PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) WAJIB PADA MAINAN ANAK DI KOTA JAKARTA TIMUR

Sari Tri Suprapto, Dona Budi Kharisma

Abstract

Abstract
This article aims to determine the factors that hinder the effectiveness of the application of the Indonesian
National Standard (SNI) on children’s toys. The research methodology used is empirical research, which
is researching secondary data at first, then continuing research on primary data in the field or the
community. Legal research materials used are primary and secondary legal materials, the technique
used in gathering legal materials is depth interviews and document studies or library materials. The
results showed that there were factors that hindered the effectiveness of the implementation of the
Indonesian National Standard (SNI), which was due to the community being indifferent or not paying
attention to the importance of standardization in children’s toys besidesthe lack of merchant knowledge
to the importance of SNI in children’s toys.In the application of SNI, there are inhibiting factors, namely
the Law factor indicated by the absence of regional regulations governing mandatory SNI on children’s
toys, law enforcement factors namely the lack of work ethic in law enforcement, facility and infrastructure
factorsare indicated by communication tools that do not yet support the role of law enforcers to maximize
their performance, community factors many people who do not know the importance of SNI in children’s
toys due to the lack of socialization they get, cultural factors are shown by the legal culture or immature
legal habits of society so that the effectiveness of the mandatory forefront of SNI is not running optimally.
Keywords: SNI; Children Toys; Effectiveness.
Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat efektivitas penerapan
Standar Nasional Indonesia (SNI) pada mainan anak. Metodologi penelitian yang digunakan adalah
penelitian empiris, yaitu meneliti data sekunder pada awalnya, untuk kemudian dilanjutkan penelitian
terhadap data primer di lapangan atau terhadap masyarakat. Bahan penelitian hukum yang digunakan
adalah bahan hukum primer dan sekunder, teknik yang digunakan dalam pengumpulan bahan hukum
adalah depth interview dan studi dokumen atau bahan pustaka. Hasil penelitian menunjukkan terdapat
faktor yang menghambat efektivitas penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) yaitu dikarenakan
masyarakat acuh atau tidak memperhatikan betul pentingnya standardisasi pada mainan anak selain
itu  kurangnya pengetahuan pedagang terkait pentingnya SNI pada mainan anak. Dalam penerapan
SNI terdapat faktor-faktor yang menghambat yaitu faktor Undang-Undang ditunjukkan dengan belum
adanya peraturan daerah yang mengatur tentang wajib SNI pada mainan anak, faktor penegak hukum
yaitu masih kurangnya etos kerja pada penegak hukum, faktor sarana dan prasarana ditunjukkan
dengan alat komunikasi yang belum menunjang peranan penegak hukum untuk memaksimalkan
kinerjanya, faktor masyarakat yaitu banyak masyarakat yang belum mengetahui pentingnya SNI pada
mainan anak dikarenakan kurangnya sosialisasi yang mereka dapatkan, faktor kebudayaan ditunjukkan
dengan budaya hukum atau kebiasaan hukum masyarakat yang belum matang sehingga efektivitas
penerapan wajib SNI tidak berjalan dengan maksimal.
Kata Kunci: SNI; Mainan Anak; Efektivitas.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.