Menguatkan Kesadaran Sejarah Bagi Generasi Muda Mengenai Peran Bengawan Solo sebagai Jalur Perdagangan dan Penyebaran Islam

Anang Haris Himawan, Hieronymus Purwanta, Susanto Susanto

Abstract

Pengetahuan mengenai Sejarah Bengawan Solo sejauh ini tidak banyak diketahui oleh generasi muda, baik mereka yang masih duduk di tingkat Sekolah Dasar hingga Menengah Atas maupun Perguruan Tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan membandingkan beberapa literasi yang bersumber dari buku teks, jurnal ilmiah, dan lainnya. Hasil dari penelitian ini adalah Pertama, diketahuinya sejarah maritim Sungai Bengawan Solo dan salah satu fungsinya sebagai basis perekonomian, perdagangan, dan transportasi dari masa Kerajaan Mataram Kuno hingga Mataram pada abad ke XVII. Kedua, penguatan sejarah Bengawan Solo bagi generasi muda, serta usaha-usaha ke arah pelestarian Bengawan Solo bagi kemanfaatan kehidupan masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Sejauhmana peran peradaban Bengawan Solo, yang bukan hanya sebagai sarana transportasi dan perdagangan, melainkan juga sebagai jalur komunikasi antarkebudayaan? (2) Mengapa perlu adanya penguatan sejarah Bengawan Solo bagi generasi muda? Adapun metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang menerapkan beberapa tahapan, yaitu: (1) Heuristik, pencarian dan mengumpulkan sumber yaitu buku-buku Primer, Sekunder maupun tersier terkait perkembangan perdagangan di Bandar Niaga Demak, peradaban baru serta dialektika intelektual yang semuanya berawal dari pusat perekonomian Demak tersebut (2) Kritik terhadap sumber yang telah di kumpulkan dengan menguji sumber. (3) Interprestasi  sumber, dengan membandingkan dan menganalisa sumber sejarah menjadi fakta sejarah. (4) Historiografi, yaitu menyusun fakta sejarah secara kronologis sebagai laporan akhir penelitian.

Keywords

Menguatkan Sejarah, Generasi Muda, Bengawan Solo, Pusat Peradaban

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.