Analisis kualitas instrumen penilaian materi keanekaragaman hayati melalui tes klasik dan Rasch model
Sari
Learning evaluation functions as an indicator. Assessment is an activity that involves the interpretation of measurement data in accordance with certain criteria or rules. An effective assessment instrument must meet the requirements including validity, reliability, level of difficulty, discriminatory power, and distractor effectiveness. This study aims to compare the results of the analysis of assessment instruments between classical test theory and the Rasch model on the assessment of Biodiversity material. The study was conducted in class VII at one of the junior high schools in Sukoharjo. This study is a quantitative descriptive study with random sampling techniques. The data were analyzed using Microsoft Excel (and Winsteps. The results of the validity analysis through the classical test theory were categorized as sufficient/moderate quality (5 valid) from the Rasch model analysis obtained good question quality (6 valid). The reliability analysis of the questions through the classical test theory was 0.458 (moderate) and the Rasch model obtained a person with a weak value (0.34) and a question with a good value (0.86). The level of difficulty, according to the classical test theory and the Rasch model, was distributed into three groups. The discriminatory power of the classical theory test was divided into 5 questions with sufficient value, 4 questions with high value, and 1 question with very high value. Then, in the Rasch model there were four groups of questions that could be identified, while for the person there was only one group. For the effectiveness of the distractors in the classical theory test and the Rasch model, most of them had shown good quality while a small number of distractors did not work. The Rasch model approach is considered better because it is more objective, easy to interpret the results, flexible, and statically strong.
ID
Evaluasi pembelajaran berfungsi sebagai indikator Penilaian merupakan kegiatan yang melibatkan interpretasi data pengukuran yang sesuai dengan kriteria atau aturan-aturan tertentu. Instrumen penilaian yang efektif harus memenuhi persyaratan yang meliputi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas distraktor. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil analisis instrumen penilaian antara teori tes klasik dan Rasch model pada assesment materi Keanekaragaman Hayati Penelitian dilakukan pada kelas VII di salah satu SMP di Sukoharjo. Penelitian ini berupa penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik sampling acak. Data dianalisis menggunakan Microsoft Excel (dan Winsteps. Hasil analisis validitas melalui teori tes klasik dikategorikan berkualitas cukup/sedang (5 valid) dari melalui analisis Rasch model diperoleh kualitas soal yang baik (6 valid). Analisis reliabilitas butir soal melalui teori tes klasik sebesar 0,458 (sedang) dan Rasch model diperoleh person bernilai lemah (0,34) dan butir soal bernilai bagus (0,86). Tingkat kesukaran, menurut teori tes klasik dan Rasch model terdistribusi dalam tiga kelompok. Daya pembeda tes teori klasik terbagi pada 5 soal bernilai cukup, 4 soal bernilai tinggi, dan 1 soal bernilai sangat tinggi. Lalu, pada Rasch model terdapat empat kelompok butir soal yang dapat diidentifikasi, sedangkan untuk person hanya terdapat satu kelompok. Untuk efektivitas distraktor pada tes teori klasik dan Rasch model sebagian besar sudah menunjukkan kualitas baik sedangkan sebagian kecil distraktor tidak bekerja. Pendekatan Rasch model dianggap lebih baik dikarenakan lebih objektif, mudah dalam menafsirkan hasil, fleksibel, dan kuat secara statis.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Antara, A. A. P., Yasna, I. M., Dewi, N. W. D. P., & Maduriana, I. M. (2019). Karakteristik Tes Prestasi Belajar Model Campuran Dikotomus dan Politomus Generalized Partial Credit Model (GPCM). Suluh Pendidikan: Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan, 17(1), 83-94.
Arifin, Z. (2022). Manajemen Peserta Didik sebagai Upaya Pencapaian Tujuan Pendidikan. Dirasat: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam, 8(1), 71-89. https://doi.org/10.26594/dirasat.v8i1.3025
Azwar, S. (2019). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Bichi, A. A., Embong, R., Talib, R., Salleh, S., & Bin Ibrahim, A. (2019). Comparative Analysis of Classical Test Theory and Item Response Theory using Chemistry Test Data. International Journal of Engineering and Advanced Technology, 8(5), 1260-1266. https://doi.org/10.35940/ijeat.E1179.0585C19
Bungin, B. (2021). Metode Penelitian Sosial. Universitas Airlangga Press.
