Analisis Kesiapan Literasi Digital Guru dan Siswa untuk Mendukung Pembelajaran Diferensiasi
Abstract
The era of globalization with the increasing development of information technology is now unavoidable its influence on the world of education with global demands that encourage adaptation to technological developments to improve the quality of education, however, the reality in the field still shows that learning in schools applies more traditional learning strategies than digital learning which is certainly not enough to meet the needs of differentiated learning. The purpose of this study is to analyze the digital literacy readiness of teachers and students to support differentiated learning. Participants in this study involved one homeroom teacher and twenty-four fifth-grade students at a public elementary school in Kebumen district. The research method used is descriptive qualitative. The technique for collecting data uses interview techniques with teachers and students. Data analysis techniques used in this study are data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study indicate that teachers and fifth-grade students at the elementary school are ready to implement digital literacy to support differentiated learning.
Era globalisasi dengan meningkatnya perkembangan teknologi informasi kini tidak mampu lagi dihindari pengaruhnya terhadap dunia pendidikan dengan tuntutan global yang mendorong untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi demi meningkatkan mutu pendidikan, namun kenyataan dilapangan masih menunjukkan pembelajaran di sekolah lebih banyak menerapkan strategi pembelajaran tradisional daripada pembelajaran digital yang tentu belum cukup untuk memenuhi kebutuhan belajar yang berdiferensiasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis kesiapan literasi digital guru dan siswa untuk mendukung pembelajaran diferensiasi. Partisipan dalam penelitian ini melibatkan satu wali kelas dan duapuluhempat siswa kelas V di salah satu SD Negeri di kecamatan kebumen. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik untuk mengumpulkan data menggunakan teknik wawancara terhadap guru dan siswa. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menujukkan bahwa guru dan siswa kelas V di SD tersebut siap melaksanakan literasi digital untuk mendukung pembelajaran diferensiasi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Azizah, S. N., & Astutik, A. P. (2025). Diferensiasi pembelajaran pendidikan agama Islam dalam meningkatkan literasi di era digital. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(3), 2905-2915.
Coubergs, C., Struyven, K., Vanthournout, G., & Engels, N. (2017). Measuring teachers' perceptions about differentiated instruction: The DI-Quest instrument and model. Studies in Educational Evaluation, 53, 41-54.
Fitriyani, F., & Nugroho, A. T. (2022). Literasi Digital Di Era Pembelajaran Abad 21. Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Inovasi, 2(1), 307-314.
Hasanah, E., Maryani, I., & Suyanto, R. G. (2023). Diferensiasi Berbasis Digital Di Sekolah. Yogyakarta: Maret.
Miles, M. B. & Huberman, M. (2020). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Mufaridah, F., Yono, T., Aziza, S. N., & Aabid, M. F. (2024). Penguatan Literasi Digital Guru Untuk Pengembangan Pembelajaran Berdiferensiasi. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 5(2), 1761-1767.
Nasution, A. F. (2023). Metode penelitian kualitatif.
Ngongo, V. L., Hidayat, T., & Wiyanto, W. (2019). Pendidikan di era digital. In Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.
Nguyen, L. A. T., & Habók, A. (2024). Tools for assessing teacher digital literacy: a review. Journal of Computers in Education, 11(1), 305-346.
Redecker, C., & Punie, Y. (2017). European framework for the digital competence of educators: DigCompEdu. Publications Office of the European Union.
Rohmah, S. N., & Andriansyah, E. H. (2024). Analisis Dampak Integrasi Teknologi Dalam Pembelajaran Diferensiasi. PROMOSI: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi (e-Journal), 12(1), 57-72.
Spante, M., Hashemi, S. S., Lundin, M., & Algers, A. (2022). A systematic review on digital literacy. Smart Learning Environments, 9(1), 1-18.
Suryandari, K. C., Fatimah, S., Sajidan, S., Rahardjo, S. B., & Prasetyo, Z. K. (2018). Project-based science learning and pre-service teachers' science literacy skill and creative thinking. Cakrawala Pendidikan, 267314.
Suryandari, K. C., Rokhmaniyah, & Chamdani, M. (2020, September). Enhancement of Artifact Based Activities Learning in Natural Science Through Scientific Reading Based Project (SRBP) Model for Preservice Teacher Using Design Based Research (DBR). In Proceedings of the 4th International Conference on Learning Innovation and Quality Education (pp. 1-5).
Suryandari, K. C., & Sajidan, S. (2019). Memberdayakan High Order Thinking Skill (HOTS) Melalui Model Scientific Reading Based Project (SRBP) Pada Pembelajaran IPA Bagi Calon Guru Di Era Revolusi Industri 4.0. DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, 3(2), 183-192.
Yang, J., Wang, X., & Zhang, L. (2024). An empirical analysis of EFL teachers' digital literacy in Chinese higher education institutions. International Journal of Educational Technology in Higher Education, 21(1), 1-22.
Van Laar, E., Van Deursen, A. J. A. M., Van Dijk, J. A. G. M., & De Haan, J. (2017). The relation between 21st-century skills and digital skills: A systematic literature review. Computers in Human Behavior.
Vijayan, R. (2021). Teaching and learning during the covid-19 pandemic: A topic modeling study. Education Sciences, 11(7).
Refbacks
- There are currently no refbacks.