Korelasi antara Lingkungan Literasi Rumah dengan Membaca Permulaan Anak Usia 5-6 Tahun di TK Taman Siwi Kebadongan

Dyah Prastiwi, Ruli Hafidah, Novita Eka Nurjanah

Abstract

Pengenalan membaca permulaan perlu diajarkan melalui stimulasi lingkungan sekitar selama masa usia dini. Tujuan adanya penelitian ini yaitu untuk melihat hubungan variabel lingkungan literasi rumah dengan variabel membaca permulaan anak usia 5-6 tahun. Jenis penelitian ini yaitu korelasional dengan populasi sebanyak 69 anak. Sampel penelitian berjumlah 59 orang yang diambil secara random sampling. Data diperoleh melalui sebaran kuesioner yang dibagikan kepada wali murid anak usia 5-6 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan literasi rumah dan kemampuan membaca permulaan memiliki hubungan yang positif dan signifikan. Hal tersebut terlihat melalui hasil nilai signifikansi 0,00 kurang dari 0,05 dan koefisien korelasi sebesar 0,878. Angka ini berada pada kategori hubungan yang sangat kuat, yaitu 0,80-0,1000 berdasarkan hasil perhitungan Pearson product-moment. Jadi, kedua variabel tersebut memiliki arah hubungan positif, yaitu jika lingkungan literasi rumah tinggi maka membaca permulaan anak juga akan tinggi.

Full Text:

PDF

References

Anggraeni, R. B., & Hafidah, R. (2021). Strategi pengambilan nilai kemampuan bahasa reseptif anak di masa pendemi. Jurnal Golden Age, 5(2), 23–30.

Buvaneswari, B., & Padakannaya, P. (2017). Development of a home literacy environment questionnaire for Tamil-speaking kindergarten children. Language Testing in Asia, 7(1). https://doi.org/10.1186/s40468-017-0047-y.

Gading, I. K., Magta, M., & Pebrianti, F. (2019). Pengaruh metode suku kata dengan media kartu kata bergambar terhadap kemampuan membaca permulaan. Mimbar Ilmu, 24(3), 270–276.

Goodrich, J. M., Lonigan, C. J., Phillips, B. M., Farver, J. A. M., & Wilson, K. D. (2021). Influences of the home language and literacy environment on Spanish and English vocabulary growth among dual language learners. Early Childhood Research Quarterly, 57, 27–39. https://doi.org/10.1016/j.ecresq.2021.05.002.

Hamilton, L. G., Hayiou-thomas, M. E., & Snowling, M. (2016). The home literacy environment as a predictor of the early literacy development of children at family-risk of dyslexia. Scientific Studies of Reading, 1, 1–40. https://doi.org/10.1080/10888438.2016.1213266.

Harnanda, R. D., & Parahayuningsih, S. (2020). Hubungan bimbingan orangtua dengan kemampuan membaca di sekolah kelompok B PAUD se-gugus Bunga Aster Kecamatan Muara Bengkulu Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah Potensia, 5(1), 56–64.

Herlina, E. S. (2019). Membaca permulaan untuk anak usia dini dalam era pendidikan 4.0. Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan, 5(4), 332–342.

Hermawati, N. S. (2022). Peran orang tua dalam menyediakan home literacy environment (HLE) pada anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 1367–1381. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1706.

Hidayah, A. (2019). Peningkatan Keterampilan Bahasa (Membaca Awal) Anak Kelompok B dalam Zona Literasi di Sentra Readines TK IT Permata Hati Ngaliyan. (Skripsi Sarjana, Universitas Negeri Semarang).

Isna, A. (2019). Perkembangan bahasa anak usia dini. Jurnal Al Athaf, 2(2), 62–69.

Kholifah, N., & Rohita. (2013). Meningkatkan kemampuan membaca permulaan dengan media kotak baba pada kelompok B di TK Al-hikmah Rungkut Surabaya. Jurnal PAUD Teratai, 2(1), 1–8.

Lee, J., & Moussa, W. (2024). The role of home environments in children’s literacy skills in Ghana: Parents, siblings, and books. International Journal of Educational Development, 107. https://doi.org/10.1016/j.ijedudev.2024.103037.

Li, H., Lam, S. M., Zhang, X., & Bao, M. (2024). Home literacy environments and Chinese preschool children’s literacy trajectories: Examining the unique contributions of fathers versus mothers. Learning and Individual Differences, 113. https://doi.org/10.1016/j.lindif.2024.102489.

Mardita, Z. Y., & Simatupang, N. D. (2016). Pengaruh permainan engklek modifikasi terhadap kemampuan membaca permulaan anak kelompok B. Jurnal PAUD Teratai, 5(2), 89–93.

Maulidia, R., Maria, L., & Firdaus, A. D. (2021). Hubungan stimulasi orang tua dengan perkembangan anak usia prasekolah selama pandemi covid. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 7(2).

Niklas, F., & Schneider, W. (2013). Home literacy environment and the beginning of reading and spelling. Contemporary Educational Psychology, 38(1), 40–50. https://doi.org/10.1016/j.cedpsych.2012.10.001.

Niklas, F., & Schneider, W. (2017). Home learning environment and development of child competencies from kindergarten until the end of elementary school. Contemporary Educational Psychology, 49, 263–274. https://doi.org/10.1016/j.cedpsych.2017.03.006.

Otto, B. (2015). Perkembangan Bahasa pada Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.

Pancarrani, B., Wakhidatul Amroh, I., & Noorfitriana, Y. (2017). Peran literasi orangtua dalam perkembangan anak. BIBLIOTIKA: Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi, 1(1), 23–27.

Sinaga, E. S., Dhieni, N., & Sumadi, T. (2022). Tantangan orang tua mendampingi anak usia 6-7 tahun belajar di rumah selama pandemi covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 279–287. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1225.

Tabullo, Á., Canet-Juric, L., & Abusamra, V. (2023). Children’s executive function during the COVID-19 pandemic in Argentina: Associations with home literacy, reading, and screen times. Cognitive Development, 68. https://doi.org/10.1016/j.cogdev.2023.101378

Taylor, J., Ennis, C. R., Hart, S. A., Mikolajewski, A. J., & Schatschneider, C. (2017). Home environmental and behavioral risk indices for reading achievement. Learning and Individual Differences, 57, 9–21. https://doi.org/10.1016/j.lindif.2017.05.010.

Torppa, M., Vasalampi, K., Eklund, K., & Niemi, P. (2022). Long-term effects of the home literacy environment on reading development: Familial risk for dyslexia as a moderator. Journal of Experimental Child Psychology, 215(1), 105314. https://doi.org/10.1016/j.jecp.2021.105314.

Widodo, M. M., & Ruhaena, L. (2018). Literasi di lingkungan rumah pada anak prasekolah. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(1), 1–7. https://doi.org/10.23917/indigenous.v3i1.3059.

Xiao, W., Chen, X., & Wang, Y. (2024). Association between home literacy environment and eye movements during storybook reading: Implications for vocabulary and word reading in Chinese preschoolers. Acta Psychologica, 250. https://doi.org/10.1016/j.actpsy.2024.104518.

Yasir, C., Rasmani, U. E. E., & Dewi, N. K. (2021). Profil perkembangan kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6 tahun di Gugus Melati Jaten. Jurnal Kumara Cendekia, 9(2).

Yulianti, D., Hafidah, R., & Dewi, N. K. (2019). Pengaruh metode membaca glenn doman terhadap kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6 tahun. Jurnal Kumara Cendekia, 7(4), 403–415.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.