Hubungan antara Peran Guru dengan Rasa Percaya Diri Anak Usia Dini

Indah Kusuma Wardani, Ruli . Hafidah, Nurul Kusuma Dewi

Abstract

Peran guru anak usia dini merupakan sekumpulan perilaku-perilaku baik yang dimiliki oleh seseorang yang bekerja sebagai guru khususnya di pendidikan anak usia dini. Peran guru dapat dikatakan sebagai salah satu faktor penting dalam proses tumbuh kembang anak saat berada di sekolah. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yaitu peran guru dengan rasa percaya diri anak usia dini. Penelitian menggunakan metode kuantitatif korelasional. Sampel penelitian yang terlibat yaitu 30 anak usia 4-6 tahun dan 26 guru di TK se-Kelurahan Palur. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diisi oleh guru. Analisis data dan uji hipotesis menggunakan uji korelasi Spearman Rho dengan kriteria nilai signifikansi yaitu sebesar < 0,05. Uji hipotesis penelitian menunjukkan angka sebesar 508 dengan nilai koefisien korelasi yang diperoleh sebesar -126 dengan arah hubungan negatif. Hal ini berarti bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara peran guru dengan rasa percaya diri anak usia dini, sehingga dapat diartikan bahwa adanya peningkatan atau penurunan pada variabel peran guru tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variabel rasa percaya diri anak usia dini. Penelitian ini dapat memberikan informasi terkait kajian teori tentang peran guru dan rasa percaya diri anak usia dini serta dapat memberikan gambaran mengenai hasil hubungan antara keterlibatan peran guru dengan rasa kepercayaan diri anak usia dini khususnya usia 4-6 tahun.

 

 

Kata Kunci: peran guru, rasa percaya diri, anak usia dini

 

Abstract

The role of early childhood teachers is a set of good behaviors possessed by someone who works as a teacher, especially in early childhood education. The role of the teacher can be said to be one of the important factors in the process of child growth and development while at school. This study aims to determine the relationship between two variables, namely the role of the teacher and the self-confidence of early childhood. The research uses correlational quantitative methods. The research sample involved was 30 children aged 4-6 years and 26 teachers in kindergartens in Palur Village. The data collection technique used a questionnaire filled out by the teacher. Data analysis and hypothesis testing used the Spearman Rho correlation test with a significance value criterion of <0.05. The research hypothesis test shows a number of 508 with a correlation coefficient value of -126 with a negative relationship direction. This means that there is no significant relationship between the teacher's role and the self-confidence of early childhood, so it can be interpreted that an increase or decrease in the teacher's role variable does not have a significant effect on the self-confidence variable of early childhood. This research can provide information related to theoretical studies about the role of teachers and self-confidence in early childhood and can provide an overview of the results of the relationship between teacher involvement and self-confidence in early childhood, especially aged 4-6 years.

 

 

Keywords: the role of the teacher, self-confidence, early childhood


Keywords

peran guru, rasa percaya diri, anak usia dini

Full Text:

PDF

References

Anggraeni, A. D (2017). Kompetensi kepribadian guru membentuk kemandirian anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak , 3(2). doi: 10.24235/awlady.v3i2.1529.

Anggreni, M. A. (2017). Penerapan bermain untuk membangun rasa percaya diri anak usia dini. Journal Of Early Childhood and Inclusive Education, 1(1).

Azwar, S. (2016). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

De Wilde, A., Koot, H. M., & van Lier, P. A. C. (2016). Developmental links between children's working memory and their social relations with teachers and peers in the early school years. Journal of Abnormal Child Psychology, 44, 1930. http://dx.doi. org/10.1007/s10802-015-0053-4.

Dyson, L. (2012). Strategies for and successes with promoting social integration in primary schools in canada and china. International Journal of Disability, Development and Education, 59(2).

Fazrin, B. F., Rusdiyani, I., & Khosiah, S. (2018). Hubungan reward orang tua dengan sikap percaya diri anak (penelitian kuantitatif korelasional pada anak usia 5-6 tahun di tk islam tirtayasa serang-banten). Jurnal Penelitian dan Pengembangan, 5(2). doi: http://dx.doi.org/10.30870/jpppaud.v5i2.4686.

Febrialismanto. (2017). Analisis kompetensi profesional guru pg paud kabupaten kampar provinsi riau. Jurnal Pendidikan Anak, 6(2).

Fitriani, A. (2017). Strategi pengembangan kepercayaan diri pada anak usia dini. Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan.

Goleniowska, H. (2014). The importance of developing confidence and self esteem in children with a learning disability. Journal of Advances in Mental Health and Intellectual Disabilities.

