“AWIT-AWIT BUDAYA” TINJAUAN PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN SENI DI TK INDRIYASANA UTAMA YOGYAKARTA

Maghfirota Auriza, Joko Pamungkas

Abstract

Penanaman nilai-nilai budaya pada pendidikan dapat dilakukan sejak pada tingkat Taman Kanak-kanak. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengenalkan budaya yaitu melalui pembelajaran seni. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan pengembangan materi pembelajaran seni berdasarkan tinjauan awit-awit budaya. Penelitian dilakukan di TK Indriyasana Utama, Kotagede, Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran seni di TK Indriyasana Utama berupa kegiatan berkunjung ke museum, kegiatan menari dan bernyanyi, kegiatan bermain angklung dan kegiatan P5 membuat jajanan tradisional sudah mengarah pada kegiatan awit-awit budaya. TK Indriyasana Utama juga memiliki seragam yang unik untuk digunakan pada setiap hari Kamis, yaitu Gagrak Ngayogyakarto yang merupakan baju adat tradisional Yogyakarta. Kegiatan-kegiatan pada pembelajaran seni yang dilakukan di TK Indriyasana Utama sudah berbasis budaya, sehingga dapat membantu anak-anak untuk mengenal budaya di sekitarnya, menumbuhkan rasa nasionalisme, serta dapat membantu dalam melestarikan budaya.

Keywords

pembelajaran seni; nilai-nilai budaya; taman kanak-kanak

Full Text:

PDF

References

Afifah, N., Ervina, E., Mutiara, A. S., Aghnaita, A., Muzakki, M., Saudah, S., & Hidayati, S. (2024). Implementasi ekstrakurikuler tari dan relevansinya sebagai pengembangan kreativitas seni anak usia dini. Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini, 6(1), 111–122.

Alam, S., Totok Sumaryanto, F., Jazuli, M., & Syakir, S. (2020). Visual culture-based art learning uses internet to improve higher-order thinking skills in early childhood. International Journal of Scientific and Technology Research, 9(2), 3847–3851.

Anaputri, L. R., Bidadari, N. B., & Virdaninru, W. M. (2022). Implementasi peraturan berpakaian adat terhadap pendidikan karakter siswa. Jpurnal of Civies and Education Studies, 9(2), 91–99.

Anggraini, E. (2019). Upacara tradhisi larung sesaji ing Desa Serang Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar (semiotik kultural). JOB (Jurnal Online Baradha), 3(3), 1–15. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/baradha/article/view/25329

Bustam, B. (2022). Museum: Sumber belajar dan pariwisata sejarah budaya. Social Landscape Journal, 3(2), 1–8. doi:10.56680/slj.v3i2.33838

Fakhira, D., & Pamungkas, J. (2023). Implementasi PERDA gubernur DIY nomor 5 tahun 2011 pada pembelajaran seni PAUD. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(6), 7638–7648. doi:10.31004/obsesi.v7i6.4603

Fitriansyah, F., & Kasmin, K. (2022). Pemanfaatan museum sebagai wisata edukasi dan media pembelajaran sejarah. Cakrawala: Humaniora Bina Sarana Informatika, 2(2), 89–94. doi:10.31294/jc.v19i2

Gusliati, P., & Mayar, F. (2019). Bentuk kegiatan pembelajaran seni rupa di Taman Kanak-kanak mutiara ananda padang. Jurnal Pelita PAUD, 4(1), 81–88. doi:10.33222/pelitapaud.v4i1.830

Hartono, H., Kusumastuti, E., Pratiwinindya, R. A., & Lestari, A. W. (2022). Strategi penanaman literasi budaya dan kreativitas bagi anak usia dini melalui pembelajaran tari. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini,

6(6), 5476–5486. doi:10.31004/obsesi.v6i6.2894

Martinsone, B., Supe, I., Stokenberga, I., Damberga, I., Cefai, C., Camilleri, L., Bartolo, P., O’Riordan, M. R., & Grazzani, I. (2022). Social emotional competence, learning outcomes, emotional and behavioral difficulties of preschool children: Parent and teacher evaluations. Frontiers in Psychology, 12. doi:10.3389/fpsyg.2021.760782

Mujiyem, M., & Pamungkas, J. (2022). Penerapan metode dan strategi pembelajaran seni pada anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 6198–6207. doi:10.31004/obsesi.v6i6.3112

Nugraheni, T., & Pamungkas, J. (2022). Analisis pelaksanaan pembelajaran seni pada PAUD. Early Childhood Research Journal (ECRJ), 5(1), 20–30. doi:10.23917/ecrj.v5i1.18689

Nurhidayati, N. (2018). Pelestarian budaya jawa melalui lagu dolanan.

Osnithia, Y., & Pamungkas, J. (2022). Identifikasi pembelajaran seni berbasis budaya lokal yogyakarta pada anak usia 5-6 tahun di TK ABA Jetis Argomulyo Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(1), 7–10.

Parapat, S. H., Caniago, I. W., Suryani, I., Ariani, H., Siregar, T. H., & Yusnaldi, E. (2024). Keberagaman sosial dan budaya di Indonesia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 1255–1261.

Prasety, E. J., & Wahyudi, D. Y. (2023). Kebijakan pemerintah mempromosikan busana tradisional. Jurnal Kebijakan Publik, 14(2), 156–161. doi:10.31258/jkp.v14i2.8203

Riadi, D. R., Saepudin, S., & Leviany, T. (2023). Peningkatan kualitas PAUD melalui kearifan lokal angklung. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 14(2), 207–214. doi:10.26877/e-dimas.v14i2.11149

Sulistyani, S. (201). Mengenalkan makanan nusantara yang sehat pada anak usia dini kaitannya dengan pendidikan berwawasan kebangsaan. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 1–6.

Utomo, A. C., Widyawati, L., Supyanti, R., Guntur, N., Dhita, L. A. A., Rahmadhanti, A., Pratama, E. A., Riskiana, A., Amilia, N. Y., & Marwan, M. (2020). Pengenalan kebudayaan tradisional melalui pendidikan seni tari pada anak usia dini di BA Aisyiyah Ngadirejo, Sukoharjo. Buletin KKN Pendidikan, 1(2), 77–82. doi:10.23917/bkkndik.v1i2.10791

Utomo, U., & Sinaga, S. S. (2009). Pengembangan materi pembelajaran seni musik berbasis seni budaya berkonteks kreatif, kecakapan hidup, dan menyenangkan bagi siswa. Harmonia - Journal of Arts Research and Education, 9(2), 1–13.

Wijayanti, C. M., & Wiyani, N. A. (2024). Manajemen program pengenalan makanan khas daerah sebagai media internalisasi nilai pancasila dalam kurikulum merdeka di TK Kelurahan Sokanegara. GENERASI EMAS, Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 7(1), 1–12.

Yanuarita, P., Sumilah, S., Titi, E., & Nurharini, A. (2019). Pembelajaranlagu dolanan anak melalui pendekatan apresiasi sebagai upaya pengenalan dan pelestarian aset budaya di sekolah dasar. Jurnal Kreatif, 9(2), 141–152.

Yusuf, W., & Rahmat, A. (2020). Model pengembangan pembelajaran anak usia dini berbasis budaya lokal di TK Negeri Pembina Telaga Kabupaten Gorontalo. Prosiding Webinar Magister Pendidikan Nonformal UNG, 61–70. http://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/PSI/article/view/350

Refbacks

  • There are currently no refbacks.