Problem Based Learning (PBL) Model For The 21st Century Generation

Agung Setiawan

Abstract

Perubahan dunia kini tengah memasuki era revolusi industri 4.0. Individu hidup dalam lingkungan yang sarat akan penggunaan teknologi, dimana terdapat kemudahan akses informasi yang berlimpah, pola komunikasi dan kolaborasi yang baru. Sektor pendidikan menjadi salah satu sektor yang dituntut untuk menyiapkan lulusan siswa yang berkompeten dengan kondisi abad 21. Realitas di atas mengharuskan pendidik untuk menghadirkan konten pembelajaran kolaboratif untuk menyiapkan anak didik menghadapi realitas abad 21. Konten pembelajaran abad 21 ini kita kenal dengan term 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation). Tentu pemilihan model pembelajaran yang inovatif menjadi sarat penting demi tercapainya tujuan tersebut. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya penerapan salah satu model pembelajaran inovatif yaitu Problem Based Learning dalam menyiapkan pembelajaran yang ‘student centered’ sesuai kondisi abad 21. Model ini memiliki keunggulan dimana siswa akan memiliki pola pikir yang terbuka, reflektif, kritis, dan belajar aktif, serta memfasilitasi keberhasilan memecahkan masalah, komunikasi, kerja kelompok, dan keterampilan interpersonal dengan lebih baik. Berdasarkan hal tersebut penerapan model Problem Based Learning dirasa cocok diterapkan dalam upaya menyiapkan peserta didik dengan keterampilan abad 21-nya.

Keywords

Abad 21, Keterampilan 4C, Problem Based Learning (PBL), Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.