Penggunaan Audio Visual Microlearning dalam Pembelajaran Pidato pada Siswa Kelas X SMAN 1 Galis

Abstract

Speech learning refers to the process of developing the ability to speak confidently and effectively in public by delivering a clear oral explanation of a topic or issue within a set timeframe before an audience. The purpose of this research is to explore how Audio-Visual Microlearning can be implemented in speech instruction for tenth-grade students at SMAN 1 Galis. This study adopts a qualitative descriptive method, gathering data through interviews with both Indonesian language teachers and students. The findings reveal that Audio-Visual Microlearning significantly enhances students’ comprehension of speech material by presenting it in short, engaging, and well-structured formats such as brief videos, animations, and visual infographics. This approach has been shown to strengthen students’ ability to organize speech content, improve articulation and pronunciation, and build greater self-confidence when speaking. Moreover, the method promotes flexible and independent learning by engaging multiple senses and encouraging active participation. Teachers are also able to provide more targeted and effective feedback using audiovisual recordings and structured evaluations. In summary, Audio-Visual Microlearning serves as a highly effective strategy for improving students’ public speaking skills while fostering a more interactive, dynamic, and learner-centered classroom environment. 

Abstrak

Pembelajaran pidato adalah proses belajar untuk berbicara di depan umum dengan efektif dengan pengajuan penjelasan lisan tentang sesuatu (masalah) di mana pernyataan yang jelas diungkapkan pada waktu tertentu sebelum massa atau banyak orang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan Audio Visual Microlearning dalam pembelajaran pidato pada siswa kelas X SMAN 1 Galis. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara terhadap guru Bahasa Indonesia dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Audio Visual Microlearning membantu siswa dalam memahami materi pidato secara lebih mudah melalui penyajian yang singkat, menarik, dan terfokus, seperti video pendek, animasi, dan infografis. Pendekatan ini terbukti meningkatkan kemampuan menyusun struktur pidato, pelafalan, serta kepercayaan diri siswa. Selain itu, model ini memungkinkan pembelajaran yang fleksibel dan mandiri, dengan keterlibatan multisensori dan partisipasi aktif siswa. Guru juga dapat memberikan umpan balik secara efektif melalui rekaman dan evaluasi audio visual. Dapat disimpulkan bahwa Audio Visual Microlearning merupakan strategi pembelajaran yang efektif dalam mengembangkan keterampilan berpidato siswa dan menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan berpusat pada peserta didik.