Pengenalan Budidaya Azolla untuk Mendukung Pengembangan Pertanian Organik

Jauhari Syamsiyah, Ganjar Herdiansyah, Sri Hartati, Suryono Suryono

Abstract


Azolla merupakan tumbuhan paku air dengan kelebihan memiliki sifat yang cepat dalam proses berkembang biak serta dapat digunakan sebagai pupuk organik dalam bentuk kompos atau pupuk hijau, namun belum banyak dikenal dikalangan petani, khususnya kelompok Tani Makmur dan Margo Mulyo di dusun Nayan, Nangsri, Kebakkramat. Permasalahan utama pada kelompok tani tersebut adalah minimnya pengetahuan dan informasi mengenai budidaya Azolla dan pemanfaatan azolla sebagai sumber pupuk organik serta penerapan pupuk organik ini pada lahan pertanian. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengenalkan Azolla ke kelompok tani, melatih budidaya Azolla dan mengevaluasi penerimaan petani terhadap pengembangan pertanian organik yang ramah lingkungan, dan mengurangi ketergantungan penggunaan pupuk anorganik atau sintetik dengan memanfaatkan Azolla sebagai sumber daya alam lokal. Kegiatan yang dilakukan dalam melaksanakan pengabdian ini antara lain : Survei lokasi dan waktu pelaksanaan, Edukasi/paparan dan sosialisasi tentang manfaat azolla, Pelatihan budidaya dan pendampingan aplikasi azolla, Focus Grup Discussion (FGD). Metode pengabdian dilakukan melalui penyuluhan, pelatihan dan evaluasi kegiatan dalam pengembangan pertanian organik yang ramah lingkungan menggunakan sumberdaya lokal yaitu azolla. Pengetahuan petani tentang Azolla dan manfaatnya sebagai sumber pupuk organik sebelum dilakukan penyuluhan masih rendah atau <20% yang baru mengetahui manfaat dari azolla. Setelah dilakukan kegiatan, pengetahuan dan pemahaman petani tentang potensi dan manfaat budidaya azolla meningkat serta ketertarikan petani terhadap budidaya azolla secara mandiri mencapai 90%. Azolla merupakan sumber pupuk organik yang dapat menekan penggunaan pupuk anorganik atau sintetik.


Keywords


Azolla; Pelatihan; Penyuluhan; Pupuk organik

rticle

References


Arafah, M. S., Setiawati, M. R., & Nurbaity, A. (2017). Pengaruh pupuk organik (Azolla pinnata) terhadap C-organik tanah, serapan N dan bobot kering tanaman padi (Oryza sativa L.) pada tanah dengan tingkat salinitas tinggi. Jurnal Agroekoteknologi, 9(1), 9–16.

Bhuvaneshwari, K., & Kumar, A. (2013). Agronomic potential of the association Azolla – Anabaena. Science Research Reporter.

Gunawan, I. (2014). Kajian peningkatan peran azolla sebagai pupuk organik kaya nitrogen pada padi sawah. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 14(2), 134–138. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.25181/jppt.v14i2.151

Hendrarti, E., Sopandie, D., Idris, K., & Sisworo, E. L. (1998). Pengaruh lapisan azolla terhadap pertumbuhan, produksi dan efisiensipenggunaan pupuk urea bertanda 15N pada padi sawah. Penelitian Dan Pengembangan Aplikasi Isotop Dan Radiasi, 115–121.

Jeanne, M. P. (2010). Pemanfaatan azolla sebagai pupuk organik pada budidaya padi sawah. Warta Wiptek, 36, 68–72.

Pereira, A. L., Monteiro, B., Azevedo, J., Campos, A., Osório, H., & Vasconcelos, V. (2015). Effects of the naturally-occurring contaminant microcystins on the Azolla filiculoides-Anabaena azollae symbiosis. Ecotoxicology and Environmental Safety. https://doi.org/10.1016/j.ecoenv.2015.04.008

Rasjid, H., Siswoyo, E. L., Wemay, Y., & Sisworo, W. H. (2000). Efisiensi N-urea pada padisawah yang diaplikasi dengan azolla. 139–144.

Setiawati, M. R., Herdiyantoro, D., Damayani, M., & Suryatmana, P. (2019). Analisis C, N, C/N ratio tanah dan hasil padi yang diberi pupuk organik dan pupuk hayati berbasis azolla pada lahan sawah organik. Soilrens, 16(2), 30–36. https://doi.org/10.24198/soilrens.v16i2.20857

Soedharmo, G. G., Tyasmoro, S. Y., & Sebayang, husni thamrin. (2016). Pengaruh pemberian pupuk azolla dan pupuk N pada tanaman padi (Oryza sativa L.) varietas INPARI 13. Jurnal Produksi Tanaman, 4(2), 145–152.

Sudadi, S., & Suryono, S. (2018). Pemanfaatan azolla sebagai sumber pakan pada budidaya sistem ganda azolla-lele. Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture, 31(2), 114. https://doi.org/10.20961/carakatani.v31i2.11992

Sudjana, B. (2014). Penggunaan azolla untuk pertanian berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Solusi, 1(2), 72–81.

Supartoto, Widyasunu, P., Rusdiyanto, & Santoso, M. (2012). Eksplorasi potensi Azolla microphylla dan Lemna Polyrhizza sebagai produsen biomas bahan pupuk hijau, pakan itik dan ikan. Prosiding Seminar Nasional.

Surdina, E., El-rahimi, S. A., & Hasri, I. (2016). Pertumbuhan Azolla microphylla dengan kombinasi pupuk kotoran ternak. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Dan Perikanan Unsyiah, 1(3), 298–306.

Syamsiyah, J., Sunarminto, B. H., & Mujiyo, M. (2018). Potensi azolla sebagai substitusi pupuk kandang pada budidaya padi organik. Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture, 31(2), 102. https://doi.org/10.20961/carakatani.v31i2.11956

Tarigan, D. M. S., & Manalu, D. S. T. (2019). Azolla Pinnata segar sebagai pakan alternatif untuk mengurangi biaya produksi ayam broiler. Jurnal Agrisep, 18(1), 177–186. https://doi.org/10.31186/jagrisep.18.1.177-186




DOI: https://doi.org/10.20961/prima.v5i1.44865

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.