Peran Pembelajaran Sejarah Dalam Mempersiapkan Generasi Emas Melalui Penanaman Nilai Karakter Nasionalime
Abstract
The golden generation is the generation that is able to answer the challenges of the 21st century. So to give the golden generation in Indonesia the need for support from education. The purpose of education is to create someone of quality and character. Historical education is essentially the cultivation of a sense of time without which one would lose temporal orentation. The relationship between historical education and character education is the purpose of learning history and character building. Character or identity. Purpose of Study: To find out how the role of historical learning in preparing the golden generation through the cultivation of the character value of nationalism. Method: A method of literature that is descriptive of analytical. Results of study: The rise of the golden generation in the golden age, Historical learning and character education, The Value of Nationalism character in historical learning. Conclusion: The golden generation aspired by the Indonesian nation is a character, critical thinking, creative, innovative, communicative, collaborative, and competitive. Related to the development of the global era, education experts agree that the 21st century as the Conceptual Era.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Astuti, F., Idris, M., & Sholeh, K. (2021). Minat Siswa Terhadap Sejarah Dan Budaya Palembang Di SMA Negeri 15 Palembang. Penerbit Lakeisha.
Damayanti, N., & Suyana, N. (2018). Efektivitas Metode Team Games Tournament (TGT) Dalam Pembelajaran Menulis Narasi Di Kelas X SMK Insan Mulia Bekasi. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, 6(1), 39-44.
Djadjas, M. R. S. (2018). Evaluasi Program Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Sejarah di SMA Negeri Pandeglang. Visipena, 9(2), 435-455.
Gulo, F. (2018). Sejarah Alternatif Sebagai Sumber Penguatan Pendidikan Karakter. KoPeN: Konferensi Pendidikan Nasional, 1(1), 147-154.
Harahap, I. G. R. (2017). Perbandingan Model Kooperatif Tipe Tai Dengan Lt Berbantuan Macromedia Flash Pada Materi Hidrolisis Garam Terhadap Hasil Belajar Dan Karakter Siswa (Doctoral dissertation, UNIMED).
Hasan, S. H. (2019). Pendidikan sejarah untuk kehidupan abad ke-21. HISTORIA: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah, 2(2), 61-72.
Juliyati, E. D. (2021). Peranan Pembelajaran Sejarah Dalam Penanaman Nilai Karakter Nasionalisme.
Mahanal, S. (2014, September). Peran guru dalam melahirkan generasi emas dengan keterampilan abad 21. In Seminar Nasional Pendidikan HMPS Pendidikan Biologi FKIP Universitas Halu Oleo (Vol. 1, pp. 1-16).
Manuaba, A. L. (2019). Meniti Tangga Emas: Setengah Abad Perkumpulan Pendidikan Nasional. Nilacakra.
Mardiani, M. Z. A. A. F. (2021). Memperkuat Identitas Nasional Melalui Model Pembelajaran Berpikir Historis (Mpbh): Antara Nyata Atau Sebuah Asa?. In Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah (Vol. 6, No. 3).
Mubarokah, I. R. (2019). Proses Pembelajaran Berpikir Tingkat Tinggi di Sekolah Inti Gugus Anggrek Kecamatan Candisari Semarang (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).
Mukhlis, M. (2021). Pendidikan Sejarah Dalam Pendidikan Karakter Bangsa.
Mustakim, B. (2011). Pendidikan karakter: membangun delapan karakter emas menuju Indonesia bermartabat. Samudra Biru.
Nurjanah, W., Musadad, A. A., & Purwanta, H. (2021). An Analysis of Distance Learning Success for History Subject in the Covid-19 Pandemic Era. International Journal of Social Science and Religion (IJSSR), 271-284.
Purwanta, H. (2013). Militer dan Konstruksi Identitas Nasional: Analisis Buku Teks Pelajaran Sejarah SMA Masa Orde Baru. Paramita: Historical Studies Journal, 23(1).
Rezky, M. P., Sutarto, J., Prihatin, T., Yulianto, A., & Haidar, I. (2019). Generasi Milenial yang Siap Menghadapi Era Revolusi Digital (Society 5.0 dan Revolusi Industri 4.0) di Bidang Pendidikan Melalui Pengembangan Sumber Daya Manusia. In Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (PROSNAMPAS) (Vol. 2, No. 1, pp. 1117-1125).
Saputro, R. A. (2021). The Utilization of Colonial Historical Sites in the City of Palembang as a Learning Resource Based on Outdoor Learning. Britain International of Linguistics Arts and Education (BIoLAE) Journal, 3(2), 121-127.
Sugiyono, (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumaludin, M. M. (2018). Identitas Nasional dalam Buku Teks Pelajaran Sejarah. Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 1(2), 97-104.
Suprayitno, A., & Wahyudi, W. (2020). Pendidikan Karakter di Era Milenial. Deepublish.
Susrianto, E. (2012). Peranan Pendidikan Sejarah dalam Membangun Karakter Bangsa. LENTERA (Jurnal Ilmu-Ilmu Sejarah, Budaya, dan Sosial), 1(5), 33-44.
Thaib, E. N. (2013). Hubungan Antara prestasi belajar dengan kecerdasan emosional. JURNAL ILMIAH DIDAKTIKA: Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran, 13(2).
Trisnadewi, N. (2017). Internalisasi Nilai-Nilai Nasionalisme Melalui Eksistensi Museum Diponegoro Pada Pembelajaran Ips Sejarah Di Smp N 4 Magelang Tahun Ajaran 2016/2017 (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).
Utami, A. D. I., Warto, W., & Sariyatun, S. (2018). Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Sejarah Berbasis Kitab Kuntara Raja Niti. Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia, 1(1), 63-74.
Wiliandani, A. M., Wiyono, B. B., & Sobri, A. Y. (2016). Implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Humaniora, 4(3), 132-142.
Yusuf, M. (2017, October). Pendidikan Karakter Menuju Generasi Emas 2045. In Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan.
Zed, M. (2018). Tentang konsep berfikir sejarah. Lensa Budaya: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Budaya, 13(1).
Refbacks
- There are currently no refbacks.