Pengembangan Modul IPA Berbasis Creative Problem Solving (CPS) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa

Sondra Swestyani, Mohammad Masyuri, Baskoro Adi Prayitno

Sari

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan sumber daya manusia yang mampu berpikir kreatif untuk memecahkan masalah. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah mengoptimalkan peningkatan kemampuan berpikir kreatif pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan efektifitas modul IPA berbasis Creatif Problem Solving (CPS) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research and Development. Pengembangan modul menggunakan model four-d mengacu pada model Borg & Gall, meliputi tahap define, design, development,dan disseminate. Modul dikembangkan menggunakan model pembelajaran Creatif Problem Solving (CPS), meliputi tahap objective finding, fact finding, problem finding, idea finding, solution finding, dan acceptance finding. Teknik Pengumpulan data menggunakan angket dan soal tes open-ended. Pengujian menggunakan metode eksperimen pretest postest control group design yang melibatkan 30 siswa kelas VII untuk setiap grup. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk menganalisis kelayakan modul dan t-test untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelayakan modul hasil pengembangan adalah sangat baik berdasarkan penilaian ahli, praktisi, dan teman sejawat. Berdasarkan hasil uji-t terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest pada kemampuan berpikir kreatif yaitu 0,000. Hasil n-gain kemampuan berpikir kreatif pada kelas eksperimen adalah 0,368 (sedang), n-gain kemampuan berpikir kreatif pada kelas kontrol adalah 0,150 (rendah). Hal ini menunjukkan bahwa modul IPA berbasis Creatif Problem Solving (CPS) memiliki efektifitas tinggi dan mampu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa serta layak digunakan dalam pembelajaran

Kata Kunci

module development; creative problem solving; kemampuan berpikir kreatif

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi

Al-Jarf, R. (2009), ‘Enhancing Freshman students’ Writing Skills with a Mind Mapping software’. Paper presented at the 5th International Scientific Conference, eLearning and Software for Education, Bucharest, April 2009.

Career Center Maine Department of Labor (2001). Today’s Work Competencies in Maine

Haylock, Derek. (1997). Recognising Mathematical Creativity in School children. ZDM 29 (3).

Hong, J. C, Mei Y. C.,dan Ming Y. H. (2012). Vitalizing creative learning in science and technologi through an extracurricular club: A perspective based on activity theory. Journal of Thinking Skills and Creativity. 8, 45-55

Hudojo, Herman (2003). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: Jurusan Pendidikan Matematika, FMIPA Universitas Negeri Malang

Indra, R. (2006).Sukses Sebelum Lulus Kuliah. Bandung: Master Publishing.

Liliawati, W & Puspita, E. (2010). Efektivitas Pembelajaran Berbasis Masalah Dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa. Prosiding Seminar Nasional Fisika, Bandung.

Martin Prosperity Institute . (2011). Creativity and Prosperity: The Global Creativity Index. University of Toronto. Toronto

Mina, E. (200. Pengaruh Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Open-ended terhadap kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Siswa SMA Bandung. Tidak Dipublikasikan. Tesis pada PPs UPI. Bandung.

Munandar, S.C. Utami. (2003). Kreativitas & Keberbakatan. Strategi Mewujudkan potensi kreatif & Bakat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Nugroho, J. (2011). Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan pembelajaran IPA pada siswa kelas V SDN Kemiriswu 2 Pasuruan. Diakses dari http: /library.um.ac.id/ ptk / index.php?mod=detdet&id=52548

Osborn, A. (1953). Applied Imagination. Scribner’s: New York USA

Pehkonen, Erkki (1997). The State-of-Art in Mathematical Creativity. ZDM Volum 29 (3). Electronic Edition ISSN 1615-679X.

Pepkins, Karen L., (2004). Creative Problem Solving in Math. Diakses dari www.uh.edu /2017.07.15.

Sugiarto. Iwan. (2004) Mengoptimalkan Daya Kerja Otak Dengan Berfikir Holistik dan Kreatif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta)

Thiagarajan. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Chlidren. Indiana:Indiana University Bloomington.

Trianto. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka.

Victor, Rene and Valqui Vidal. (2006). Creativity for Designers. Paper Technical University of Denmark.

Wahyudin. (1999). Kemampuan Guru Matematika, Calon Guru Matematika, dan Siswa dalam Mata Pelajaran Matematika. Tidak Dipublikasikan. Disertasi PPs IKIP Bandung.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.