Pembelajaran berdiferensiasi untuk siswa berkebutuhan khusus slow learner di sekolah dasar

Ijah Mulyati, Tri Joko Raharjo, Harianingsih Harianingsih

Abstract

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pendekatan yang menekankan pada penyesuaian strategi, metode, dan materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan, minat, serta kemampuan peserta didik. Penerapannya menjadi sangat penting dalam konteks pendidikan inklusif, khususnya bagi siswa berkebutuhan khusus dengan kategori slow learner. Siswa slow learner umumnya mengalami hambatan dalam memahami materi secara cepat, kesulitan dalam konsentrasi, dan membutuhkan waktu lebih lama dalam menyelesaikan tugas akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pembelajaran berdiferensiasi yang diterapkan di SD Negeri Salem 05 guna meningkatkan efektivitas pembelajaran bagi siswa slow learner. Metode yang digunakan adalah studi literatur terhadap berbagai hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan konteks dan karakteristik siswa lamban belajar. Hasil kajian menunjukkan bahwa strategi efektif meliputi: modifikasi materi dan metode pembelajaran, penggunaan media konkret dan visual, akomodasi waktu dan penilaian, serta pengelolaan lingkungan belajar yang kondusif. Selain itu, kolaborasi antara guru kelas, guru pendamping khusus, dan orang tua sangat berperan dalam mendukung proses pembelajaran. Penerapan strategi pembelajaran berdiferensiasi secara tepat dapat membantu siswa slow learner dalam memahami materi pelajaran, meningkatkan kepercayaan diri, serta mencapai tujuan belajar secara optimal. Oleh karena itu, guru perlu meningkatkan kompetensi dalam menerapkan pendekatan pembelajaran yang inklusif, adaptif, dan responsif terhadap keragaman peserta didik.

Keywords

Pembelajaran Berdiferensiasi, Slow Learner, Pendidikan Inklusi, Strategi Pembelajaran, Sekolah Dasat.

