Description Of Differences In Creative Thinking Profile For Male And Female Students In Open Ended Problem Solving
Abstract
One of the manifestations of high-level thinking is creative thinking, characterized by creating something new from ideas, concepts, experiences, and knowledge that is in one's mind. This study aims to describe the creative thinking profile of male and female students in solving open-ended problems. The research method used is descriptive research with a qualitative approach. The subject of the study used was 2 grade VII students of SMP Negeri 3 Surakarta. This research instrument uses open-ended problem tests with indicators of creative thinking and interviews. In describing the student's creative thinking profile, the researcher will pay attention to 4 stages: preparation, incubation, illumination, and verification stages. The results of this study show that male students can explain problems and solutions orally or in writing. While female students can explain the problem and the solution is both verbally but less able to explain with writing
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abraham, A. (2014). Creative thinking as orchestrated by semantic processing vs. cognitive control brain networks. Frontiers in Human Neuroscience, 1-6. Anggoro, B. S. (2016). Analisis Persepsi Siswa SMP terhadap Pembelajaran Matematika ditinjau dari Perbedaan Gender dan Disposisi Berpikir Kreatif Matematis. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 153–166. Argarini, D. F., Budiyono, & Sujadi, I. (2014). Karakteristik Berpikir Kreatif Siswa Kelas VII SMP N 1 Kragan Dalam Memecahkan Dan Mengajukan Masalah Matematika Materi Perbandingan Ditinjau Dari Gaya Kognitif. JMME, IV(2), 1–12. Choridah, D. T. (2013). Peran pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan berpikir kreatif serta disposisi matematis siswa SMA. Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, 2(2), 194–202. Fakih. (2006). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Fardah, D. K. (2012). Analisis Proses dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Matematika Melalui Tugas Open-Ended. Jurnal Kreano. Jurnal Kreano, 3(2), 2086-2334. Grieshober, W. E. (2004). Continuing a Dictionary of Creativity Terms & Definition. New York : International Center for Studiesin Creativity State University of New York College at Buffalo. Hodiyanto. (2014). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Pembelajaran Pemecahan Masalah Ditinjau Dari GenderPada Materi Himpunan. Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, 3(1). Irvani, F. A. (2017). Profil Berpikir Kreatif Siswa Laki-laki dan Perempuan Kelas VIII-C SMP Nuris Jember dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pokok Bahasan Segiempat. Skripsi Jember. Ismara, S., Harlini, & Suratman. (2017). Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Open Ended di SMP. Pontianak : FKIP Untan Pontianak. Kang Sup, L., Dong-jou, H., & Jong Jin, S. (2003). A development of the test for mathematical creative problem solving ability. Journal of the Korea Society of Mathematical Education Series D: Research in Mathematical Education, 7(3), 163-189. Kurniasari, I., Dwijanto, & Soedjoko, E. (2014). Keefektifan Model Pembelajaran MMP Dengan Langkah Pemecahan Masalah Polya Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa. Unnes Journal of Mathematics Education, 3(2), 1–6. Martin. (2009). Covergen and Divergent Thinking. Munandar, U. (2004). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: PT Rineka Cipta. Novianti, F., & Yunianta, T. H. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Pada Materi Bentuk Aljabar Yang Ditinjau Dari Perbedaan Gender. MAJU, 5(1), 120-132. Noviyana, H. (2017). Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap kemampuan Berfikir Kreatif Matematika Siswa. Jurnal E-DuMath, 3(2), 110–117. Nurmasari, N., Kusmayadi, T. A., & Riyadi. (2014). Analisis Berpikir Kreatif Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Pada Materi Peluang Ditinjau Dari Gender Siswa Kelas XI IPA SMA N 1 Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 2(4), 351-358. Putri, V. S., & Wijayanti, P. (2013). Identifikasi Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif (TKBK) Siswa dalam Menyelesaikan Soal Open-Ended pada Materi Segi Empat di Kelas VIII SMP. Jurnal unesa, 2(2). Rahman, R. (2010). Pengaruh Pembelajaran Geogebra Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif dan Self-Concept Siswa. Tesis Pada SPS UPI. Tidak Dipublikasikan. Saefudin, A. A. (2011). Proses Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar (SD) Berkemampuan Matematika Tinggi Dalam Pemecahan Masalah Matematika Terbuka. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika. Saputra, P. R. (2016). Pembelajaran Geometri Berbantuan Geogebra dan Cabri Ditinjau dari Prestasi Belajar , Berpikir Kreatif dan Self-Efficacy. Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 59–68. Silver, E. A. (1997). Fostering Creativity through Instruction Rich in Mathematical Problem. Electronic Edition ISSN 1615-679X, 29(3). Siswono, T. Y. (2004). Mendorong Berpikir Kreatif Siswa Melalui Pengajuan Masalah (Problem Posing). Konferensi Nasional Matematika XII, Universitas Udayana, . Denpasar, Bali. Siswono, T. Y. (2006). Implementasi Teori Tentang Tingkat Berpikir Kreatif. Seminar Konferensi nasional Matematika XIII dan Kongres. Semarang. Subarinah, S. (2013). Profil Berpikir Kreatif Siswa Dalam Memecahkan Masalah Tipe Investigasi Matematik Ditinjau Dari Perbedaan Gender. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNY. Suprapto, Zubaidah, S., & Corebima, A. D. (2018, 3(3)). Pengaruh Gender terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa pada Pembelajaran Biologi . Jurnal Pendidikan, 325-329. Tafrilyanto, C. F., & Rahmaniyah. (2017). Profil Berpikir Kreatif Siswa Berkemampuan Mamtematika Tinggi Dalam Memecahkan Masalah Open Ended. SIGMA, 3. Van den Heuvel-Panhuizen, M. (2008). Children learn mathematics: A learning-teaching trajectory with intermediate attainment targets for calculation with whole numbers in primary school. BRILL.
Refbacks
- There are currently no refbacks.