Penerapan Teknologi Budidaya Sayuran Ramah Lingkungan dengan Wadah Limbah Plastik di Kelurahan Tanjung Johor Kota Jambi

Eliyanti Eliyanti, Zulkarnain Zulkarnain, Budiyati Ichwan

Abstract


Application of Environmentally Friendly Vegetable Cultivation Technology with Plastic Waste Containers in Tanjung Johor Village, Jambi City. The Sekintang Dayo Farmer Group is is part of the community who live in Tanjung Johor Village, Pelayangan District, Jambi City, with their main livelihood being fish farming. This Village is a densely populated residential area and prone to flooding, with the main income of the community is still relatively low (around Rp. 1.500.00,-/month). Based on this condition, the implementation team invited the women to practice vegetables farming in the area around houses to meet the daily needs and even increase family income. The technology applied was vegetable cultivation by modifying hydroponic and verticulture techniques,  by utilizing water from fish ponds as a vegetable growing medium. Planting media containers use various plastic wastes which are often the main cause of river silting around settlements. This activity aims to improve farmers' knowledge and skills on environmentally friendly vegetable cultivation technology with hydroponic-verticulture techniques and inivited partners/farmers to have alternative farming businesses that can be an additional source of family income. The approach method used is participatory rural appraisal, which prioritizes the active participation of partners. The evaluation of activities showed an increase in participant's understanding and skills about the technology applied by more than 94%. The partnes looked very enthusiastic and ready to develop and design their own simple technology for vegetable farming around the house yard, to help the fulfillment of nutritional needs and increase family income.


Keywords


balanced nutrition; household waste; hydroponic; planting media; verticulture

rticle

References


Badan lingkungan hidup Kota Jambi. (2011). Status Lingkungan Kota Jambi. Jambi: Badan Lingkungan Hidup Kota Jambi.

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2020). Data dan informasi kemiskinan kabupaten/kota tahun 2019. Jakarta: Badan Pusat Statistik Indonesia.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Barat. (2021). Teknologi vertikultur sebagai solusi bertani di lahan sempit: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Barat. http://sulbar.litbang.pertanian.go.id/ind/ (diakses 15 April 2022).

Barbosa, G. L., Gadelha, F. D. A., Kublik, N., Proctor, A., Reichelm, L., Weissinger, E., . . . Halden, R. U. (2015). Comparison of land, water, and energy requirements of lettuce grown using hydroponic vs. conventional agricultural methods. International Journal of Environmental Research and Public Health 12, 6879-6891.

Bria, L. N., Sipayung, B. P., & Tobing, W. L. (2021). Pemanfaatan lahan pekarangan melalui sistem vertikultur budidaya sayuran Kelompok Tani Sinar Manumuti Desa Upfaon. Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 68-74.

Chambers, R. (1996). PRA (Participatory Rural Appraisal) memahami desa secara partisipatif (diterjemahkan oleh Sukoco, Y). Yogyakarta: Kanisius.

Darmawati, Nieldalina, & Moehar, D. (2008). PRA (Participatory Rural Appraisal): pendekatan efektif mendukung penerapan penyuluhan partisipatif dalam upaya percepatan pembangunan pertanian. Jakarta: Bumi Aksara.

Ekawati, R., Saputri, L. H., Kusumawati, A., Paonganan, L., & V R Ingesti, P. S. (2021). Optimalisasi Lahan Pekarangan dengan Budidaya Tanaman Sayuran sebagai Salah Satu Alternatif dalam Mencapai Strategi Kemandirian Pangan. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services. 5(1), 19-28.

Munoz. (2010). Hydroponics home-based vegetable production system manual. Guyana: Inter-American Institute for Cooperation on Agriculture.

Parks, S., & Murray, C. (2011). Simplified soilless systems for leafy Asian vegetables and their nutrition in hydroponics. New South Wales: Department of Industry and Investment.

Pemerintah Desa Tanjung Johor. (2018). Monografi Desa Tanjung Johor. Jambi: Pemerintah Desa Tanjung Johor Kecamatan Pelayangan Kota Jambi.

Rosdiana, Gustia, H., & Junaidi. (2019). Budidaya tanaman sayuran pada lahan pekarangan dengan teknik vertikultur dan hidroponik. Jakarta: Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ Tahun 2019.

Slamet. (2010). Klasifikasi dan penggolongan jenis sampah. Jakarta: Gramedia.

Solikah, U. N., Rahayu, T., & Dewi, T. R. (2019). Optimalisasi urban farming dengan vertikultur sayuran. Wasana Nyata: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(2), 168-173.

Utami, A. D., Nur Cahya, M. A., Elfatma, O., & Setiawan, K. (2020). Urban Farming: Teknologi Vertikultur Limbah Plastik untuk Mewujudkan Sekolah Dasar Berbasis Green School. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 4(2), 64-69.

Wachdijono, W., Wahyuni, S., & Trisnaningsih, U. (2019). Sosialisasi urban farming melalui budidaya tanaman sayuran secara vertikultur dan hidroponik di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Qardhul Hasan: Media Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 90-94.

Yusuf, D. N., Iswandi, M., Muhidin, Fahyudin, & Sutariati, G. A. K. (2020). Pengembangan teknologi budidaya aquaponik-vertikultur berbasis pupuk organik cair untuk pengelolaan lingkungan dan budidaya pertanian lahan sempit. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan, 2(2), 180-185.

Zulkarnain. (2013). Budidaya sayuran tropis. Jakarta: Bumi Aksara.

Zulkifli, & Zulfida, I. (2021). Optimalisasi pemanfaatan lahan sempit menggunakan teknik vertikultur mikrohidroponik dengan media tanam dan pupuk Ab Mix pada tanaman selada (Lactuca sativa L.). Agroscience, 11(2), 101-110.




DOI: https://doi.org/10.20961/prima.v6i1.58162

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.