The Role of Wali Nanggroe Institution to Realize Peace in the Asymmetric Decentralization: the Case of Indonesia

Delfi Suganda, Retno Saraswati, Nabitatus Sa'adah

Abstract

Aceh is a unique area in Indonesia based on Law Number 11 of 2006 concerning the Government of Aceh. One of its features is the establishment of the Wali Nanggroe Institution which is the highest customary institution that aims to maintain peace in Aceh and participate in the world peace process. It is unique in the Indonesian constitutional system because its officers are former combatants of the Free Aceh Movement. This study would like to examine the opportunities and role of the Wali Nanggroe Institution in realizing peace domestically and globally. There are several opportunities for the Wali Nanggroe Institution in peace efforts in a conflicted country; among others, the Wali Nanggroe Institution can carry out the function of peace at the local, national and international levels. It can apply due to the legitimacy of laws and regulations, support from local political parties that dominate Aceh's parliament, and good relations with several foreign countries, such as the "Moro" separatist group from the Philippines had studied with Wali Nanggroe how the peace process from civil war can be realized

Keywords

asymmetric decentralization; international peace; Wali Nanggroe Institution

Full Text:

PDF

References

Journal Articles

Abdullah, M. A. (2016). Kedudukan Wali Nanggroe Setelah Lahirnya Undang-Undang Pemerintahan Aceh. Kanun - Jurnal Ilmu Hukum, 18(2). https://doi.org/10.24815/kanun.v18i2.5925

Agustina, S. (2015). Implementasi Asas Lex Specialis Derogat Legi Generali dalam Sistem Peradilan Pidana. Jurnal Masalah-Masalah Hukum, 44(4). https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mmh/article/view/11468/10227

Akbar, A. (2019). Malik Mahmud Legal Strongmen? Logos Journal, 2(1). https://doi.org/https://doi.org/10.22219/logos.Vol2.No1.38-50

Andriyani, S. (2017). Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Transformasi Politik Dari Gerakan Bersenjata Menjadi Partai Politik Lokal Aceh. Jurnal ISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 14(1). https://doi.org/10.36451/j.isip.v14i1.32

Aspinall, E. (2005). The Helsinki Agreement : A More Promising Basis for Peace in Aceh? (Vol. 20). East-West Center Wahington.

Aspinall, E. (2009). Combatants to Contractors: The Political Economy of Peace In Aceh. Indonesia, 87(87), 1–34.

Aziz, N. L. L., Zuhro, R. S., Cahyono, H., Suryani, D., Aulia, D., & Maulana, Y. (2019). Model Pengelolaan Desentralisasi Asimetris dalam Konteks NKRI. P2Politik-LIPI. www.politik.lipi.go.id

Badri hasan Sulaiman, Zahlul Pasha Karim, Khairani Binti Mukdin, Muslem Abdullah Ahmad, M. S. A. (2020). Wali Nanggroe in Aceh: Is He the Real King or the Fake One? A Political Review. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 13(10).

Benuf, K., & Azhar, M. (2020). Metodologi Penelitian Hukum sebagai Instrumen Mengurai Permasalahan Hukum Kontemporer. Gema Keadilan, 7(1), 20–33.

CMI. (2012). Proyek Tindak Lanjut Proses Perdamaian Aceh.

Darwin, R. L. (2016). Institusionalisasi Partai Aceh : Patronase dan Konsolidasi dalam Transisi Demokrasi Pasca Konflik. Governnment:Jurnal Ilmu Pemerintahan, 9(2).

Dialogue, C. for H. (2011). Penciptaan Perdamaian di Asia dan Pasifik : Partisipasi , perspektif dan prioritas perempuan Women at the Peace Table Asia Pacific.

Dunggio, K. H., & Jasin, J. (2019). Validitas Peraturan Daerah Yang Bernuansa Syariah Dalam Bingkai Otonomi Daerah. Law, Development & Justice Review, 2(2). https://doi.org/10.14710/ldjr.v2i2.6204

Efendi. (2014). Kewenangan Pengelolaan Sumber Daya Alam Pada Era Otonomi Khusus Di Aceh. Yustisia Jurnal Hukum, 3(2). https://doi.org/10.20961/yustisia.v3i2.11104

Gadjong, A. A. (2011). Analisis Filosofis Pemerintahan Daerah Dalam Pergantian (Perubahan) Kaidah Hukum Dasar Negara. Jurnal Hukum & Pembangunan, 41(1). https://doi.org/10.21143/jhp.vol41.no1.243

