TARI KREASI KEHIDUPAN SEBAGAI STIMULASI MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN

Aulya Septy Rahmasari, Pramono Pramono, Munaisra Tri Tirtaningsih

Abstract

Seni tari sebagai media pembelajaran telah terbukti mampu meningkatkan berbagai aspek perkembangan anak termasuk motorik kasar, kreativitas, dan kemampuan sosial. Tari tradisional dan kreasi yang dirancang sesuai dengan karakteristik anak usia dini, dapat menjadi media yang efektif untuk menciptakan harmoni antara tubuh dan pikiran anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan tari kreasi kehidupan kelinci sebagai media stimulasi motorik kasar anak usia 5–6 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan langkah-langkah pengembangan meliputi analisis kebutuhan, identifikasi model pengembangan, validasi ahli, uji coba skala kecil, dan uji coba lapangan. Produk pengembangan ini berupa tari kreasi bertema kehidupan kelinci dengan durasi 3 menit lebih 18 detik, yang melibatkan gerakan motorik kasar seperti melompat, berjalan jinjit, berputar, dan menggoyangkan tubuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak dapat dengan mudah melakukan gerakan tari kreasi kehidupan kelinci dengan tepat dan dapat meningkatkan motorik kasar anak.

Keywords

Tari kreasi, motorik kasar, anak usia dini, stimulasi, pendidikan seni.

Full Text:

PDF

References

Akbar, S. (2016). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Ngamprah: PT. Remaja Rosdakarya.

Anggraeni, & dkk. (2019). Pengembangan modul pembelajaran fuzzy pada mata kuliah sistem cerdas untuk mahasiswa s1 pendidikan teknik elektro Universitas Negeri Malang. Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan, 29(1).

Apriliya, A., & Katoningsih, S. (2020). Pengembangan Pembelajaran Seni Tari Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Skripsi Sarjana, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Arni, D. T. (2022). Peran Seni Tari Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Kelompok B1. Skripsi Sarjana, Universitas Jember.

Asmuddin, A., Salwiah, S., & Arwih, M. Z. (2022). Analisis perkembangan motorik kasar anak di taman kanak-kanak Buton Selatan. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 3429–3438. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.2068.

Ayunita, S., Lubis, H. Z., Hakim, N., & Sa’adah, N. (2024). Pengembangan seni tari untuk meningkatkan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di RA Bunda Kasih. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8, 26579–26585.

Candra, O., Pranoto, N. W., Ropitasari, R., Cahyono, D., Sukmawati, E., & CS, A. (2023). Peran pendidikan jasmani dalam pengembangan motorik kasar pada anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 2538–2546. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i2.4506.

Febrianti, Syintia Rahma . (2023). Pengembangan gerak dan lagu “Tari Gebyah Nusantara” melalui aplikasi TikTok untuk kepercayaan diri pada anak usia 5-6 Tahun. Skripsi Sarjana, Universitas Negeri Malang.

Harsela, F., & Qalbi, Z. (2020). Dampak permainan gadget dalam mempengaruhi perkembangan kognitif anak di TK Dharma Wanita Bengkulu. Jurnal Pena PAUD, 1(1).

Hidajat, R. (2019). Tari Pendidikan Pengajaran Seni Tari Untuk Pendidikan. Yogyakarta: Media Kreativa Yogyakarta.

Kamtini & Tanjung, H. (2005). Bermain Melalui Gerak Dan Lagu Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Kusnanik, N. W. (n.d.). Playing Motion Activity Model Development to Improve Early Childhood Creative Thinking.

Martyniuk OJ, Tucker P. (2014). An exploration of Early Childhood Education students' knowledge and preparation to facilitate physical activity for preschoolers: a cross-sectional study. https://doi.org/10.1186/1471-2458-14-727.

Mulyani, N. (2106). Pendidikan Seni Tari Anak Usia Dini.Yogyakarta: Gava Media.

Pramono, Nurhasan, Kusnanik, N. W., & Sudarsini. (2019). Development of physical activity play management to improve prosocial behavior. International Journal of Engineering and Advanced Technology, 8(6), 378-382. https://doi.org/10.35940/ijeat.F1065.09865319.

Pramono, Nurhasan, Kusnanik, N. W., & Winarno, M. E. (2019). Playing motion activity model development to improve early childhood creative thinking. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 5(4), 219–236.

Tetti, R. (2012). Keterampilan Musik dan Tari. Tangerang: Universitas Terbuka.

Santosa, Y. F. (2022). Peran Seni Tari Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Kelompok B1. Skripsi Sarjana, Uniersitas Jember. https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/108509 .

Zari, N., Pramana, Andi, D. R., Kausari, D., & Apriliyanti, Z. (2018). Kajian kritis mahasiswa pendidikan islam anak usia dini ( PIAUD ) terhadap seni tari berbasis kearifan lokal di Kabupaten Batang Hari. 5, 589–594.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.