Resilience of Traditional Culinary Business in Supporting Sustainable Culinary Tourism
Abstract
Makassar dikenal dengan keanekaragaman kuliner tradisionalnya yang memainkan peran penting dalam pariwisata kuliner berkelanjutan. Studi ini mengkaji ketahanan usaha kuliner tradisional, strategi adaptif yang diterapkan, serta proses pariwisata berkontribusi terhadap pelestarian budaya. Penelitian ini merupakan penelitian Bibliometrik. Sumber data diperoleh dari beberapa sumber seperti jurnal nasional terakreditasi SINTA, jurnal internasional bereputasi (Scopus, google scholar, ERIC, DOAJ), tesis, dan disertasi. Sumber sekunder juga diperoleh dari majalah, media online, koran, dan website. Data dianalisis dengan cara pengumpulan data, pengolahan data, visualisasi data, dan interpretasi data. Hasil penelitian memperoleh data bahwa ketahanan ini didorong oleh kolaborasi antara komunitas lokal, pelaku usaha kuliner, dan pemerintah. Strategi pelestarian yang diterapkan mencakup penyelenggaraan festival makanan tradisional, paket wisata kuliner, serta program edukasi. Adaptasi yang dilakukan meliputi penyajian modern, penggunaan kemasan ramah lingkungan, modifikasi menu seperti versi vegetarian atau fusion, serta peningkatan standar kebersihan. Upaya pemasaran memanfaatkan teknologi digital seperti media sosial dan kolaborasi dengan influencer untuk menjangkau audiens muda. Inovasi-inovasi ini, yang tetap berakar pada budaya, menjaga keaslian melalui penggunaan bahan lokal dan narasi budaya dalam promosi. Maka, dapat disimpulkan bahwa perpaduan antara tradisi dan inovasi pada akhirnya memperkuat identitas kuliner Makassar dan meningkatkan daya tariknya dalam pariwisata berkelanjutan.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.