Group, I. C. (2007). Indonesia: how GAM won in Aceh. Asia Briefing, March 2007. http://www.crisisgroup.org/home/index.cfm?id=4715&CFID=24661599&CFTOKEN=10248376

Group, I. C. (2011). Update Briefing Indonesia : GAM vs GAM in the Aceh Elections. Asia Briefing, 123. http://www.crisisgroup.org/@0303/media/Files/asia/south-east-asia/indonesia/B123 Indonesia --- Gam vs Gam in the Aceh Elections.pdf

Hakim, M. H. (2016). Pergeseran Orientasi Penelitian Hukum Dari Doktrinal Ke Sosio-Legal. Syariah Jurnal Hukum Dan Pemikiran, 16(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.18592/sy.v16i2.1031

Hiariej, E. O. S. (2021). Asas Lex Specialis Systematis dan Hukum Pidana Pajak. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 21(1). https://doi.org/10.30641/dejure.2021.v21.1-12

Husni Jalil, T. Ahmad Yani, M. D. Y. (2010). Implementasi Otonomi Khusus di Provinsi Aceh Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006. Kanun : Jurnal Ilmu Hukum, 2(2). https://doi.org/10.24815/kanun.v12i2.6295

Ichal Supriadi, S. S. H. (2006). Aceh: Balloting for Peace and Democracy PILKADA Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) 2006 (Issue December). Asian Network for Free Elections (ANFREL).

Id.undp.org. (2014). A Sole Woman at the Negotiating Table for Peace | UNDP in Indonesia. https://www.id.undp.org/content/indonesia/en/home/presscenter/articles/2014/06/27/a-sole-woman-at-the-negotiating-table-for-peace.html

International Crisis Group. (2012). Indonesia : Averting Election Violence in Aceh. Asia Program Briefing, February, 1–12. www.crisisgroup.org

Irfani, N. (2020). Asas Lex Superior, Lex Specialis, dan Lex Posterior: Pemaknaan, Problematika, dan Penggunaannya dalam Penalaran dan Argumentasi Hukum. Legislasi Indonesia, 16(3). https://doi.org/https://doi.org/10.54629/jli.v17i3.711

Jafar AW, M. (2016). Asas Demokrasi dan Partai Politik Lokal Di Provinsi Aceh. Jurnal Ilmu Politik Dan Pemerintahan, 2(1).

Jayanti, K. (2013). Konflik Vertikal Antara Gerakan Aceh Merdeka Di Aceh Dengan Pemerintah Pusat Di Jakarta Tahun 1976-2005. Buletin Al-Turas, 19(1).

Kammerhofer, J. (2010). Uncertainty in International Law: A Kelsenian Perspective. Routledge.

Karsayuda, M. R. (2010). Partai Politik Lokal Di Negara Kesatuan: Upaya Mewujudkan Otonomi Daerah Di Bidang Politik. Jurnal Hukum, 17(4), 530–551. https://doi.org/10.20885/iustum.vol17.iss4.art2

Maulana, R. (2018). Komunikasi Politik GAM-RI Pada Perundingan Helsinki. Jurnal Studi Komunikasi (Indonesian Journal of Communications Studies), 2(3). https://doi.org/10.25139/jsk.v2i3.1096

Muhammad Ridwan, Fauzi, Jumadil saputra, Yahaya Ibrahim, Z. M. (2019). Recognition of the Aceh kingdom system: Wali Nanggroe in Indonesia Republic system. Opción, 35(19).

Muttaqin, A. (2019). Demokrasi Dan Sistem Kepartaian "Menimbang Partai Lokal di Indonesia. AlQisthas; Jurnal Hukum Dan Politik, 10(1).

Nurhasim, M. (2009). Transformasi Politik Gerakan Aceh Merdeka (GAM ). Jurnal Penelitian Politik, 6(1), 85–98. http://ejournal.politik.lipi.go.id/index.php/jpp/article/view/531/339

Nurhasim, M. (2012). Dominasi Partai Aceh Pasca-MoU Helsinki Pendahuluan Tarik Ulur Partai Lokal di Meja. Jurnal Penelitian Politik LIPI, 9(2), 35–49. https://doi.org/https://doi.org/10.14203/jpp.v9i2.229

Rahman, D. A., & Abdullah, N. (2018). Dynamics and Prospect of Wali Nanggroe Institution Post-Conflict in Aceh: Analysis of Policy and Educational Development. In Proceeding of MICoMS (Vol. 1). https://doi.org/10.1108/978-1-78756-793-1-00021

Sahruddin. (2014). Partai Aceh dalam Transisi Demokrasi di Aceh Aceh(Party in the Transition of Democracy in Aceh). Jurnal Kajian Politik Dan Masalah Pembangunan, 10(1).