Erfan, M., Maulyda, M. A., Hidayati, V. R., Astria, F. P., & Ratu, T. (2020). Tes Klasik dan Model Rasch. Indonesian Journal of Educational Research and Review, 3(1), 11– 19. https://doi.org/10.23887/ijerr.v3i1.24080
Fauziana, A., & Dessy Wulansari, A. (2021). Analisis Kualitas Butir Soal Ulangan Harian di Sekolah Dasar dengan Model Rasch. Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, 6, 10–19. https://doi.org/10.21154//ibriez.v6i1.112.
Fernando, D. A., Hartatiana, H., & Ismail, F. (2023). Pentingnya Validitas dan Reliabilitas Instrumen Evaluasi pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Raudhah Proud to Be Professionals: Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 8(3), 1110-1121. https://doi.org/10.48094/raudhah.v8i3.580
Firmansyah, D. (2022). Teknik Pengambilan Sampel Umum dalam Metodologi Penelitian: Literature Review. Jurnal Ilmiah Pendidikan Holistik (JIPH), 1(2), 85-114.
Guangul, F. M., Suhail, A. H., Khalit, M. I., & Khidhir, B. A. (2020). Challenges of Remote Assessment in Higher Education in The Context Of COVID-19: A Case Study of Middle East College. Educational Assessment, Evaluation And Accountability, 32, 519-535. https://doi.org/10.1007/s11092-020-09340-w
Habibi, M., Lestari, F. A., & Afif, Y. U. (2021). Implementasi Penilaian Autentik Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti Di SDN 1 Bangunrejo Ponorogo. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama, 13(2), 833-852. https://doi.org/10.37680/qalamuna.v13i2.1114
Hardianti, H. (2021). Karakteristik Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA pada Materi Momentum dan Impuls: Perbandingan Classical Theory Test (CTT) dan Model Rasch. WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika), 6(2), 167–173. https://doi.org/10.17509/wapfi.v8i1.30958
Ida, F. F., & Musyarofah, A. (2021). Validitas dan Reliabilitas dalam Analisis Butir Soal. Al-Mu'arrib: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, 1(1), 34-44.
Izza, A. Z., Falah, M., & Susilawati, S. (2020). Studi literatur: Problematika Evaluasi Pembelajaran dalam Mencapai Tujuan Pendidikan di Era Merdeka Belajar. Prosiding Konferensi Ilmiah Pendidikan, 1, 10-15.
Jumini, S., Madnasri, S., Cahyono, E., & Parmin, P. (2023, June). Analisis Kualitas Butir Soal Pengukuran Literasi Sains Melalui Teori Tes Klasik Dan Rasch Model. In Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (Vol. 6, No. 1, pp. 758-765).
Laliyo, L. A. R. (2021). Mendiagnosis Sifat Perubahan Konseptual Siswa: Penerapan Teknik Analisis Stacking dan Racking Rasch Model. Deepublish.
Magdalena, I., Hidayati, N., Dewi, R. H., Septiara, S. W., & Maulida, Z. (2023). Pentingnya Evaluasi dalam Proses Pembelajaran dan Akibat Memanipulasinya. Masaliq, 3(5), 810-823. https://doi.org/10.36088/bintang.v2i2.986
Meisya, R., Jannah, R., & Ramadhan, S. (2023). Analisis Kualitas Butir Soal Tematik Madrasah Ibtidaiyah Menggunakan Model Rasch. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 7(4), 1764. https://doi.org/10.35931/am.v7i4.2712.
Moeriyandani, R., & Yulianto, B. (2021). Analisis Butir Tes Dokkai Siswa Kelas XI Peminatan Bahasa Jepang di SMA Negeri 1 Sumenep. Jurnal Education and Development, 9(3), 461-466. https://doi.org/10.17509/wapfi.v8i1.30958
Nasution, I., Harahap, H. T., Nurfadillah, L., & Purba, S. L. B. (2022). Evaluasi Program Ekstrakurikuler pada Sekolah MIS Nur Al Amin Medan. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(3), 1638-1646. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.4931
Novia, R., Ramalis, T. R., & Efendi, R. (2019). Pengembangan dan Karakterisasi Tes Keterampilan Berpikir Kritis Materi Tekanan berdasarkan Teori Respon Butir. WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika), 4(2), 155–162. https://doi.org/10.17509/wapfi.v4i2.20181.
