Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 137 Palembang Tentang Gaya Dan Gerak Dengan Metode Demonstrasi

Abstract

Masalah yang ditemukan di kelas IV SD Negeri 137 Palembang yaitu  kurangnya pemahaman tentang prinsip gaya dan gerak. Peserta didik dapat menunjukkan sikap pasif terhadap pembelajaran, karena mereka hanya mengandalkan guru untuk memberi penjelasan materi yang ingin dipelajari. Guru hanya menerapkan teknik tradisional yang kurang bervariasi. Hal ini mengakibatkan hasil belajar IPA menjadi kurang maksimal. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi akademik peserta didik dalam bidang gaya dan gerak dengan memanfaatkan teknik demonstrasi. Studi ini menggunakan metodologi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) guna untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan pembelajaran. Sebagian besar nilai peserta didik masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Kajian ini dilakukan melalui serangkaian empat fase yang berbeda-beda antara lain perencanaan, implementasi, observasi, dan refleksi tindakan. Dari hasil percobaan ini, pada tahap siklus pertama, skor rata-rata yang dicapai adalah 67,8%, dan dari total 18 peserta didik menyelesaikan tugas, yang merupakan 72% dari jumlah peserta. Pada tahap siklus kedua, nilai rata-rata menunjukkan peningkatan menjadi 79,6%, dan persentase peserta didik  yang menyelesaikan siklus merupakan  92%, dengan total 25 peserta didik. Dari hasil penelitian  ini menunjukkan bahwa penerapan teknik demonstrasi dalam konteks pendidikan sains yang berkaitan dengan gaya dan gerak dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.