Evaluasi Pelaksanaan Praktikum Biologi di SMA Negeri di Klaten pada ditinjau dari Kualitas Laboratorium, Pengelolaan, dan Pelaksanaan Praktikum

Putri Agustina, Alanindra Saputra, Eva Khusnul Khotimah, Dwi Rohmahsari, Nunuk Sulistyanti

Sari

Practicum is one of the learning methods that cannot be separated from Biology learning. Practicum becomes a vehicle for training and developing science process skills and scientific attitudes of students. Practicum can run well if it is carried out in accordance with the standards of practicum implementation. This study aims to evaluate the implementation of Biology practicum in Polanharjo Klaten 1 High School covering laboratory quality, management, and the implementation of 2017/2018 Biology semester practicum. This research is a descriptive research. The parameters studied included the quality of the laboratory, management of the lab, and the implementation of the Biology lab. Data collection techniques are carried out by observation, documentation, and interviews. The results showed that: (1) the quality of the Biology laboratory was in the good category with a percentage of 66.5%; (2) Biology practicum management is included in the good category with a percentage of 63.75%; and (3) Biology practicum is included in the excellent category with a percentage of 95.23%.

Kata Kunci

Biology practicum, laboratory quality, practicum management, implementasion practicum

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Arikunto, S., & Yuliana, L. (2008). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media.

Chodijah, S. (2016). Analisis Pelaksanaan Praktikum pada Pembelajaran Biologi Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 1 Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2015/2016. Universitas Lampung.

Dewi, I. S., Sunariyati, S., & Neneng, L. (2016). Analisis Kendala Pelaksanaan Praktikum Biologi di SMA Negeri se-Kota Palangka Raya. EduSains, 2(1), 13–26.

Hamidah, A., Sari, N., & Budianingsih, R. S. (2013). Manajemen Laboratorium Biologi Beberapa SMA Swasta di Kota Jambi. Jurnal Sainmatika, 7(1), 1–10.

Hartini, S. (2014). Analisis Proses Pembelajaran Biologi Pada Materi Sistem Reproduksi Manusia di Kelas XI SMA Negeri 3 Lengayang Kabupaten Pesisir selatan. Universitas Negeri Padang.

Hasibuan, J., & Moedjiono. (2006). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Indrawan, I. (2015). Pengantar Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah. Yogyakarta: Deepublish.

Laksana, S. D. (2016). Integrasi Empat Pilar Pendidikan (UNESCO) dan Tiga Pilar Pendidikan Islam. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, 6(1), 43–61.

Mastika, I. N., Adnyana, I. B. P., & Setiawan, I. G. N. A. (2014). Analisis Standarisasi Laboratorium Biologi dalam Proses Pembelajaran di SMA Negeri Kota Denpasar. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 4, 1–10.

Muna, I. A. (2016). Optimalisasi Fungsi Laboratorium IPA Melalui Kegiatan Praktikum pada Prodi PGMI Jurusan Tarbiyah STAIN Ponorogo. Kodifikasia, 10(1), 109–131.

Musfah, J. (2017). Manajemen Pendidikan Teori, Kebijakan, dan Praktik. Jakarta: Kencana.

Rustaman, N. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: UM Press.

Sofyan, H. (2016). Penyusunan Panduan Praktikum Applied Approach Buku 2. Yogyakarta: UNY Press.

Ulfa, S. W. (2016). Pembelajaran Berbasis Praktikum: Upaya Mengembangkan Sikap Ilmiah Siswa pada Pembelajaran Biologi. Nizhamiyah, VI(1), 65–75.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.