PERMAINAN MISTERI DADU EKSPRESI: INOVASI EDUKATIF DALAM MEMBANGUN KARAKTER ANAK USIA DINI

Nuriskha Wira Alginurindha, Epritha Kurnia Wati, Ayu Titis Rukmana Sari

Abstract

Permasalahan pembelajaran dalam meningkatkan pendidikan karakter peserta didik khususnya pada kemampuan kerja sama masih terbatas. Permasalahan tersebut terlihat pada proses pembelajaran yang masih menggunakan LKPD sehingga minim kemampuan kerja sama anak dalam pembelajaran berbasis kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan permainan "Misteri Dadu Ekspresi" untuk meningkatkan pendidikan karakter anak usia dini, khususnya dalam aspek kerja sama. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan lima tahapan, yakni: analisis kebutuhan, pengumpulan data, desain produk, validasi ahli, dan uji coba kelompok kecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan Misteri Dadu Ekspresi layak digunakan, berdasarkan validasi ahli materi, ahli media, dan uji coba kepada anak-anak di sebuah TK yang terletak di Kecamatan Plosoklaten. Permainan ini dirancang untuk menarik perhatian anak melalui elemen interaktif yang melibatkan aktivitas fisik, sosial-emosional, dan kognitif. Berdasarkan hasil uji coba di sebuah TK yang terletak di Kecamatan Plosoklaten, permainan ini berhasil meningkatkan kerja sama dan minat belajar anak dengan tingkat kelayakan 98,5%. Dengan demikian, permainan Misteri Dadu Ekspresi dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran inovatif anak untuk meningkatkan pendidikan karakter anak usia dini secara menyenangkan dan edukatif.

Keywords

Pendidikan Karakter; Anak usia dini; Misteri Dadu Ekspresi; Kerjasama

Full Text:

PDF

References

Agustina, S. R., Sabrina, Aiman, U., Adiansha, A. A., & Nurgufriani, A. (2025). Penerapan metode bermain sambil belajar untuk meningkatkan kemampuan sosial siswa sd. Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial, 6(1), 31–37. https://doi.org/10.53299/diksi.v6i1.1327.

Ali, A. (2023). Pendidikan akhlak dan karakter sebagai landasan teori pendidikan karakter bangsa indonesia. HAWARI: Jurnal Pendidikan Agama Dan Keagamaan Islam 2(1), 38–47. https://doi.org/10.35706/hw.v2i1.5310.

Apriyani, N., & Susilo S. (2020.) Metode Bermain Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini. Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 5(2), 126–40. https://doi.org/10.19109/ra.v5i2.8933.

Devianti, R., Sari, S. L., & Bangsawan, I. (2020). Pendidikan karakter untuk anak usia dini. Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 3(02), 67–78. https://doi.org/10.46963/mash.v3i02.150.

Elfiyanto, S. (2021). Three written corrective feedback sources in improving indonesian and japanese students’ writing achievement. Internasional Journal of Instruction, 14(3), 433–50. https://doi.org/10.29333/iji.2021.14325a.

Ester, G. D. S. (2020). Metode bermain salah satu metode pembelajaran untuk anak. Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 3(1), 35–45. https://doi.org/10.59177/veritas.v3i1.103.

Fauziddin, M. (2016). Peningkatan kemampuan kerja sama melalui kegiatan kerja kelompok. Jurnal Obsesi, 2(1), 29–45. https://doi.org/10.31004/obsesi.v2i1.47.

Hasanah, U. & Fajri, N. (2022). Konsep pendidikan karakter anak usia dini. EDUKIDS: Jurnal Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 116–26. https://doi.org/10.51878/edukids.v2i2.1775.

Hewi, L. (2020). Pengembangan sosial emosional anak melalui permainan dadu di RA An-Nur Kota Kendari. Jurnal PAUDIA, 9(1):72–81. https://doi.org/10.26877/paudia.v9i1.5918.

Karomah, R. T. & Diana, R. R. (2023). Pengaruh permainan tradisional dayakan dalam mengembangkan sosial emosional anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 12(1), 97–105. https://doi.org/10.21831/jpa.v12i1.59847.

Prabandari, I. R., & Fidesrinur. (2021). Meningkatkan kemampuan bekerjasama anak usia 5-6 tahun melalui metode bermain kooperatif. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 1(2), 96. https://doi.org/10.36722/jaudhi.v1i2.572.

Salingkat, S. (2022). Pengaruh metode pembelajaran bermain dan kemandirian terhadap kecenderungan minat belajar. Damhil Education Journal, 2(1), 1–7. https://doi.org/10.37905/dej.v2i1.1316.

Siregar, T. (2023). Stages of research and development model research and development (R&D). DIROSAT: Journal of Education, Social Sciences & Humanities, 1(4), 142–58. https://doi.org/10.58355/dirosat.v1i4.48.

Sundari, Risky, & Basri, M. (2023). Pengaruh metode proyek terhadap kemampuan kerja sama anak usia 5-6 tahun. Jurnal Ilmiah Potensia, 8(2), 499–507. https://doi.org/10.33369/jip.8.2.499-507.

Wahyuni, Fitri, & Azizah, S. M. (2020). Bermain dan belajar pada anak usia dini. Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan, 15(01), 161–79. https://doi.org/10.37680/adabiya.v15i01.257.

Yuliani, W., Banjarnahor, N. (2021). Metode penelitian pengembangan (rnd) dalam bimbingan dan konseling. QUANTA: Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling Dalam Pendidikan, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.22460/q.v1i1p1-10.497.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.