Sinonimi dan Antonimi Wacana Lisan Pernikahan Adat Sunda di Desa Tambongraja, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes: Analisis Wacana
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya penggunaan sinonimi dan antonimi dalam wacana lisan pernikahan adat Sunda. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana unsur kohesi leksikal berupa sinonimi dan antonimi membentuk keterpaduan makna dalam setiap tahapan prosesi pernikahan adat Sunda yang dibawakan oleh master of ceremony (MC). Penelitian menggunakan metode simak dan teknik rekam catat, sedangkan analisis data menggunakan metode agih dan teknik analisis unsur bagi langsung (BUL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sinonimi dalam wacana berfungsi menjaga variasi diksi tanpa mengubah makna, sementara antonimi memperkuat makna melalui kontras atau pertentangan relasional yang mendalam. Kehadiran kedua unsur ini tidak hanya memperindah tuturan, tetapi juga memperkuat nilai-nilai budaya, kesakralan, dan kehangatan dalam acara pernikahan adat Sunda. Penelitian ini menegaskan pentingnya peran kohesi leksikal dalam struktur wacana lisan budaya lokal.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.