Sanur, D. (2020). Implementasi Kebijakan Otonomi Khusus di Aceh [Implementation of Special Autonomy Policies In Aceh]. Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri Dan Hubungan Internasional, 11(1), 65–83. https://doi.org/10.22212/jp.v11i1.1580

Simatupang, T. H. (2011). Pemihakan Dan Pemilihan Atas Penelitian Hukum Doktrinal Dan Non Doktrinal. Forum Ilmiah, 8(1).

Sonata, D. L. (2014). Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris: Karakteristik Khas Dari Metode Meneliti Hukum. Fiat Justisia Jurnal Ilmu Hukum, 8(1), 52.

Suharyo. (2018). Otonomi Khusus di Aceh dan Papua di Tengah Fenomena Korupsi, Suatu Strategi Penindakan Hukum. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 18(3). https://doi.org/10.30641/dejure.2018.v18.305-318

Sukirno, D. K. (2015). Penerapan Desentralisasi Asimetris Dalam Penyelenggaraan Urusan Keistimewaan Daerah istimewa Yogyakarta Sebagai Basis Otonomi Bagi Terwujudnya Kesejahteraan Rakyat. Cakrawala Hukum, 11(1).

Sulaiman, S. (2018). Paradigma dalam Penelitian Hukum. Kanun Jurnal Ilmu Hukum, 20(2), 255–272. https://doi.org/10.24815/kanun.v20i2.10076

Susila Wibawa, K. C. (2019). Penegasan Politik Hukum Desentralisasi Asimetris dalam Rangka Menata Hubungan Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah di Indonesia. Administrative Law and Governance Journal, 2(3). https://doi.org/10.14710/alj.v2i3.400-412

Warsidi, A. (2019). Wali Nanggroe Pemimpin Adat Aceh. Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe.

Yoesoef, A. Y. A. M. D. (2004). Qanun sebagai Peraturan Pelaksanaan Otonomi Khusus di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Jurnal Legislasi Indonesia, 1(3).

Yunandar, M. A., Hasan, E., & Abdullah, T. (2014). Pro Kontra Lembaga Wali Nanggroe Dan Potensinya Terhadap Konflik Disintegrasi suku di Aceh. Seminar Nasional Riset Inovatif II.

Zainal, S. (2016). Transformasi Konflik Aceh dan Relasi Sosial-Politik di Era Desentralisasi. MASYARAKAT: Jurnal Sosiologi, 21(1). https://doi.org/10.7454/mjs.v21i1.4757

Legal Documents

KIP. (2013). Keputusan Komisi Independent Pemilihan Aceh Nomor 02 Tahun 2013 Tentang Penetapan Nomor Urut Partai Politik Lokal Sebagai Peserta Pemilu Anggota DPRA Dan DPRK Tahun 2014.

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Partai Politik lokal di Aceh, (2007).

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Kerja Sama Pemerintah Aceh Dengan Lembaga Atau Badan Di Luar Negeri, (2010).

Qanun Aceh Nomor 10 Tahun 2019 Tentang Perubahan Kedua Atas Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Lembaga Wali Nanggroe, (2019).

Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Lembaga Wali Nanggroe, (2012).

Qanun Aceh Nomor 9 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Lembaga Wali Nanggroe, (2013).

Undang-Undang Dasar 1945, (1945).

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh, (2006).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Provinsi Aceh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Provinsi Sumatra Utara, (1956).

Book

Warsidi, A. (2019). Wali Nanggroe Pemimpin Adat Aceh. Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe.

