Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa PGSD pada Pembelajaran IPA: Systematic Literature Review

Abstract

Creative thinking skills are an essential competency of the 21^st century that prospective teachers need to have to face dynamic and complex learning challenges. This study aims to analyze the creative thinking skills of students of the Elementary School Teacher Education Study Program (PGSD) in the context of Natural Sciences (IPA) learning through the Systematic Literature Review (SLR) approach. Data was collected using the Publish or Perish app from publications from 2015 to 2025, resulting in 402 initial articles. Through a gradual selection process based on the relevance of the topic, the initial 144 articles were obtained, then the next selection was carried out based on the suitability of the respondents and the field of study, 9 main articles were obtained that were analyzed in depth. The results of the study show that the creative thinking ability of PGSD students in science learning is still relatively low. Some of the factors that cause this include conventional learning approaches, lack of use of innovative learning media, and low stimulation of divergent thinking skills. This study recommends the need for learning designs that encourage the exploration of ideas, creative problem-solving, and the use of innovative media to optimally develop students' creative thinking potential.

Kemampuan berpikir kreatif merupakan kompetensi esensial abad ke-21 yang perlu dimiliki calon guru untuk menghadapi tantangan pembelajaran yang dinamis dan kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dalam konteks pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) melalui pendekatan Systematic Literature Review (SLR). Data dikumpulkan menggunakan aplikasi Publish or Perish dari publikasi tahun 2015 hingga 2025, menghasilkan 402 artikel awal. Melalui proses seleksi bertahap berdasarkan relevansi topik diperoleh 144 artikel awal, kemudian seleksi selanjutnya dilakukan berdasarkan kesesuaian kesesuaian responden dan bidang kajian  diperoleh 9 artikel utama yang dianalisis secara mendalam. Hasil kajian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa PGSD dalam pembelajaran IPA masih tergolong rendah. Beberapa faktor penyebabnya antara lain pendekatan pembelajaran yang masih konvensional, minimnya penggunaan media pembelajaran yang inovatif, serta rendahnya stimulasi terhadap keterampilan berpikir divergen. Kajian ini merekomendasikan perlunya desain pembelajaran yang mendorong eksplorasi ide, pemecahan masalah kreatif, dan penggunaan media inovatif untuk mengembangkan potensi berpikir kreatif siswa secara optimal.