PENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KERJA SAMA SISWA KELAS VII SD

Marsuri Juningsi Moningka, Meilane Sahetapy

Sari

Data yang ditemukan di kelas VII SLH Way Pengubuan Lampung menunjukkan bahwa siswa kurang mampu bekerja sama dalam kelompok khususnya pada mata pelajaran IPA Terpadu. Metode Think Pair Share dipilih untuk menyelesaikan masalah kerja sama pada mata pelajaran IPA Terpadu. Penelitian dilakukan berdasarkan metode Penelitian Tindakan Kelas model Pelton. Sumber data yang digunakan adalah umpan balik mentor, jurnal refleksi, lembar observasi mentor, dan lembar angket siswa.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa penerapan metode Think Pair Share dengan langkah-langkah, (1) siswa dibagi ke dalam sembilan kelompok; (2) siswa diberikan tugas yang berbeda-beda oleh guru; (3) siswa mengerjakan tugas secara mandiri; (4) siswa berdiskusi dengan teman kelompoknya tentang tugas yang diberikan; dan (5) siswa berbagi informasi dengan rekannya, memberikan perubahan terhadap kerja sama siswa kelas VII di SLH Way Pengubuan Lampung pada mata pelajaran IPA Terpadu menjadi lebih baik. Sikap kerja sama siswa mengalami perubahan, hasil angket self-evaluation menunjukkan kriteria sangat baik untuk indikator pertama (100%), indikator kedua (100%), indikator ketiga (88,89%) dan indikator keempat (100%). Selanjutnya menunjukkan kriteria baik untuk indikator kelima (66,67%). Hasil angket peer-evaluation menunjukkan kriteria sangat baik untuk indikator pertama (94,44%), indikator kedua (88,89%) dan indikator keempat (94,44%). Selanjutnya menunjukkan kriteria baik untuk indikator ketiga (77,78%) dan indikator kelima (66,67%).

Kata Kunci

metode think pair share; kerja sama.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Eggen, P., & Kauchak, D. (2012). Strategi & model pembelajaran: mengajarkan konten dan keterampilan berpikir. Jakarta: PT. Indeks.

Hamdayama, J. (2014). Model dan metode pembelajaran kreatif dan berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.

Hamiyah, N., & Jauhar, M. (2014). Strategi belajar mengajar di kelas. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Huda, M. (2013). Model-model pengajaran & pembelajaran: isu-isu metodis dan paragdimatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Isjoni. (2010). Cooperative learning: elektivitas pembelajaran kelompok. Bandung: Alfabeta.

Laal , M., & Laal, M. (2012). Collaborative learning: what is it? Procedia - Social and Behavioral Science, 491-495.

Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2015). Penelitian pendidikan matematika. Bandung: PT. Refika Aditama.

Lie, A. (2010). Cooperative learning: mempraktikan cooperative learning di ruang-ruang kelas. Jakarta: PT. Grasindo.

Majid, A. (2013). Strategi pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nurnawati, E., Yulianti, D., & Susanto, H. (2012). Peningkatan kerja sama siswa smp melalui penerapan pembelajaran kooperatif pendekatan think pair share. Unnes Physics Education Journal, 1(1), 1-7.

Pelton, R. P. (2010). Action research for teacher candidates: using classroom data to enhance instruction. Maryland: Rowman & Littlefield Education.

Setiyanti, S. W. (2012 ). Membangun kerja sama tim (kelompok). Jurnal Stie Semarang, 4(3), 59-65.

Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Van Brummelen, H. (2009). Berjalan dengan Tuhan di dalam kelas. Tangerang: Universitas Pelita Harapan Press.

Wardhani, A. I., Masykuri, M., & Utami, B. (2014). Pengaruh pembelajaran kooperatif model think pair share (tps) menggunakan strategi peta konsep dan peta pikiran terhadap prestasi belajar siswa materi ikatan kimia kelas xi sma negeri 1 karanganyar tahun ajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 3(2), 36-44.

Wolterstorff, N. P. (2007). Mendidik untuk kehidupan: refleksi mengenai pengajaran dan pembelajaran kristen. Surabaya: Momentum.

Wulandari, B., Arifin, F., & Irmawati, D. (2015). Peningkatan kemampuan kerjasama dalam tim melalui pembelajaran berbasis lesson study. Jurnal Electronics, Informatics, and Vocational Education (ELINVO), 1(1), 9-16.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.