ANALISIS KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI SDIT QOSRUL MUHAJIRIN KABUPATEN TASIKMALAYA
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) di kalangan masyarakat. SDIT memiliki kurikulum yang berbeda dengan SD pada umumnya. Setiap SDIT biasanya memiliki keunggulan tersendiri dalam pembelajarannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran secara umum tentang kurikulum yang digunakan di SDIT Qosrul Muhajirin Kabupaten Tasikmalaya beserta pembelajarannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Untuk memperoleh data digunakan lembar observasi, lembar wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, SDIT Qasrul Muhajirin memiliki kekhasan dalam bidang tahfidz quran. Siswa yang sekolah di SDIT ini wajib hafal 2 juz selama 6 tahun pembelajaran, yaitu juz 30 dan juz 29. Di sekolah ini, pendidikan agama ditanamkan sejak dini salah satunya dengan pembiasaan shalat duha setiap hari sebelum pembelajaran. Selain itu, mulai kelas 4 SD para siswa diwajibkan mondok di sekolah setiap malam sabtu untuk melakukan tahsin quran dan pembiasaan shalat tahajud. Sekolah ini banyak dipilih oleh orang tua karena pendidikan agama yang diberikan kepada para siswa ditanamkan secara langsung melalui proses pembiasaan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (2006). Dasar-dasar evaluasi pendidikan (edisi revisi). Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik, O. (2011). Perencanaan pengajaran berdasarkan pendekatan pakem. Jakarta: Bumi Aksara.
Majid, A. (2007). Perencanaan pembelajan (mengembangkan standar kompetensi guru). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Purwanto. (2011). Evaluasi hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugiyono. (2010). Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.