UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BONEKA PADA KELOMPOK B1 TK BUSTANUL ATHFAL AISYIYAH BULAKAN SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2016/2017
Abstract
Tujuan penelitian untuk meningkatkan keterampilan menyimak cerita anak melalui penggunaan media boneka pada kelompok B1 TK Bustanul Athfal Aisyiyah Bulakan Tahun Ajaran 2016/2017.Penelitian tindakan kelas yang menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.Dilaksanakan melalui dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah anak usia 5-6 tahun yang berjumlah 34 anak. Sumber data dari anak, guru dan aktivitas pembelajaran selama kegiatan menyimak cerita anak.Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan tes.Peneliti menggunakan uji validitas kuantitatif konstruk, validitas kualitatif triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan kuantitatif komparatif dan analisis data kualitatif menggunakan model interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, tampilan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan melalui penggunaan media boneka, anak dapat menjawab pertanyaan mengenai isi cerita dan dapat menceritakan kembali secara runtut cerita anak. Ketuntasan secara klasikal pada pratindakan sebesar 35,3% atau 12 anak mencapai kriteria tuntas, siklus I meningkat sebesar 56% atau 19 anak mencapai kriteria tuntas dan siklus II mengalami peningkatan sebesar 88,2% atau 30 anak mencapai kriteria tuntas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media boneka dapat meningkatkan keterampilan menyimak cerita anak pada anak kelompok B1 TK Bustanul Athfal Aisyiyah Bulakan Tahun Ajaran 2016/2017.
Kata Kunci: Keterampilan menyimak, cerita anak, media boneka
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Belfiore, C. (2013, January/February). Puppets talk, Children Listen How Puppets Are Effective Aids For Kids. pp. 9-12.
Caganaga, C. K., & Kalmis, A. (2015). The Role of Puppets in Kindergarten Education in Cyprus. Open Access Library Journal, 1-9.
Dhieni, N., & Fridani, L. (2011). Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka.
Divtahari, I. G., Ni Ketut, S., & P.A., D. (2015). Penerapan Metode Bercerita Berbantuan Media Boneka Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Anak. e- Journal PG PAUD Universitas Pendidikan Ganesha, (3) 1.
Hermawan, H. (2012). Menyimak Keterampilan Berkomunikasi Yang Terabaikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Lindsay, D. R., & Nancy, V. K. (2013). Preschool Teachers and Children’s Emergent Writing: Supporting Diverse Learners. Early Childhood Educ J, 41: 439-446.
Madyawati, L. (2016). Strategi Pengembangan Bahasa Pada Anak. Jakarta: Prenadamedia Group.
Mendikbud. (2014). Permendikbud. Jakarta.
Moeslichatoen, R. (2005). Metode Pengajaran di Taman Kanak- kanan. Jakarta: Rineka Cipta.
Oduolowu, E. &. (2014). Effect of storytelling on listening skills of primary one pupil in Ibadan North Local Government Area of Oyo State, Nigeria. International Journey of Humanities and Social Science, vol 4:, 100-107.
Pratisti Dinar, W. (2008). Psikologi Anak Usia Dini. Surakarta: PT. Macanan Jaya Cemerlang.
Santrock, W. J. (2013). Perkembangan Anak. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Tarigan, H. G. (2008). Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Refbacks
- There are currently no refbacks.