Peningkatan Kapasitas Tata Laksana Kesehatan Ternak Sapi Potong di Pelemrejo, Andong, Boyolali

Dian Meididewi Nuraini, Sunarto Sunarto, Nuzul Widyas, Ahmad Pramono, Sigit Prastowo

Abstract


Mayoritas masyarakat Desa Pelemrejo, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali adalah petani yang memiliki usaha ternak sapi potong. Produksi ternak sapi sering kali terkendala masalah kesehatan ternak yang dapat menurunkan kualitas serta kuantitas daging sapi. Pengetahuan mengenai manajemen kesehatan sapi potong perlu diberikan kepada peternak untuk membantu meminimalisir kerugian yang terjadi akibat masalah kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada peternak mengenai manajemen kesehatan sapi potong. Metode kegiatan terdiri dari survei ke peternakan sapi potong, penyuluhan dan diskusi massal, serta pemberian bantuan obat-obatan dan desinfektan ke peternak. Kunjungan ke peternakan di desa tersebut menunjukkan bahwa terdapat sapi yang menunjukkan kekurusan, kondisi kandang kotor dengan area penyimpanan pakan yang tidak sesuai standar. Penyuluhan dan diskusi massal dengan cara penyampaian materi secara langsung mengenai identifikasi kondisi kesehatan sapi, program sanitasi kandang, program pemberian obat cacing teratur, penyakit yang sering ditemukan pada sapi potong, serta pengobatan yang dapat dilakukan oleh peternak. Obat-obatan dan desinfektan diberikan kepada peternak untuk membantu dalam mengaplikasikan manajemen kesehatan ternak yang telah dijelaskan melalui penyuluhan. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa peternak dapat mengikuti materi penyuluhan serta berperan aktif dalam proses diskusi yang dilakukan.


Keywords


kesehatan ternak; peternak; sapi potong

rticle

References


Abidin I.Z. (2008). Penggemukan Sapi Potong. Jakarta: AgroMedia.

Ahmad R.Z. (2009). Cemaran Kapang Pada Pakan dan Pengendaliannya. Jurnal Litbang Pertanian 28(1), 15-20. http://dx.doi.org/10.21082/jp3.v28n1.2009.p15%20-%2022.

Brennan, M. L., N. Wright, W. Wapenaar, S. Jarratt, P. Hobson-West, I. F. Richens, J. Kaler, H. Buchanan, J. N. Huxley, and H. M. O’Connor. 2016. Exploring attitudes and beliefs towards implementing cattle disease prevention and control measures: A qualitative study with dairy farmers in Great Britain. Animals 6(10):61. https://doi.org/10.3390/ani6100061.

Ginting R.B. (2019). Program Manajemen Pengobatan Cacing pada Ternak di Kelompok Tani Ternak Kesuma Maju Desa Jatikesuma Kecamatan Namorambe. JASA PADI 4 (1), 43-50. Retreived from http://jurnal.pancabudi.ac.id/index.php/jasapadi/article/view/605

Larasati H. & Hartono M. (2017). Prevalensi Cacing Saluran Pencernaan Sapi Perah Periode Juni˗˗ Juli 2016 pada Peternakan Rakyat di Provinsi Lampung. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) 1(1), 8-15. Retreived from http://jrip.fp.unila.ac.id/index.php/JRIP/article/view/73

LeBlanc S.J., Lissemore K.D., Kelton D.F., Duffield T.F. & Leslie K.E. (2006). Major Advances in Disease Prevention in Dairy Cattle. Journal of Dairy Science 89(4), 1267-79. https://doi.org/10.3168/jds.S0022-0302(06)72195-6.

Lestari V., Sirajuddin S., Saleh I. & Indah K. (2020). Perilaku Peternak Sapi Potong terhadap Pelaksanaan Biosekuriti. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner, pp. 263-71. http://dx.doi.org/10.14334/Pros.Semnas.TPV-2019-p.251-259

Nugraheni N. (2015). Identifikasi cacing endoparasit pada feses sapi potong sebelum dan sesudah proses pembentukan biogas digester fixed-dome. Students e-Journal 4(3), 1-7. Retreived from http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/6928/3243.

Ritonga M.Z. (2018). Identifikasi Telur Cacing Pada Sampel Feses Sapi Potong Pada KTT Kesuma Maju Desa Jatikesuma Kecamatan Namorambe. JASA PADI 3(1), 1-7. Retreived from http://jurnal.pancabudi.ac.id/index.php/jasapadi/article/view/247.

Susilawati T. (2016). Industri Sapi Potong. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Triakoso N. (2009). Aspek Klinik dan Penularan pada Pengendalian Penyakit Ternak. Surabaya: Departemen Klinik Veteriner PKH Universitas Airlangga.

Wardhana A.H. & Muharsini S. (2005). Kasus Myasis yang disebabkan oleh Chrysomya bezziana di Pulau Jawa. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor, pp. 12-23. Retreived from https://www.researchgate.net/profile/April_

Wardhana/publication/281560865_Kasus_Myasis_yang_disebabkan_oleh_Chrysomya_bezziana_di_Pulau_Jawa/links/55f776c808aeafc8ac0159f8.pdf.

Zalizar L. (2017). Helminthiasis saluran cerna pada sapi perah. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 27(2), 1-7. Retreived from https://www.academia.edu/download/56995267/285-889-2-PB.pdf.




DOI: https://doi.org/10.20961/prima.v4i2.42574

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.