Hanafiah, N. (2009). Konsep dan strategi pembelajaran. Bandung: Refika Aditama.

Hasan, Ghazali & Ahmad, (2011). The relationship between self concept and response towards student’s academic achievement among student leaders in university putra malaysia. International Journal of Instruction, 4(2), 23-38.

Hewi, L. (2015). Kemandirian usia dini di suku bajo (studi kasus pada anak usia 4-6 tahun di kb nur’ ain mola selatan kabupaten wakatobi provinsi sulawesi tenggara tahun 2015). Jurnal Pendidikan Usia Dini, 9(1).

Humble, S., & Pauline, D. (2017). The effects of schooling, family and poverty on children’s attainment, potential and confidence. Journal of Educational Research.

Karmiyanti, R., Anita, C. D. S., & Purwadi. (2019). Analisis home visit terhadap kepercayaan diri anak usia 4-5 tahun. Jurnal Paudia, 8(1). doi: https://doi.org/10.26877/paudia.v8i1.4045.

Kemendikbud. (2014). Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 137 tahun 2014 tentang standar nasional pendidikan anak usia dini. Jakarta: Kemendikbud.

Lafko, N., Murray-Close, D., & Shoulberg, E. K. (2015). Negative peer status and relational victimization in children and adolescents: The role of stress physiology. Journal of Clinical Child & Adolescent Psychology, 44. doi: http://dx.doi.org/10.1080/15374416.2013.850701.

Latifah., Ismaniar., & Sunarti, V. (2018). Gambaran penanaman rasa percaya diri anak usia dini oleh guru di lembaga paud adzkia iii kelurahan korong gadang, kecamatan kuranji, kota padang. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 1(1). doi : https//doi.org/10.24036/spektrumpls.vlil.9110.

Maclellan, E. (2014). How might teachers enable self-confifidence? A review study. Journal of Educational, 66(1), 59-74. http://dx.doi.org/10.1080/00131911.2013.768601.

Natalia, S. E., Fadillah., & Lukmanulhakim. (2016). Peranan guru dalam mengembangkan kepercayaan diri anak usia 4-5 tahun di tk mazmur 21 pontianak selatan. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 8(10).

Nurlailla., Ulfah, M., & Yani, A. (2017). Peran guru dalam menstimulasi kemampuan menggambar pada anak usia dini di raudhatul athfal kuningan jawa barat. Journal of Studies in Early Chilhood Education.

Olivantina, R. A., Opsasi, O., & Suparno. (2018). Peningkatan kepercayaan diri anak melalui talking stick. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 12(2).

Paruha, B. E., Aswandi., & Desni, Y. (2017). Peran guru dalam melatih kemandirian anak usia 5-6 tahun di tk kristen immanuel ii sungai raya. Jurnal Untan.

Rahayu, A. Y. (2013). Anak usia tk: menumbuhkan kepercayaan diri melalui kegiatan bercerita. Jakarta: PT Indeks.

Relita, D. T., & Regina, F. (2015). Hubungan antara rasa percaya diri dengan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas xi sekolah menengah atas karya sekadau tahun pelajaran 2014/2015. Jurnal Provit, 2(2). doi: https://doi.org/10.36706/jp.v2i2.5541.

Rohma, J. (2018). Pembentukan kepercayaan diri anak melalui pujian. Jurnal Perempuan Dan Anak, 2(1).

Safitri, W., Ari, S., & Vivi, I. (2019). Peran orangtua terhadap kepercayaan diri anak usia 5-6 tahun. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1).

Sari, Q. S, Sukestiyarno, Y.L, Agoestanto A. (2017). Batasan prasyarat uji normalitas dan uji homogenitas pada model regresi linier. Journal of Statistical Computation and Simulation. doi: https://doi.org/10.15294/ujm.v6i2.11887

Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan r&d). Bandung: Alfabeta.

Susilo, S. (2016). Pedoman penyelenggaraan paud. Jakarta: Bee Media.

Thoyibah, N., Herawati, N. I., & Sutini, A. (2015). Meningkatkan rasa percaya diri anak usia dini melalui metode edutainment. Jurnal Antologi, 6.

Vandenbroucke, L., Jantine, L. S., Karine, V., Dieter, B. (2018). The effffects of peer rejection, parent and teacher support on working memory performance: An experimental approach in middle childhood. Journal of Learning and Individual Differences. https://doi.org/10.1016/j.lindif.2018.06.007.

Widjaja, H. (2016). Berani tampil beda dan percaya diri. Yogyakarta: Araska.

Yuliani. (2013). Konsep dasar paud. Bandung : PT. Rajagrafindo Persada.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.