Fenomena masa pembelajaran tatap muka tebatas pada kelas rendah di sekolah dasar

Zahida Farah Safira, Sandra Bayu Kurniawan, Tri Budiharto

Abstract

Abstrak . Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2021-April 2022.  Subjek penelitian ini adalah guru kelas I-III dan siswa kelas I-III. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dari Miles & Huberman dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran tatap muka hanya sebatas pada nilai rendah yang sudah berjalan dengan baik. Dari seluruh hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran tatap muka hanya sebatas nilai rendah sesuai protokol kesehatan. Pembelajaran berlangsung sesuai tujuan dengan menyesuaikan kondisi lingkungan.

Kata kunci: fenomenologi, pembelajaran tatap muka terbatas, kelas rendah

Keywords

phenomenology, limited face-to-face learning, low class

Full Text:

PDF

References

[1] SIARAN PERS Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi Nomor:229/sipers/A6/V/2022 SKB 4 Menteri Terbaru Atur Pembelajaran Tatap Muka Seratus Persen, kemdikbud.go.id. [2] Pujiasih, E. (2020). MEMBANGUN GOLDEN GENERATION DENGAN MENERAPKAN BERBAGAI BELAJAR ONLINE PADA PANDEMI COVID-19. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru , 5(1), 42-. https://doi.org/10.51168/ideguru.v5i1.136. [3] Anggota Parlemen Maeliva (2019). Sekolah Dasar Kontemporer dengan Fleksibilitas dan Konektifitas Ruang sebagai Strategi Desain. Jurnal Stupa vol. 1, No.2, Oktober 2019. hlm: 1315-1324 [4] Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods)0. Bandung: Alfabeta [5] Sukadinata, Nana Syaodih (2017). Metode Penelitian Pendidikan (1). BANDUNG. REMAJA ROSDAKARYA. [6] Zakariah, MA, Afriani, V., & Zakariah, KM (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Penelitian Tindakan, Penelitian dan Pengembangan (R n D). Yayasan Pondok Pesantren Al-Mawaddah Warahmah kolaka. [7] Sugiyono (2016). Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif dan R&D. Bandung: IKAPI [8] Dwiyono, WD (2022). Pembelajaran visioner. Bumi Aksara [9] Kawuryan, Sekar Purbarini. “Karakteristik Siswa SD Kelas Rendah dan Pembelajarannya.” Pengabdian PPSD FIP Universitas Negeri Yogyakarta. Diakses dari google cendekia pada 3 (2020). [10] Siregar, Annisarti, dan Elva Rahmah. "Model pop up book keluarga untuk mempercepat kemampuan membaca anak kelas rendah sekolah dasar." Ilmu informasi perpustakaan dan kearsipan 5.1 (2016): 10-21. [11] Prastowo, A. (2017). Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu: Implementasi Kurikulum 2018 Untuk SD/MI. Kencana [12] Idrus, L. (2010).Evaluasi dalam proses pembelajaran. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 9(2), 920-935. [13] Febrina, A. (2019). Motif orang tua mengunggah foto anak di instagram (Studi Fenomenologi Terhadap Orang Tua di Jabodetabek). Jurnal Abdi Ilmu, 12(1), 55-65. [14] Rorong, MJ (2020). Fenomenologi. Dibitkan dalam-dalam. [15] SARI, Della Novita dkk. KESIAPAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN KESEHATAN MENTAL SISWA SEKOLAH DASAR AKIBAT PEMBELAJARAN DARING. Akademisi : Jurnal Kajian Multidisiplin, [Sl], v.5, n. 2, hal. 345-362, November. 2021. ISSN 2579-9711. Tersedia di: <http://ejournal.iainsurakarta.ac.id/index.php/academica/article/view/4130>. Tanggal diakses: 10 Januari. 2022.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.