Peningkatan Literasi Budaya melalui Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) Berbantuan Assemblr Edu pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila di Kelas IV SD
Abstract
This article discusses various journals that explore the implementation of Culturally Responsive Teaching (CRT) in the learning process, especially to strengthen students' cultural understanding at the elementary level. The findings of the analysis indicate that the CRT approach is able to encourage students to understand and appreciate cultural diversity through learning experiences that are relevant to the social and cultural context. Meanwhile, the use of Assemblr Edu, which is a media based on augmented reality technology, has been proven to increase students' interest in learning and help in understanding cultural material visually and in depth. The conclusion of this study emphasizes the importance of combining the CRT method with the support of digital media such as Assemblr Edu which has significant potential in developing cultural literacy among students, especially in Pancasila Education lessons at the elementary level.
Salah satu kompetensi penting dalam penguatan karakter siswa, di era multicultural saat ini khususnya melalui pembelajaran Pendidikan Pancasila adalah pemahaman budaya. Tujuan dari kajian ini adalah untuk menganalisis literatur terkait penerapan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dalam proses pendidikan, terutama dalam memperdalam pemahaman budaya siswa di jenjang sekolah dasar. Di samping itu, penelitian ini juga bertujuan untuk meneliti kemungkinan penggunaan aplikasi Assemblr Edu sebagai alat pembelajaran yang relevan dan interaktif untuk mendukung pembelajaran yang berbasis budaya. Penelitian ini menerapkan metode Systematic Literature Review (SLR), yaitu cara analisis literatur yang dilakukan secara sistematis, teratur, dan dapat diulang untuk menemukan, menilai, dan menggabungkan temuan-temuan penelitian yang relevan sebelumnya. Temuan dari analisis menunjukkan bahwa pendekatan CRT mampu mendorong siswa untuk mengerti dan menghargai keragaman budaya lewat pengalaman belajar yang relevan dengan konteks sosial dan budaya. Sementara itu, penggunaan Assemblr Edu yang merupakan media berbasis teknologi augmented reality terbukti dapat meningkatkan ketertarikan siswa dalam belajar serta membantu dalam pemahaman materi budaya secara visual dan mendalam. Menggabungkan pendekatan CRT dengan media berbasis digital seperti AR, memberikan kesempatan besar untuk membangun proses pembelajaran yang lebih relevan, memiliki makna, dan berdasar pada keragaman budaya siswa dalam Pendidikan Pancasila Tingkat sekolah dasar
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amalia, N. R., Sihotang, I. P., Nurhayani, N., & Sam, S. R. (2023). Pengaruh media augmented reality terhadap kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. FONDATIA, 7(1), 41–51. https://doi.org/10.36088/fondatia.v7i1.2914
Aprilia, N. (2025). Pengembangan media augmented reality berbasis Assemblr Edu materi keragaman budaya Indonesia untuk siswa kelas IV SD [Skripsi, Universitas Jambi]. http://repository.unja.ac.id
Azizan, M., Wakhyudin, H., Huda, C., & Sutarman, S. (2024). Culturally responsive teaching dalam model pembelajaran problembased learning mata Pelajaran PPKn. Jurnal Basicedu, 8(4), 3303–3311.
Creswell, J. W. (2015). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research (5th ed.). Pearson Education.
Fatmawati, N. (2022). Penerapan systematic literature review dalam penelitian pendidikan: Konsep, prosedur, dan analisis. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 26(2), 159–172. https://doi.org/10.21831/pep.v26i2.47916
Izzati, A., Ellya Fiska, A., Fadhillah, A., Raihani, Mauliza, F., & Nuriyati. (2025). Penerapan pendekatan culturally responsive teaching (CRT) terhadap peningkatan kualitas pembelajaran peserta didik pada mata Pelajaran Pendidikan Pancasila di kelas VB SD Negeri 22 Banda Aceh. Global Research and Innovation Journal, 1(1), 121–130.
Lailiyah, M., Wakhyudin, H., Huda, C., & Sutarman, S. (2024). Culturally responsive teaching dalam model pembelajaran problem based learning mata pelajaran PPKn. Jurnal Basicedu, 8(4), 3303–3311.
Limba, A., Sapulete, H., Malawau, S., & Batlolona, J. R. (2024). Utilization of Local Wisdom as a Learning Source in Designing Learning Tools: Culturally Responsive Teaching Negeri Hila. Unram Journal of Community Service, 5(4), 504–511. https://doi.org/10.29303/ujcs.v5i4.758
Moher, D., Liberati, A., Tetzlaff, J., Altman, D. G., & The PRISMA Group. (2009). Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses: The PRISMA Statement. PLoS Medicine, 6(7), e1000097.
Murti, R. C. (2023). Culturally Responsive Teaching to Support Meaningfull Learning in Mathematics Primary School. Jurnal Prima Edukasia, 11(2), 294–302. https://doi.org/10.21831/jpe.v11i2.63239
Rahmanda, A., Agusdianita, N., & Desri. (2024). Penerapan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dalam Kegiatan P5 di SDN 67 Kota Bengkulu. 7(3), 54–62.
Rohmawati, D. Y., Puspita, M., & Iswahyuni, E. (2024). Implementasi pembelajaran berbasis kearifan lokal sebagai upaya peningkatan literasi budaya siswa sekolah dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(2), 1121–1130.
Saputra, R., Lutfiah, Z., & Rigeni, P. R. (2024). Pengembangan media pembelajaran berbasis augmented reality berbantuan aplikasi Assemblr Edu pada pembelajaran Pendidikan Pancasila kelas V SD. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(3), 274–282.
Sihaloho, T. A., Bahri, S., Ginting, L. S. D. B., & Sriwahyuni, T. L. (2025). Efektivitas Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Kekayaan Budaya Indonesia Di Kelas IV SD Negeri 060910 Medan Denai. Indo-MathEdu Intellectuals Journal, 6(4), 5127–5138. https://doi.org/10.54373/imeij.v6i4.3391
Supriatna, M. N., & Atikah, C. (2024). Penguatan kewargaan melalui literasi budaya: Menjalin harmoni sosial di era digital. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(4), 375–386.
Triana, V., Wardani, S., Raharjo, T. J., Subali, B., & Widiarti, N. (2024). Penerapan Media Assemblr Edu Berbasis Augmented Reality dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(3), 111–120
Refbacks
- There are currently no refbacks.