METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

Zazin Fauziah, Siti Wahyuningsih, Ruli Hafidah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara pada anak usia 5-6 tahun  melalui metode sosiodrama. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengempulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan analisis data komparatif, sedangkan analisis data kualitatif menggunakan analisis model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pada keterampilan berbicara yaitu persentase ketuntasan pada pratindakan sebesar 38%, siklus 1 sebesar 42,8%, siklus 2 sebesar 61,9%, dan siklus 3 sebesar 81%. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan keberhasilan anak dalam keterampilan berbicara pada aspek ketepatan ,kata, ketepatan kalimat dan kelancaran berbicara. Berdasarkan paparan diatas, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode sosiodrama dapat meningkatkan keterampilan berbicara pada anak usia 5-6 tahun.

Keywords

keterampilan berbicara, sosiodrama

Full Text:

PDF

References

Anitah. (2009). Strategi pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.

Arsjad, M.G & Mukti. (2005). Pembinaan kemampuan berbicara berbahasa Indonesia. Jakarta: PT Gelora Aksara Permai.

Asmawati. (2014). Perencanaan pembelajaran dalam PAUD. Bandung: PT Remaja Roesdakarya.

Hurlock. (1978). Perkembangan anak edisi yang keenam. Jakarta: Erlangga.

Iskandarwassid. (2015). Strategi pembelajaran bahasa. Bandung: PT Remaja Roesdakarya.

Istarani. (2012). 58 Model pembelajaran inovatif. Medan: Media Persada.

Mages. (2018). Sociodramatic play and the potentials of early language development to preschool children.

The University of Alabama, 2, 28-44.

Nurgiyantoro. (2011). Penilaian pembelajaran berbahasa berbasis kompetensi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 137 Tahun 2014. Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014

Ragnarsdottir, A.H & Thorkelsdottir, R.B. (2012). Creative about learning through drama to research. International Journal of Drama in Education, 3, 1–18.

Roestiyah. (2008). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rieneke Cipta.

Rowell. (2010). The world is child’s stage dramatic play and children’s

development. Reading Reasearch Quarterly, 33,10-35.

Saddhono, K. (2014). Pembelajaran keterampilan berbahasa Indonesia teori dan aplikasinya edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sanjaya, W. (2006). Strategi pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan dan kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Bandung.

Suryani. (2016). Kumpulan 39 metode pembelajaran. Medan: CV Iscom Medan.

Syaodih. (2005). Metode dalam penelitian pendidikan. Bandung: Rosdakarya.

Syaodih. (2005). Strategi belajar mengajar anak. Jakarta: Rieneke Cipta.

Tampubolon, S.M. (2014). Penelitian tindakan kelas untuk pengembangan profesi pendidik dan keilmuan. Jakarta: Erlangga.

Tarigan (Saddhono dkk). 2014. Pembelajaran keterampilan berbahasa Indonesia teori dan aplikasinya edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Tarigan, H.G. (2008). Berbicara sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa.

Ufik. (2012). Metode pembelajaran anak usia dini. Bandung: Alfabeta Bandung.

Veen, V. (2016). Implementing dynamic assesment of vocabulary development as a trialogical Learning Process : A practice slice of teacher support to in primary educatin schools. Language Assesment Quartely, 13(4): 329–40

Refbacks

  • There are currently no refbacks.