Pengaruh Guru Menyenangkan Melalui Metode Coaching Terhadap Proses Perkembangan Daya Pikir Anak Sekolah Dasar
Abstract
Guru dan calon guru harus memiliki kompetensi pedagogik khsusunya dalam hal seni mendidik atau cara guru dalam melakukan pengajaran kepada anak, hal ini sangat ditekankan untuk dapat menghasilkan peserta didik yang unggul dan berkompeten. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkenalkan metode belajar menyenangkan yaitu Coaching ke dalam pembelajaran atau disebut Coaching in Teaching, hal ini dilakukan karena berbagai temuan menunjukan bahwa masih banyak guru khususnya guru Sekolah Dasar mengajar hanya dalam rangka menggugurkan kewajiban tanpa memperhatikan seni mendidik yang semestinya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif analitis dengan mengkaji berbagai sumber pustaka (Library Research). Hasil dari berbagai temuan memperlihatkan bahwa adanya metode coaching di dalam pembelajaran mampu menjadikan pengajaran yang diberikan oleh guru lebih menyenangkan dan memerdekakan peserta didik. Hal ini tentu berdampak pada kualitas SDM, sehingga mampu menghasilkan peserta didik yang unggul, berkompeten, dan memiliki pola pikir tingkat tinggi (Critical Thinking).
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anuar Ahmad, & Nelson Jinggan. (2017). Pengaruh Kompetensi Kemahiran Guru dalam Pengajaran Terhadap Pencapaian Akademik Pelajar dalam Mata Pelajaran Sejarah. JuKu: Jurnal Kurikulum & Pengajaran Asia Pasifik, 3(2), 1–11.
Asbari, Masduki, A. B. P. (2021). Managerial Coaching: Rahasia Membangun Kinerja, Komitmen Tim dan Modal Psikologis Guru. Edumaspul - Jurnal Pendidikan, 5(1), 490–506. https://ummaspul.e-journal.id/maspuljr/article/view/1248
Ela Nova Rindiani. (2021). Cakupan Menjadi Guru Menyenangkan Saat Daring. Jurnal OSF Preprints.
Fauzia, W. (2018). Upaya Meningkatkan Penguasaan Mengajar Kosakata Guru Melalui Penggunaan Metode Coaching (Penelitian Tindakan Kelas Di Salah Satu Tk Bilingual Di Kota Bandung). Tunas Siliwangi: Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, 3(2), 135–159.
Hamid, D. (2015). Tugas, Peran, Kompetensi,dan Tanggung jawab Menjadi guru Profesional. Jurnal Edukasi, 13(2), 162–169.
Hamidulloh Ibda, D. M. W. (2017). Siapkah Saya Menjadi Guru SD Revolusioner? (A. Hasyim (ed.); Ketiga). Kalam Nusantara.
Hannan, S. (2021). Inserting Coaching Skill into Inquiry-based Learning Approach.
Idris, Saifullah, and Z. A. T. (2017). Realitas Konsep Pendidikan Humanisme dalam Konteks Pendidikan Islam. Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling, 3(1), 96–113. www.iranesrd.com
Jaya, H. N. (2017). Keterampilan Dasar Guru untuk Menciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan. Pendidikan Dan Ilmu Pengetahuan, 17(1), 23–35.
Latifah, Widiana, and N. N. M. (2020). Kontribusi Metode Coaching dalam Komunikasi Persuasif Pegawai di RSUD R.Syamsudin. Sebatik, 24(2), 213–221.
Lulu Lusianti Fitri. (2021). Menjadi Guru yang Menyenangkan Melalui Metode Coaching. Menjadi Guru Menyenangkan Melalui Metode Coaching.
Maulidina, M., Susilaningsih, S., & Abidin, Z. (2018). Pengembangan Game Based Learning Berbasis Pendekatan Saintifik Pada Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar. JINOTEP (Jurnal Inovasi Dan Teknologi Pembelajaran) Kajian Dan Riset Dalam Teknologi Pembelajaran, 4(2), 113–118. https://doi.org/10.17977/um031v4i22018p113
Novitasari, Dewiana, M. A. (2021). Leaders Coaching di Sekolah: Apa Perannya terhadap Kinerja Guru? Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 5(1), 580–597. https://ummaspul.e-journal.id/maspuljr/article/view/1299
Nurkholida, E. (2018). Filsafat Pendidikan Menurut Perspektif Jawa (Studi Pemikiran Ki Hajar Dewantara. Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan, 16(2), 393–407.
Parmowardi. (2016). Peningkatan Kemampuan Menerapkan Pendekatan Saintek pada Pembelajaran Kurikulum 2013 Melalui Metode Coaching. Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter, 1(2), 1–10.
Sumayasa, I. dkk. (2015). Pengaruh Implementasi Pendekatan Saintifik Terhadap Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas VI Di Sekolah Dasar Se Gugus Vi Kecamatan Abang, Karangasem. Jurnal Pendidikan Dasar Ganesha, 5(1), 124471.
Suprihatin, S. (2015). Upaya Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro, 3(1), 73–82. https://doi.org/10.31316/g.couns.v3i1.89
Suhartini, Y. (2011). Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa dalam berwiraswasta. Jurnal Akmenika UPY, 7(1), 24.
Widodo, G. S., & Rofiqoh, K. S. (2020). Pengembangan Guru Profesional Menghadapi Generasi Alpha. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 7(1), 13–22.
Refbacks
- There are currently no refbacks.