References

A. Darwanti, A. Latif, S. Wahyuni, C. Widyasari, and M. Minsih, “Strategi Inklusif untuk Mengakomodasi Kebutuhan Belajar Peserta didik Slow Learner di Sekolah Dasar,” J. Guru Sekol. Dasar, vol. 1, no. 2, pp. 18–25, 2024, doi: 10.70277/jgsd.v1i2.3. [2] M. L. Wati and W. Hendriani, “Strategi Mengajar Siswa Lamban Belajar (Slow Learner): A Narrative Review,” EduInovasi J. Basic Educ. Stud., vol. 4, no. 2, pp. 901–911, 2024. [3] K. Amri, N. L. I. Sari, Hamidaturrohmah, and A. Widiyono, “Analisis Strategi Guru dalam Mengajar Siswa Slow learner di Kelas II Sekolah Inklusi SDN Kembang 01 Dukuhseti Pati,” J. Teach. Educ., vol. 3, no. 3, pp. 328–336, 2022, doi: https://doi.org/10.31004/jote.v3i3.4821. [4] G. Arnez and I. S. Utami, “Strategi Penanganan Guru Kelas Bagi Slow Learner di Sekolah Inklusi,” J. Penelit. Pendidik. Khusus, vol. 10, no. 2, pp. 30–36, 2022. [5] N. H. Rofiah and I. Rofiana, “Penerapan Metode Pembelajaran Peserta Didik Slow Learner (Studi Kasus Di Sekolah Dasar Inklusi Wirosaban Yogyakarta),” Nat. J. Kaji. dan Penelit. Pendidik. dan Pembelajaran, vol. 2, no. 1, pp. 94–107, 2017, [Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/334026442_PENERAPAN_METODE_PEMBELAJARAN_PESERTA_DIDIK_SLOW_LEARNER [6] N. Wahyuni, Z. Misykah, and D. S. Panggabean, “Teacher’S Strategies in Teaching Slow Learner Students At Elementary School,” J. Sci., vol. 11, no. 1, p. 2022, 2022, [Online]. Available: http://infor.seaninstitute.org/index.php [7] A. W. Rahayu, H. Januar, N. Miyono, and S. K. Khasanah, “Analisis kesulitan belajar siswa berkebutuhan khusus slow learner di SDN Karanganyar Gunung 02,” J. Pendidik. dan Konseling, vol. 5, no. 2, pp. 2471–2480, 2023, doi: https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.13200. [8] L. S. Ramdani, N. K. Dewi, and F. P. Astria, “ANALISIS STRATEGI GURU DALAM MENANGANI SISWA LAMBAN BELAJAR (SLOW LEARNER) KELAS IV DI SDN 2 KURIPAN SELATAN LOMBOK BARAT: Penelitian Kualitatif,” Pendas J. Ilm. Pendidik. Dasar, vol. 10, no. 01, pp. 321–332, 2025. [9] C. A. Tomlinson, “The Rationale for Differentiating Instruction in Academically Diverse Classrooms,” Differ. Instr. Acad. Divers. Classooms, pp. 12–18, 2017, [Online]. Available: http://www.ascd.org/ASCD/pdf/siteASCD/publications/books/HowtoDifferentiateInstructioninAcademicallyDiverseClassrooms-3rdEd.pdf [10] F. Rosi, E. L. Zen, and S. Nurjannah, “Teachers’ Perception of Differentiated Instruction for Slow Learner in Inclusive School Yogyakarta,” Ethical Ling. J. Lang. Teach. Lit., vol. 11, no. 1, pp. 52–62, 2024, doi: 10.30605/25409190.668. [11] Y. Putri and S. R. Hamdan, “Sikap dan Kompetensi Guru Pada Pendidikan Inklusi di Sekolah Dasar,” JPI (Jurnal Pendidik. Inklusi), vol. 4, no. 2, p. 138, 2021, doi: 10.26740/inklusi.v4n2.p138-152. [12] Teti Sumiati and Septi Gumiandari, “Pendekatan Neurosains Dalam Strategi Pembelajaranuntuk Siswa Slow Learner,” Risâlah, J. Pendidik. dan Stud. Islam, vol. 8, no. 3, pp. 1050–1069, 2022, doi: 10.31943/jurnalrisalah.v8i3.326. [13] Itqi, “Strategi Guru Dalam Mengatasi Siswa Slow Learner Di Sekolah Dasar,” Walada J. Prim. Educ., vol. 1, no. 1, pp. 6–14, 2023, doi: 10.61798/wjpe.v1i1.1. [14] O. S. Asri and E. Z. Nuroh, “Teacher Strategies for Teaching Slow Learners in Low Grade Elementary schools,” Aug. 03, 2023. doi: 10.21070/ups.2068. [15] Iqbal Sauqi and Nova Estu Harsiwi, “Menganalisis Belajar Siswa Berkebutuhan Khusus Slow Learner di Sekolah Dasar Negeri Keleyan 1,” Morfol. J. Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya, vol. 2, no. 4, pp. 29–42, 2024, doi: 10.61132/morfologi.v2i4.797. [16] I. Nonitasari, “Strategi Pembelajaran Guru Terhadap Siswa Lamban Belajar (Slow Learner) dalam Pembelajaran Tematik (Studi Kasus pada SDN 006 Kampung IV Tarakan, Kalimantan Utara): Teacher Learning Strategies for Slow Learners in Thematic Learning (A Case Study at SDN 006,” Wacana J. Bahasa, Seni, Dan Pengajaran, vol. 4, no. 2, pp. 19–26, 2020. [17] W. Supriyani, I. N. Karma, and B. N. Khair, “Analisis Strategi Pembelajaran Bagi Siswa Lamban Belajar (Slow Learner) di SDN Tojong-Ojong Tahun Ajaran 2021/2022,” J. Ilm. Profesi Pendidik., vol. 7, no. 3b, pp. 1444–1452, 2022, doi: 10.29303/jipp.v7i3b.781. [18] I. N. Noni, “Teacher Learning Strategies to the Slow Learner Students in Thematic Learning,” Wacana J. Bahasa, Seni, dan Pengajaran, vol. 4, no. 2, pp. 19–26, 2021, doi: 10.29407/jbsp.v4i2.14939. [19] S. FARAH HUWAIDA, “ANALISIS STRATEGI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI UNTUK MENGEMBANGKAN POTENSI PESERTA DIDIK DI SDN KELAPA DUA KOTA SERANG,” 2024, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA. [20] S. A. Wahyudi, M. Siddik, and E. Suhartini, “Analisis Pembelajaran IPAS dengan Penerapan Pendekatan Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka,” J. Pendidik. MIPA, vol. 13, no. 4, pp. 1105–1113, 2023. [21] D. Nurhayati, A. Sutisnawati, and L. H. Maula, “Analisis penerapan pembelajaran berdiferensiasi di kelas IV Sekolah Dasar,” Ibtida’i J. Kependidikan Dasar, vol. 11, no. 1, pp. 39–56, 2024. [22] A. Umayrah and D. Wahyudin, “Analisis Kesulitan Guru Sekolah Dasar dalam Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Berdasarkan Gaya Belajar Siswa pada Kurikulum Merdeka. Edukatif,” J. Ilmu Pendidik., vol. 6, no. 3, pp. 1956–1967, 2024. [23] R. Fajriyati, “PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS: Studi Kasus Implementasi Kurikulum Merdeka pada Sekolah Penggerak Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Bandung,” 2024, Universitas Pendidikan Indonesia. [24] S. Nurfadhillah, A. Afifah, S. R. Putri, and S. Halimah, “Peran Guru Pembimbing Khusus dalam Menangani Kesulitan Belajar bagi Anak Slow Learner di SDN Cimone 7,” Masaliq, vol. 2, no. 6, pp. 724–737, 2022, doi: 10.58578/masaliq.v2i6.636. [25] M. S. Malik and A. S. Nugraheni, “Strategi Interactive Digital Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Bacaan Pada Anak Slow Learner,” EduHumaniora | J. Pendidik. Dasar Kampus Cibiru, vol. 12, no. 2, pp. 176–182, 2020, doi: 10.17509/eh.v12i2.22125. [26] E. D. Fatmasari, C. P. Banowati, and D. Z. Tarsidi, “Transformasi pembelajaran berdiferensiasi pada pembelajaran pendidikan pancasila di sekolah dasar : memaknai aturan di sekolah,” Didakt. Dwija Indria, vol. 13, no. 1, pp. 29–34, 2025, [Online]. Available: https://jurnal.uns.ac.id/JDDI/article/view/95925 [27] Y. N. Annisa, S. Marmoh, and H. Hadiyah, “Strategi pembelajaran anak lamban belajar (slow learner) pada pembelajaran jarak jauh siswa sekolah dasar,” Didakt. Dwija Indria, vol. 10, no. 5, pp. 9–15, 2023, doi: 10.20961/ddi.v10i5.66955.

DOI: https://doi.org/10.20961/ddi.v13i6.110790

Refbacks

  • There are currently no refbacks.