Perception of The Indonesian Red Cross Volunteer Corps on Earthquake Risk

Abstract

Korps Kesukarelawanan (KSR) merupakan kesatuan unit Palang Merah Indonesia yang memiliki salah satu spesialisasi pada kegiatan penanggulangan bencana. Untuk dapat melakukan fungsinya sebagai sukarelawan, anggota KSR dituntut untuk memiliki pengetahuan, sikap, maupun keterampilan yang mendukung dalam kegiatan penanggulangan bencana, khususnya bencana gempabumi. Untuk membentuk anggota KSR yang memiliki kemampuan tersebut, maka penting untuk mengetahui bagaimana persepsi anggota KSR terhadap risiko bencana gempabumi. Persepsi individu mengenai risiko bencana dapat mendorong individu tersebut untuk aktif dalam tindakan pengurangan risiko bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi anggota KSR terhadap risiko bencana gempabumi, serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Data penelitian diambil dengan menggunakan kuesioner online kepada 37 responden anggota KSR. Analisis Regresi Linear Berganda dengan Software SPSS 26.00 digunakan untuk menganalisis data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 75,7% responden memiliki persepsi dengan kategori baik, sedangkan 24,3% memiliki persepsi dengan kategori cukup. Sebesar 45,3% variabel persepsi anggota KSR dipengaruhi secara simultan oleh faktor efikasi diri, pengalaman, dan pengetahuan. Faktor yang secara parsial berpengaruh signifikan terhadap persepsi anggota KSR pada risiko gempabumi adalah faktor pengetahuan.