PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI KEGIATAN ECOPRINT
Abstract
Kemampuan motorik halus merupakan kemampuan koordinasi jari-jemari antara mata dan tangan untuk mengatur syaraf dan otot-otot halus untuk memegang suatu objek. Kemampuan motorik halus mempunyai proses perkembangan yang berbeda-beda, sehingga permasalahan kemampuan motorik halus pada anak tidak mungkin semua sama persis. Penelitian ini dilakukan untuk peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan eco print. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian berlangsung selama 2 siklus, dilakukan 3 kali pertemuan di setiap siklusnya. Subjek dalam penelitian ini merupakan anak usia 4-5 tahun yang berjumlah 20 anak. Penelitian ini memakai teknik analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik uji validitas data yang digunakan yakni triangulasi teknik dan triangulasi sumber serta melakukan uji expert judgement. Peneliti menggunakan 3 aspek capaian kemampuan motorik halus meliputi, (1) Koordinasi mata dan tangan; (2) Menjiplak bentuk; dan (3) Gerakan manipulatif. Hasil dari penelitian yang dilakukan terbukti bahwa pelaksanaan kegiatan eco print dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan persentase rata-rata sampai dengan siklus 2 meningkat sebesar 75%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kegiatan eco print dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afifah, T. S., Sumardi, & Mulyadi, S. (2020). Meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan montase pada anak usia dini. Jurnal PAUD Agapedia, 4(2), 358– 368.
Angginingsih, N. N. N., Asril, N. M., & Wirabrata, D. G. F. (2021). Upaya meningkatkan kemampuan menggunting pada anak usia dini melalui media papercraft. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 9(2), 277.
Asakawa, A., & Sugimura, S. (2022). Mediating process between fine motor skills, finger gnosis, and calculation abilities in preschool children. Acta Psychologica, 231(September), 103771.
Asmawati, L. (2014). Perencanaan Pembelajaran PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Darizal, D., Sutapa, P., Suhartini, B., Sabillah, M. I., & Annasai, F. (2023). The effect of playdough play on early childhood fine motor improvement in Yogyakarta National Kindergarten. International Journal of Multidisciplinary Research and Analysis, 06(03), 879–883.
Faridatun, F. (2022). Ecoprint: cetak motif alam ramah lingkungan. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 5(1).
Jariah, A., Astini, B. N., Fahruddin, & Rachmayani, I. (2023). Efektivitas penerapan teknik ecoprint untuk mengembangkan motorik halus anak. Journal of Classroom Action Research, 5(1), 75–79.
Karmila, W. (2022). Meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menggunting polaris di Kelompok A TK Muslimat NU Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. AUDIENSI: Jurnal Pendidikan Dan Perkembangan Anak, 1(1), 36–49.
Latifah, N., & Ismet, S. (2023). Pengaruh membatik ecoprint terhadap perkembangan motorik halus anak di Taman Kanak-kanak Islam Istiqamah Kota Payakumbuh. Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal), 4(1), 80–87.
Majid, S. H., & Sakti, S. A. (2023). Meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4- 5. 03(02), 20–33.
Maretiani, D. N., Rahman, T., Muslihin, H. Y., & Kunci, K. (2021). Analisis keterampilan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun di TK Tunas Bangsa Kabupaten Ciamis. Golden Age:Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 2549–8371.
Martuty, A. (2023). Pengaruh kegiatan bermain ecoprint terhadap perkembangan motorik halus anak kelompok B TK Uswatun Hasanah Kabupaten Bantaeng. 95–100.
Nurjannah, & Andrisyah. (2024). Dampak kegiatan menggunting dengan pola terhadap kemampuan motorik halus anak anak usia dini. Ceria (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 7(6), 633–640.
Rusdianah, R. (2023). Meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui permainan paper cup pada usia 4-5 tahun. AUDIENSI: Jurnal Pendidikan Dan Perkembangan Anak, 1(2), 113–123.
Santi, E. (2021). Gambaran Kemampuan Motorik Halus pada Anak Usia 4-5 Tahun di PAUD Sandhy Putra Banjarbaru. Skripsi Sarjana, Universitas Lambung Mangkurat.
Siyami, K., Fadlilah, & Jamilah. (2023). Implementasi play dough dalam pengembangan motorik halus anak usia dini. Jurnal DZURRIYAT Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 67–81.
Soleha, W., & Sjamsir, H. (2022). Upaya peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menjahit pada anak kelompok B TK IT Al-Munawwarah Long Kali Tahun Pelajaran 2021/2022. Bedumanagers Journal, 3(1), 26–32.
Subiyati, S., Rosyida, A., & Wartiono, T. (2021). Pelatihan eco-print kain kapas/cotton pada siswa SMK Tekstil Pedan. Abdi Masya, 1(2), 41–46.
Suggate, S. P., Karle, V. L., Kipfelsberger, T., & Stoeger, H. (2023). The effect of fine motor skills, handwriting, and typing on reading development. Journal of Experimental Child Psychology, 232, 105674.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryono, D. (2018). Stimulasi Aspek Perkembangan. Bandung: Prenadamedia Group.
Vila, L. N., Mínguez, L. M., Ortiz, D. C., & Feliu, J. C. (2025). Psychomotricity fostering preschool pupils’ long-term learning. Thinking Skills and Creativity, 56(November 2024), 1–15.
Wia, L., Kurniati, A., & Saleh, R. (2022). Upaya meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok b melalui kegiatan ecoprint di TK IT Al-Kubra Kelurahan Wanci Kabupaten Wakatobi. Jurnal Lentera Anak, 1(2), 1–6.
Refbacks
- There are currently no refbacks.