keaktifan belajar peserta didik meningkat menjadi 77,77 pada siklus kedua. Selanjutnya, berdasarkan analisis hasil angket pada siklus pertama sebesar 60,66 dan presentase dari keaktifan belajar peserta didik meningkat menjadi 70,00 pada siklus kedua. Berdasarkan hasil rata-rata pada siklus kedua tampak mengalami peningkatan, dapat disimpulkan bahwa menggunakan model PBL sangat cocok untuk meningkatkan keaktifan belajar pada peserta didik di SDTQ Al Abidin Surakarta.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.