Lilin Aromaterapi dari Minyak Atsiri Kulit Jeruk Manis (Citrus sinensis)

Defe Lestari, Eva Vidayanti, Arif Jumari

Abstract

Abstrak. Kulit jeruk manis saat ini hanya menjadi sampah yang belum banyak termanfaatkan. Ada senyawa kimia minyak atsiri bernilai ekonomi tinggi pada kulit jeruk yang disebut limonene yang memiliki aroma segar yang khas. Minyak atsiri Limonene diekstrak dari kulit jeruk kemudian diaplikasikan sebagai lilin aromaterapi. Pengambilan minyak atsiri menggunakan destilasi uap cair selama 3 jam. Setelah itu, minyak esensial ditambahkan ke lilin aromaterapi dan asam stearat. Volume minyak atsiri hasil destilasi pada penelitian ini adalah 2,3 mL dengan berat 1,957 gram dari 200 gram kulit jeruk. Penambahan minyak atsiri sebanyak 3 mL untuk sampel 1 dan 5 mL untuk sampel 2. Lilin aromaterapi telah diuji lama nyala api dan penerimaan produk di masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kandungan Minyak Atsiri Limonene semakin lama durasi nyala api dan semakin tinggi penerimaannya di masyarakat.

 

Abstract. Sweet orange peel is a waste. There is a high economic valued chemical compound of essential oil called limonene which has a distinctive fresh aroma. Essential oil of Limonene  was extracted from orange peel then will be applied as aromatherapy candles. The taking of essential oils is using distillation of liquid vapor for 3 hours. After that, the essential oil is added to aromatherapy wax and stearic acid. The volume of essential oil extracted from distillation in this study is 2,3 mL with weight 1.957 grams from 200 grams of orange peel. The addition of essential oil is 3 mL for sample 1 and 5 mL for sample 2.. The aromatherapy candles had tested for flame duration and product acceptance in the community. The result showed that the higher the content of Essential oil of Limonene  the longer the flame duration and the higher the acceptance in the community.

 

Keyword : sweet orange peel, essential oil of Limonene, extraction, distillation, aromatherapy candle,

Full Text:

PDF

References

[1]. Kartasapoetra. 2001. “Budidaya Tanaman Berkhasiat Obat”. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

[2]. Megawati, Rosa Dwi Kurniawan, 2015, Ekstraksi Minyak Atsiri Kulit Jeruk Manis (Citrus Sinensis) Dengan MetodeVacuum Microwave Asissted Hydrodistillation, Jurnal Bahan Alam Terbarukan, JBAT 4 (2) (2015) 61-67

[3]. Primadiati, Rachmi. 2002. “Aromaterapi: Perawatan alami untuk sehat dan cantik”. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

[4] Buchbauer, G., W. Jager, H. Dietrich, Ch. Plank, and E. Karamat. 1991. “Aromatherapy: Evidence for sedative Effects of Essential Oil of Lavender after Inhalation”. Journal of Biosciences. 46c,1067-1072

[5]. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2008. “Menghasilkan Minyak Daun Cengkeh Bermutu. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian 30:(5). Hal 5-7.

[6] Guenther, E. 1987. “Minyak Atsiri Jilid I (Terjemahan). Jakarta : Penerbit UI-Press.

[7] Adityo, Kurniawan, dkk. 2008.”Ekstraksi Minyak Kulit Jeruk dengan Metode Distilasi, Pengepresan, dan Leaching”. Widya Teknik. Vol. 7 No. 1. Surabaya: Universitas Katolik Widya Mandala.

[8] Danarto, YC dan Mujtahid Kaavessina. 2014.”Petunjuk Praktikum Satuan Operasi II”. Surakarta: Universitas Sebelas

[9 ]Alfianur. 2017. “Identifikasi Komponen Penyusun Minyak Atsiri Kulit Jeruk Manis (Citrus sinensis L.) Asal Selorejo dan Uji Aktivasi Antibakteri Menggunkan Metode Kertas Cakram”. Undergraduated Thesis. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[10] Ramadhani, E. D. dan Rikko Bimantara. 2011. “Efisiensi Waktu Operasi Terhadap Hasil Rendemen pada Pengambilan Minyak Atsiri dari Kulit Jeruk dengan Menggunakan Metode Distilasi”. Tugas Akhir Juruan Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh November.

[11] Nilna, Minah F, dkk. 2017.”Pembuatan Lilin Aroma Terapi Berbasis Bahan Alami”. Industri Inovatif. Vol. 7 No 1. Malang: Institut Teknologi Nasional.

[12] Hussein, M. Saddam, dkk. 2016. “Rancang Bangun Pengendalian Pembuatan Lilin Aromaterapi Berbasis Programmable Logic Controller”. Jurnal Utek (ISSN: 1693-8097). Vol. 12 No. 1. Hal 25-29

Refbacks

  • There are currently no refbacks.