Development of Biology Learning Devices with Problem Based Learning in Biodiversity Materials in the Middle School of the State 1 Batudaa Pantai
Abstract
This study aims to produce problem-based learning biology learning devices on biodiversity material in class X. This research is research and development to adapt the 4-D development model by Thiagarajan and Semmel (1973), which consisted of the defining stage, the design stage The development stage, and the dissemination stage. This development research includes the development of learning devices consisting of Lesson Plans (RPP), Student Worksheets (LKPD), and Learning Outcomes Test (THB) on Biodiversity class X material in high schools. The data collected through non-test techniques and test techniques and data analyzed through descriptive statistical analysis, which consists of: (1) validity data analysis (2) practical data analysis (3) effectiveness data analysis (4) Analysis of student response data (5) Analysis of learning outcome test data. The results of validation and testing indicate that the developed learning tools meet the criteria of validity, practicality and effectiveness.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aida, N., Hala, Y., & Danial, M. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Berbasis Inkuiri Pada Materi Sistem Ekskresi Untuk Kelas XI SMA Negeri 10 Bulukumba. bionature, 17(2).
Alwi, M., Ibrohim, I., & Dahlia, D. (2017). Pengembangan Pembelajaran Biologi Berbasis Inkuiri Terbimbing Bersumber Belajar Lingkungan Lokal Pesisir Pantai Bajoe. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 2(8), 1123-1131.
Cimer, A. 2012. What Makes Biology Learning Difficult and Effective: Students’ Views. Journal of Educational Research and Reviews. Vol. 7(3). Faith faculty of Education, Karadeniz Technical University, Trabzon.Turkey.
Fitria, L., Jamaluddin, J., & Artayasa, I. P. (2020). Analisis Hubungan Antara Kesadaran Metakognitif dengan Hasil Belajar Matematika dan IPA Siswa SMA di Kota Mataram. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran, 6(1), 147-155.
Hake R, Richard. 1999. Analyzing Change/Gain Score. Dept.Of Physics, Indiana University. http //www.physics.indiana.edu/sdi/analyzingchange-gain.pdf.
Herlanti, Y. (2015). Kesadaran Metakognitif dan Pengetahuan Metakognitif Peserta Didik Sekolah Menengah Atas dalam Mempersiapkan Ketercapaian Standar Kelulusan Pada Kurikulum 2013. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 34(3).
Jaeng, M. (2007). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika SMA Kelas X Sesuai dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Menggunakan Model Pembelajaran dengan Cara Perseorangan dan Kelompok Kecil (Model PPKK). Jurnal Pendidikan dan Pengajaran UNDIKSHA, (3), 758-778.
Lestari, H. N., Suganda, O., & Widiantie, R. (2017). Hubungan Antara Pengetahuan Metakognitif dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui Model Problem Based Learning (PBL) pada Konsep Pencemaran Lingkungan di Kelas X. Quagga: Jurnal Pendidikan dan Biologi, 9(02), 23-31.
Listiana, L., Daesusi, R., & Soemantri, S. (2019). Peranan Metakognitif dalam Pembelajaran dan Pengajaran Biologi di Kelas. In Symposium of Biology Education (Symbion) (Vol. 2).
Mardin, H. (2017) Analisis Kesulitan Belajar Biologi Peserta Didik Kelas XII IPA SMA Negeri di Kota Palopo. Master thesis, Universitas Negeri Makassar. http://eprints.unm.ac.id/5840/.
Meltzer, D. E. (2002). The Relationship Between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gains In Physics: A Possible “Hidden Variable” In Diagnostic Pretest Scores. American journal of physics, 70(12), 1259-1268.
Ningsih, R., Asbar, A. I., & Masruhim, M. A. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kinerja Dalam Menyusun Laporan Siswa SMA. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(11), 2172-2177.
Paidi. 2011. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Berbasis Masalah. Jurnal Kependidikan. Vol.41, No.2, November 2011, Hlm.185 – 201.
Santrock, J. W. 2008. Psikologi Pendidikan. University of Texas-Dallas. Jakarta: Kencana Prenada media Group.
Semmel, M. I., & Thiagarajan, S. (1973). Observation Systems and the Special Education Teacher. Focus on Exceptional Children, 5(7).
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprayogi, H. (2021). Profil Level Metakognisi Peserta Didik dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Tipologi Kepribadian Hippocrates Galenus (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).
Tahmir, S. (2007). Model Pembelajaran Resik Sebagai Strategi Mengubah Paradigma Pembelajaran matematika di SMP yang Teacher Oriented Menjadi Student Oriented. Penelitian Hibah Bersaing. Dosen PPS Universitas Negeri Makasar.
Yunanda, I., Susilo, H., & Ghofur, A. (2021). Identifikasi Konsep Materi Keanekaragaman Hayati dan Protista Pada Siswa Kelas X di Jawa Timur. In Prosiding Seminar Nasional dan Workshop Biologi-IPA dan Pembelajarannya ke (Vol. 4, p. 288). e-ISBN : 978-602-470-171-0.
DOI: https://doi.org/10.20961/bioedukasi-uns.v15i1.58763
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 BIOEDUKASI: Jurnal Pendidikan Biologi
|
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.