World Web Websites

Aceh.tribunnews.com. (2014). PA Raih 29 Kursi DPRA. https://aceh.tribunnews.com/2014/04/27/pa-raih-29-kursi-dpra

Aceh.tribunnews.com. (2018). Wali Nanggroe Malik Mahmud Terima Kunjungan Puluhan Muslim Moro Filipina. https://aceh.tribunnews.com/2018/01/29/wali-nanggroe-malik-mahmud-terima-kunjungan-puluhan-muslim-moro-filipina

Acehmonitor.com. (2019). Bicarakan Perdamaian , Himpunan Mahasiswa Papua dan DPP SIGAP Ketemu Wali Nanggroe. https://acehmonitor.com/bicarakan-perdamaian-himpunan-mahasiswa-papua-dan-dpp-sigap-ketemu-wali-nanggroe/

acehportal.com. (2021). Konjen Malaysia Temui Wali Nanggroe, Bahas Lanjutan dan Agenda Kerjasama Baru. https://www.acehportal.com/news/konjen-malaysia-temui-wali-nanggroe-bahas-lanjutan-dan-agenda-kerjasama-baru/index.html

ajnn.net. (2019). Swedia dan Finlandia Punya Niat Berinvestasi di Aceh. https://www.ajnn.net/news/swedia-dan-finlandia-punya-niat-berinvestasi-di-aceh/index.html

dialeksis.com. (2019). Mahasiswa Papua Bertemu Wali Nanggroe. https://dialeksis.com/aceh/mahasiswa-papua-bertemu-wali-nanggroe/

Id.undp.org. (2014). A Sole Woman at the Negotiating Table for Peace | UNDP in Indonesia. https://www.id.undp.org/content/indonesia/en/home/presscenter/articles/2014/06/27/a-sole-woman-at-the-negotiating-table-for-peace.html

Infoaceh.net. (2021). Kunjungi Aceh, Sekretaris Politik Kedubes Kanada Temui Wali Nanggroe. https://infoaceh.net/aceh/kunjungi-aceh-sekretaris-politik-kedubes-kanada-temui-wali-nanggroe/

Katibulwali.acehprov.go.id. (2018). keurukon katibul wali | Moro Islamic Liberation Front (MILF) Temui Wali Nanggroe Aceh. https://katibulwali.acehprov.go.id/index.php/page/33/moro-islamic-liberation-front-mi

Katibulwali.acehprov.go.id. (2019). keurukon katibul wali | Press Release Protokol Dan Humas Keurukon Katibul Wali/ Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe Aceh. https://katibulwali.acehprov.go.id/index.php/news/read/2019/06/26/14/press-release-protokol-dan-humas-keurukon-katibul-wali-sekretariat-lembaga-wali-nanggroe-aceh.html

Kemlu.go.id. (2021). Kemlu RI Terus Dorong Peran Perempuan Sebagai Negosiator Dan Mediator Perdamaian Di Asia Tenggara. https://kemlu.go.id/portal/id/read/2605/berita/kemlu-ri-terus-dorong-peran-perempuan-sebagai-negosiator-dan-mediator-perdamaian-di-asia-tenggara

Koran.tempo.co. (2014). Jumlah Kursi Partai Aceh Melorot. https://koran.tempo.co/read/nusa/342040/jumlah-kursi-partai-aceh-melorot

Mediatorsbeyondborders.org. (n.d.). Shadia Marhaban Southeast Asia Representative. Retrieved November 24, 2021, from https://mediatorsbeyondborders.org/bio/shadia-marhaban-2/

merdeka.com. (2015). Perdamaian di Aceh jadi inspirasi Filipina selesaikan konflik agama. https://www.merdeka.com/peristiwa/perdamaian-di-aceh-jadi-inspirasi-filipina-selesaikan-konflik-agama.html

modusaceh.co. (2020). Bahas MoU Helsinki, Wali Nanggroe Aceh dan Mualem “Gerilya” Temui Dubes Uni Eropa. https://modusaceh.co/news/bahas-mou-helsinki-wali-nanggroe-aceh-dan-mualem-gerilya-temui-dubes-uni-eropa/index.html

news.detik.com. (2008). 13 Partai Politik Lokal di Aceh Mulai Diverifikasi. https://news.detik.com/berita/d-901271/13-partai-politik-lokal-di-aceh-mulai-diverifikasi

Serambinews.com. (2020). Dubes Uni Eropa Bertemu Wali Nanggroe. https://aceh.tribunnews.com/2020/03/04/dubes-uni-eropa-bertemu-wali-nanggroe

Theacehpost.com. (2021). Uni Eropa Pertanyakan Perkembangan Aceh kepada Wali Nanggroe. https://theacehpost.com/uni-eropa-pertanyakan-perkembangan-aceh-kepada-wali-nanggroe/

Tribunnews.com. (2018). Anggota Kelompok bersenjata Muslim Filipina Bertemu Wali Nanggroe. https://www.tribunnews.com/regional/2018/01/30/anggota-kelompok-bersenjata-muslim-filipina-bertemu-wali-nanggroe

Refbacks

  • There are currently no refbacks.