Survei Karakter Mahasiswa Masa Pembelajaran Full Daring: Fokus Kajian Learning Loss

Kartini Kartini, Sucahyo Mas’an Al Wahid, Mety Toding Bua, Nindya Adiasti, Siti Rahmi

Abstract

Pendidikan karakter berupa perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dll melalui pembelajaran jarak jauh saat ini dianggap minim oleh para orangtua mahasiswa meskipun pembelajaran jarak jauh ini difasilitasi oleh teknologi yang memadai. Tujuan dari penelitian ini mengacu kepada peran orangtua terhadap karakter mahasiswa dalam pembelajaran dalam jaringan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang mempunyai karakteristik natural setting sebagai sumber data langsung, sehingga proses lebih dipentingkan dari pada hasil, analisis dalam penelitian kualitatif  dilakukan secara analisa induktif serta makna. Hasil penelitian dan pembahasan yang dapat kami informasikan pada aspek bertindak sesuai ucapan menjawab 71,4% mengatakan terlibat, Sedangkan pendapat dari wali mahasiswa ditemukan 73,1% menginformasikan ya sesuai dengan ucapan yang dilakukan dan 26,9% masih ragu-ragu untuk mengungkapkan bahwa anaknya bertindak sesuai dengan ucapannya. aspek berfikir sebelum bertindak 71,4% jawaban ya dilakukan mahasiswa namun lebih tinggi kepercayaan diri wali mahasiswa dengan jawaban 84,6 %. Mengerti perasaan orang lain ditunjukkan dengan jawaban ya sebesar 80%, sedangkan  dari jawaban wali mahasiswa 84,6% menjawab iya, 11,5 menjawab tidak dan 3,9% menjawab mungkin. Direkomendasikan bahwa keterlibatan orang tua terhadap anaknya masih terdapat kesenjangan yang diakibatkan kurangnya pemahaman orangtua dalam memantau perkembangan belajar mahasiswa dan ditambah kondisi geografis yang mengharuskan orangtua mempercayakan softskill mahasiswa kepada perguruan tinggi.

Keywords

Survei, Karakter, Keseluruhan dalam Jaringan, Hilangnya Pembelajaran

Refbacks

  • There are currently no refbacks.