Polat, M., Turhan, N. S., & Toraman, Ç. (2022). Comparison of Classical Test Theory vs. Multi-Facet Rasch Theory in Writing Assessment. Pegem Journal of Education and Instruction, 12(2), 213-225. https://doi.org/10.47750/pegegog.12.02.21
Pramana, K. A. B., & Putra, D. B. K. N. S. (2019). Merancang Penilaian Autentik. Cv. Media Educations.
Pratiwi, L. E. P., & Rufi’i, H. (2023). Analisis Soal Sumatif IPA Mengenai Gaya pada Peserta Didik Kelas IV di SD YP Nasional. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 12(4), 599-610. https://doi.org/10.58230/27454312.287
Pudjiati, I., & Madani, F. (2023). Asesmen Autentik Analisis Butir Soal Dengan Rasch Model Di Sekolah Dasar: Literature Review. Mutiara: Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah, 1(4), 01-12. https://doi.org/10.59059/mutiara.v1i4.325
Purniasari, L., Masykuri, M., & Ariani, S. R. D. (2021). Analisis Butir Soal Ujian Sekolah Mata Pelajaran Kimia Sma N 1 Kutowinangun Tahun Pelajaran 2019/2020 Menggunakan Model Iteman dan Rasch. Jurnal Pendidikan Kimia, 10(2), 205–214. https://doi.org/10.47750/pegegog.12.02.21
Purwaningsih, E., & Suryadi, A. (2022). Penelitian Kuantitatif Pendidikan Fisika (Topik, Instrumen, dan Statistik Dasar). Bayfa Cendekia Indonesia.
Puspita, V., & Dewi, I. P. (2021). Efektifitas E-LKPD berbasis Pendekatan Investigasi terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 86-96. https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i1.456
Rahmi, M. A., Kustati, M., & Hadeli, M. A. (2022). Evaluasi Pendidikan Perspektif Islam. Deepublish.
Rustam, A., Iriyadi, D., Ekadayanti, W., & Info, A. (2023). Basic Algebra Ability Analysis of Junior High School students with the Rasch Model Approach. JME (Journal of Mathematics Education), 8(1), 47–55. https://doi.org/10.31327/jme.v8i1.1908.
Simamora, H., Hartono, H., & Effendi, E. (2021). Analisis Kualitas Butir Soal Buatan Guru Kimia pada Tes Ujian Tengah Semester Ganjil Kelas XII MIPA. Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia, 9(1), 8-18. https://doi.org/10.33394/hjkk.v9i1.3701
Suardipa, I. P., & Primayana, K. H. (2023). Peran Desain Evaluasi Pembelajaran untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya, 4(2), 88-100. https://doi.org/10.55115/widyacarya.v4i2.796
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta
Suratman, A., Afyaman, D., & Rakhmasari, R. (2019). Pembelajaran Berbasis TIK terhadap Hasil Belajar Matematika dan Motivasi Belajar Matematika Siswa. Jurnal Analisa, 5(1), 41-50. https://doi.org/10.15575/ja.v5i1.4828
Sylvia, I., Anwar, S., & Khairani, K. (2019). Pengembangan Instrumen Penilaian Autentik Berbasis Pendekatan Authentic Inquiry Learning Pada Mata Pelajaran Sosiologi di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, 6(2), 103-120. https://doi.org/10.24036/scs.v6i2.162
Tamrin, M. I. (2019). Peningkatan Sumber Daya Manusia dalam Lembaga Pendidikan Agama Non Formal di Era Global. Menara Ilmu: Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah, 13(2, 94-101). https://doi.org/10.58230/27454312.287
Tarigan, E. F., Nilmarito, S., Islamiyah, K., Darmana, A., & Suyanti, R. D. (2022). Analisis Instrumen Tes Menggunakan Rasch Model dan Software SPSS 22.0. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 16(2), 92-96. https://doi.org/10.15294/jipk.v16i2.30530
Tarmizi, P., Setiono, P., Amaliyah, Y., & Agrian, A. (2020). Analisis butir soal pilihan ganda tema sehat itu penting kelas V SD Negeri 04 Kota Bengkulu. ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 4(2), 124-132. https://doi.org/10.30651/else.v4i2.7090
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.